Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Aksi Tak Senonoh Turis di Bali, Imrigasi: Sudah Kami Amankan

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@@NyaiiBubu
Video viral aksi tak senonoh turis di Bali
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan aksi tak senonoh seorang warga negara asing (WNA) di Bali, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak seorang turis perempuan secara sengaja menunjukkan kemaluannya sambil duduk dengan kaki terbuka di atas motor.

Ia tampak dibonceng seorang pria WNA yang sedang berbicara dengan orang lain.

Pria tersebut kemudian meminta wanita yang melakukan aksi tak senonoh untuk menutup kakinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bule di Bali pamer apem ini di jalanan ini bikin warga geram. Aksi tidak senonoh ini juga membuat mbok Niluh Djelantik geram. Padahal baru aja ada aksi bule wudo di pertunjukan tari..Semoga sudah di deportasi dan di blacklist dari Indonesia turis model gini," tulis akun ini.

Baca juga: Mengapa Turis Asing di Bali Kini Leluasa Melanggar Aturan?


Pelaku sudah diamankan

Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito membenarkan adanya peristiwa tak senonoh dalam video yang beredar di media sosial.

Ia kemudian menerjunkan Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Ngurah Rai untuk menelusuri pelaku.

Hasilnya, petugas menemukan kedua pelaku itu tinggal di sebuah penginapan di wilayah Legian.

Imigrasi kemudian menjempuat dua pelaku setelah berkoordinasi dengan pengelola penginapan.

Keduanya langsung diperiksa lebih kanjut di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.

Baca juga: Sederet Pelanggaran Turis di Bali, dari Bekerja secara Ilegal hingga Mencuri

Sugito menuturkan, kedua WNA tersebut merupakan warga Denmark dengan inisial CM (49) dan CAP (49) yang masuk ke wilayah Indonesia pada 9 April 2023.

Keduanya masuk Indonesia melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan Visa on Arrival (VOA) dan memiliki izin tinggal yang berlaku sampai dengan 7 Juni 2023.

"Saat ini CM dan CAP sudah kami amankan di Kantor Imigrasi Ngurah Rai dan akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap yang bersangkutan untuk proses selanjutnya," kata Sugito dalam keterangannya, Minggu (28/5/2023).

Atas kejadian ini, pihaknya berterima kasih kepada masyarakat yang aktif memantau pelanggaran yang dilakukan oleh para turis asing.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Adang Bus Lawan Arah di Jalan Lingkar Tegal-Bebes: Sudah Telanjur Kesal, Saya Matikan Mesin Motor!

Tanggapan warganet

Video tak senonoh itu pun menuai kritikan warganet dalam kolom komentar.

Akun @Pray__93, misalnya, menilai bahwa para turis asing di Bali belakangan kerap meresahkan dan perlu ditindak.

"Liat kualitas tamu yg ke Bali akhir akhir ini memprihatinkan sekali. Klo yg modelan begini dibiarkan, difikirnya Bali itu bebas tanpa aturan? BALI TIDAK PERLU TURIS SAMPAH!!!!!," tulisnya.

Senada, akun @ceritaceritakoe juga menyoroti tingkah para turis yang dianggapnya miskin.

Ia pun meminta agar pemerintah memasukkan turis yang bermasalah ke dalam daftar hitam atau black list.

"Bule kere pulangin aja ke negaranya, aturan mereka kesini jg dikasih aturan punya tabungan minimal, biar g bikin resah warga bali, itu tuh kayak mereka melecehkan indonesia. Mereka bule yg bikin onar mikirnya g bakal diapa2in, hrusnya sekali di deportasi namanya jg di blacklist," tulisnya.

Baca juga: Viral, Video Wisata Sampah, DLH Karanganyar: Semua Warga Buangnya di Situ

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi