Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Mario Dandy Bisa Bebas Lepas-Pasang Borgol Kabel Ties Sendiri, Ini Kata Polisi

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar kanal YouTube Kompas TV
Sebuah video yang memperlihatkan tersangka penganiayaan D, Mario Dandy Satrio, mengenakan kanel ties sendiri di samping polisi, viral di media sosial sejak Jumat (26/5/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan Mario Dandy Satrio memakai borgol kabel ties sendiri di samping polisi, viral di media sosial.

Tampak dalam video, pelaku penganiayaan D (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (20/2/2023) lalu itu bisa dengan bebas leluasa melepas dan memasang sendiri borgol di kedua tangannya. 

Ada beberapa akun yang mengunggah momen tersebut, salah satunya diunggah ulang oleh kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (26/5/2023).

"Terekam Kamera! Mario Dandy Pasang Borgol Kabel Ties Sendiri," tulis Kompas TV.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca juga: Update Kasus Penganiayaan oleh Mario Dandy, Berkas Dilimpahkan ke Jaksa dan Pelaku Ditahan di Cipinang

Mario Dandy Satrio tidak pakai kabel ties di samping polisi

Dalam video yang diunggah Kompas TV, Mario tampak duduk di sebuah ruangan bersama tiga orang yang salah satunya berseragam polisi.

Mario mengenakkan kemeja lengan pendek dan celana pendek berwarna gelap namun pergelangan tangannya tidak diborgol dengan kabel ties.

Kabel ties hanya diletakkan di meja kaca di depan Mario. Namun, beberapa saat setelahnya ia menoleh ke arah meja kaca dan mengenakkan kabel ties sendiri.

Di akhir video saat diwawancara Mario mengaku meminta maaf kepada D atas penganiayaan yang ia lakukan. Namun, Mario meminta maaf sambil tersenyum.

"Tentunya saya sangat menyesal. Mohon maaf," ujarnya singkat.

Lantas, bagaimana penjelasan Polda Metro Jaya soal video Mario mengenakan kabel ties sendiri di samping polisi?

Baca juga: Bertambah, 12 Jaksa Disiapkan untuk Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas

 

Penjelasan Polda Metro Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko buka suara soal video Mario memakai kabel ties sendiri di samping polisi.

Ia mengatakan, video yang beredar di media sosial menggambarkan dua peristiwa namun digabungkan menjadi satu frame melalui proses editing.

"Dengan menambahkan teks dan backsound effect sehingga menimbulkan persepsi negatif," kata Truno kepada Kompas.com, Sabtu (27/5/2023).

Saat ditanya soal tanggal dan waktu peristiwa Mario mengenakan sendiri kabel ties di samping polisi, Truno tidak menjelaskan secara rinci.

Ia hanya mengatakan, lokasi Mario seperti terekam dalam video masih berada di kawasan Rutan Polda Metro Jaya.

Pada saat itu, Mario menjalani pengurusan administrasi penyerahan tersangka dari Direktorat Tahanan dan Barang Bukti kepada penyidik.

"Di bawah pengawasan penyidik dan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti," jelas Truno.

Baca juga: Penampilan Mario Dandy dan Shane di Kejaksaan: Beralaskan Sandal Jepit dan Pakai Rompi Tahanan

Mario Dandy kembali pakai baju tahanan

Lebih lanjut, Truno menyampaikan narasi dalam video juga menyebutkan bahwa Mario dengan sendirinya mengenakkan sendiri kabel ties ketika mengetahui keberadaan kamera.

Namun, ia menuturkan bahwa fakta sesungguhnya setelah administrasi selesai, Mario kembali mengenakkan baju tahanan berwarna oranye.

Penyidik juga memasangkan kabel ties kepada tersangka dan membawanya ke luar dari Rutan Polda Metro Jaya.

Mario dibawa ke Gedung Bidang Kedokteran dan Kesehatan untuk menjalani tes kesehatan akhir sebelum dilakukan pelimpahan tahap dua ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.

Diketahui, berkas perkara penganiayaan Mario dan satu tersangka lain, yaitu Shane Lukas terhadap D sudah lengkap dan diserahkan ke Kejari Jakarta Selatan pada Jumat (26/5/2023).

"Kami dari Polda Metro Jaya mengucapkan terima kasih atas perhatian seluruh masyarakat yang sudah berperan memberikan kontrol sosial dengan sarana media sosial," ungkap Truno.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi