INDUSTRI kecerdasan buatan (AI) telah mengalami kemajuan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Tren baru dan teknologi canggih terus muncul, menjadikan dunia Artificial Intelligence semakin cepat dan dinamis.
Di tengah perubahan yang cepat ini, para talenta data menghadapi tantangan untuk tetap terkini atau up-to-date.
Saya pun turut merasakannya. Kami sebagai praktisi data harus berusaha keras untuk memahami dan menguasai tren terbaru dalam AI agar tetap kompetitif dan relevan.
Namun, dengan begitu banyak informasi yang tersedia dan kebutuhan untuk menggabungkan pekerjaan dengan pembelajaran kontinu, sering kali dihadapkan pada kesulitan-kesulitan berikut ini:
Perubahan cepat. Tren AI berkembang dengan cepat, dengan munculnya pendekatan baru, algoritma, dan kerangka kerja yang lebih efisien.
Para talenta data perlu mengikuti publikasi ilmiah, menghadiri konferensi, dan melakukan penelitian mandiri untuk tetap memperbarui pengetahuan mereka.
Kurangnya waktu. Para talenta data yang bekerja paruh waktu umumnya menghabiskan banyak waktunya untuk mendedikasikan dirinya dalam pekerjaannya.
Sehingga sangat sulit bagi mereka untuk menyisihkan waktu yang cukup untuk belajar tren terbaru dalam AI. Memperbarui pengetahuan dan keterampilan membutuhkan komitmen waktu yang signifikan.
Sumber daya terbatas. Ada banyak sumber daya pembelajaran yang tersedia secara online, seperti kursus daring, buku, dan materi dokumentasi.
Namun, para talenta data mungkin kesulitan menemukan sumber daya yang paling relevan, terpercaya, dan efisien untuk meningkatkan keterampilan mereka.
Meskipun demikian, tidak semua talenta data mengalaminnya, beberapa di antaranya tetap berdedikasi secara aktif mengikuti perkembangan terbaru dalam AI melalui sumber daya yang ada dan mengambil bagian dalam komunitas profesional untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Saat ini pun telah banyak perusahaan dan organisasi yang memberikan peluang pembelajaran dan pengembangan profesional kepada para talenta data mereka melalui Corporate Trainingl, konferensi, atau dukungan keanggotaan komunitas.
Ini dapat membantu para profesional tetap terkini dengan tren dan teknologi AI yang berkembang pesat.
Cara Talenta Data tetap terkini dengan Tren AI
Meskipun sudah banyak saran bagus di luar sana, saya menemukan bahwa banyak strategi yang direkomendasikan oleh orang lain tidak cocok bagi saya.
Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia data dengan kesibukan yang sangat padat setiap harinya, saya memiliki waktu yang sangat terbatas untuk melakukan riset.
Tidak masuk akal jika menghabiskan semua waktu itu untuk membaca paper akademik dan dokumen teknis.
Saya memerlukan sumber yang singkat, padat, dan aplikatif - sumber yang membantu saya memahami bagaimana menggunakan teknologi baru dalam pekerjaan sehari-hari saya.
Saya akan berbagi strategi dan sumber daya yang saya gunakan untuk tetap terkini dengan tren AI terbaru, mempelajari teknik baru, dan mengembangkan keterampilan saya secara terus-menerus.
Bergabung dalam Komunitas Online. Bergabung dalam komunitas online AI adalah cara saya untuk tetap terkini dengan tren terbaru.
Platform seperti Reddit, Stack Exchange, dan Discord memiliki komunitas yang aktif di bidang AI, di mana Anda dapat bertanya, berbagi pengetahuan, dan mendiskusikan topik terkait dengan rekan sejawat dan ahli.
Selain itu, berpartisipasi dalam forum-forum diskusi dan grup diskusi LinkedIn yang fokus pada AI juga dapat membantu Anda terhubung dengan para profesional dan tetap mendapatkan informasi terbaru.
Mengikuti blog dan kanal media sosial. Ada banyak blog dan kanal media sosial yang didedikasikan untuk berbagi informasi terbaru tentang tren AI.
Mengikuti blog-blog populer seperti Towards Data Science, AI Weekly, dan Medium dapat memberikan wawasan tentang teknik-teknik terbaru, proyek-proyek menarik, dan diskusi dalam komunitas AI.
Selain itu, mengikuti ahli dan influencer terkemuka di media sosial seperti Twitter dan LinkedIn juga dapat memberikan pembaruan cepat tentang tren AI terbaru.
Membaca buku dan materi referensi. Saya juga selalu menyempatkan diri untuk membaca buku dan materi referensi untuk memperdalam pemahaman tentang AI dan tetap terkini dengan tren terbaru.
Ada banyak buku bagus yang membahas berbagai aspek AI, termasuk teori, algoritma, dan aplikasi. Beberapa buku yang saya rekomendasikan dalam bidang AI antara lain:
- "Deep Learning" oleh Ian Goodfellow, Yoshua Bengio, dan Aaron Courville
- "Pattern Recognition and Machine Learning" oleh Christopher M. Bishop
- "Artificial Intelligence: A Modern Approach" oleh Stuart Russell dan Peter Norvig
Membaca buku dan materi referensi dapat memberikan dasar yang kuat dan pemahaman mendalam tentang konsep dan teknik AI terkini.
Ini juga dapat membantu Anda melihat AI dari perspektif yang lebih luas dan memahami perkembangan terbaru dalam konteks yang lebih luas.
Mengikuti tren melalui podcast dan webinar. Podcast dan webinar juga merupakan sumber daya yang berguna untuk tetap terkini dengan tren AI terbaru.
Ada beberapa podcast dan webinar yang khusus mengangkat topik AI, di mana para ahli dan praktisi berbagi pengetahuan, pandangan, dan berita terbaru.
Saya seringkali mendengarkan podcast saat bepergian atau menghadiri webinar secara online yang beberapa di antaranya diadakan di luar jam kerja.
Ini merupakan cara mudah untuk tetap terhubung dengan tren dan perkembangan terbaru dalam dunia AI.
Berlangganan Newsletter dan Mailing List. Cara lain yang juga saya terapkan adalah dengan berlangganan newsletter dan mailing list dari organisasi, perusahaan, dan institusi terkemuka di bidang AI untuk tetap terkini dengan tren terbaru.
Banyak organisasi dan lembaga riset mengirimkan pembaruan reguler tentang penelitian terbaru, acara, pelatihan, dan artikel terkait AI.
Dengan berlangganan newsletter dan mailing list ini, Anda akan menerima informasi terbaru langsung ke kotak masuk email Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.