Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyakit "Silent Killer" yang Patut Diwaspadai

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Sharif Pavlov
Ilustrasi hipertensi
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Penyakit silent killer adalah penyakit yang awalnya tidak menampakkan gejala apa pun.

Jika sudah parah, muncul komplikasi penyakit lain, atau dengan diagnosis dokter, maka penyakit ini baru diketahui.

Sehingga, terlambat untuk mengetahui dan mengobati penyakit ini dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, perlu untuk mengetahui sejumlah penyakit silent killer yang patut diwaspadai.

Baca juga: 10 Bau Badan yang Menunjukkan Gejala Penyakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas apa saja penyakit silent killer tersebut?

9 penyakit silent killer

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 9 penyakit silent killer yang patut diwaspadai:

1. Kanker

Dikutip dari TheHealthSite, kanker merupakan 'agen pembunuh' diam-diam, hal itu karena sel kanker dapat menjangkiti tubuh seseorang tanpa adanya gejala.

Sel kanker pun dapat menyebar ke bagian tubuh lain tanpa adanya gejala yang jelas selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Mereka dapat menjangkiti semua tubuh, seperti paru-paru, prostat, payudara, atau saluran pencernaan.

Kemudian tiba-tiba kanker menimpa seseorang dan seringkali sudah terlambat untuk ditangani.

2. Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang tidak memunculkan gejala pada awalnya.

Sehingga, banyak orang tidak mengetahui bahwa mereka menderita hipertensi.

Hipertensi adalah kondisi pembacaan tekanan darah secara konsisten lebih tinggi dari 140/90 dalam waktu yang lama.

Salah satu cara untuk mengetahui jika menderita hipertensi atau tidak adalah dengan mengukurnya.

3. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah kondisi terjadinya penumpukan gula dalam darah karena tubuh tidak cukup memproduksi insulin yang berguna untuk memproses gula.

Penyakit ini banyak diderita, namun tidak disadari. Kebanyakan penderita akan menyadarinya jika sudah menyebabkan komplikasi parah seperti masalah pada mata, mudah terkena infeksi.

Penyakit ini juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Ramai Video soal Tidur Pakai Kipas Angin Picu Berbagai Penyakit, Benarkah?

4. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi penipisan dan pelemahan tulang sehingga mudah patah.

Biasanya, penyakit ini sering terjadi pada orang tua, namun tidak memungkiri juga dapat diderita oleh remaja dan dewasa.

Dalam banyak kasus, penyakit ini diketahui setelah adanya patah tulang. Jika terlambat mencegahnya, maka terjadi kerusakan secara permanen pada tulang.

5. Kardiomiopati

Kardiomiopati adalah penyakit yang menyerang otot jantung yang dapat menyebabkan seseorang meregang nyawa.

Kardiomiopati adalah 'pembunuh diam-diam' lainnya karena mungkin tidak pernah memiliki tanda atau gejala.

Gejala terjadi kemudian saat jantung melemah dan mengalami gagal jantung di mana jantung tidak dapat memompa cukup darah.

6. Penyakit arteri koroner

Dilansir dari eMediHealth, penyakit arteri koroner adalah penyakit jantung yang paling umum dan menjadi penyebab kematian terbesar.

Penyakit ini terjadi ketika dinding pembuluh darah menebal karena adanya pengendapan kolsterol dan plak lemak.

Hal itu akan mengganggu bahkan menyumbat aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.

Baca juga: Mengalami Mata Berkedut? Bisa Jadi Tanda 5 Penyakit Ini

7. Penyakit hati berlemak

Penyakit hati berlemak terjadi ketika seseorang memiliki lemak berlebih, namun tidak ada kerusakan di hati pada awalnya.

Penyakit ini adalah penyakit hati yang lebih berbahaya dan dapat berkembang menjadi sirosis di hati.

Satu-satunya pengobatan jika penyakit hati ini sudah berkembang menjadi sirosis adalah dengan transplantasi hati.

8. Penyakit chagas

Penyakit chagas jarang didengar oleh masyarakat umum, namun dapat menular dan menyebabkan komplikasi parah seperti gagal jantung.

Penyakit ini disebabkan oleh protozoa Trpanosoma cruzi yang dapat ditularkan melalui kotoran serangga dalam makanan, dari ibu ke bayi saat melahirkan, donasi darah atau organ yang terinfeksi.

9. Hepatitis

Hepatitis adalah penyakit hati yang secara signifikan dapat merusak hati. Biasanya, tidak ada gejala awal seseorang menderita ini.

Hepatitis disebabkan oleh virus hepatitis A, B, C, D, dan E, namun virus yang paling umum adalah virus hepatitis C.

Penyakit ini dapat ditularkan melalui transfusi darah, penggunaan jarum bekas, atau kontak seksual.

Baca juga: Seseorang Tiba-tiba Terjatuh setelah Tertawa? Kenali Apa Itu Penyakit Langka Cataplexy

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi