Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Kelelawar Buta? Simak Penjelasan Berikut

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/lillitve
ilustrasi benarkah kelelawar buta?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kelelawar adalah hewan yang tekenal memiliki pendengaran super. Mereka juga ahli bergerak dan berburu di malam hari.

Namun anehnya, ada anggapan yang menyatakan bahwa kelelawar itu buta. Hal tersebut diduga karena kelelawar berburu menggunakan ekolokasi.

Itu adalah kemampuan menggunakan gema suara yang memantul dari objek untuk membantu mereka menavigasi saat berburu dalam gelap.

Baca juga: 7 Cara Mengusir Kelelawar Pemakan Buah dari Halaman Rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apakah benar bahwa kelelawar buta?

Dilansir Britannica, kelelawar tidak buta sama sekali dan bahkan diyakini memiliki penglihatan yang lebih tajam daripada manusia.

Kesalahpahaman bahwa kelelawar buta kemungkinan berasal dari sifat nokturnalnya dan kemampuan pendengarannya yang lebih tajam.

Sebab, mereka umumnya berburu di tengah malam, saat kondisi pencahayaan sangat gelap, kelelawar mengandalkan ekolokasi untuk menentukan lokasi mangsa dengan tepat.

Namun, kemampuan ini tidak ada hubungannya dengan masalah visual atau kebutaan, dan bukan berarti bahwa kelelawar buta.

Mata kelelawar justru disesuaikan dengan kondisi cahaya redup untuk membantu menemukan mangsa dengan lebih baik dan ditingkatkan oleh kekuatan pendengaran supernya.

Baca juga: Tak Biasa, Jenis Kelelawar Ini Tidak Tidur Terbalik

Beberapa spesies berburu mengandalkan visual

Meski mereka sering mengandalkan telinganya untuk berburu di malam hari, bukan berarti bahwa kelelawar itu buta.

Sebab, ada beberapa spesies yang mencari makan dengan mengandalkan matanya.

Dilansir Live Science, beberapa kelelawar pemakan buah, yang memilih meminum nektar daripada berburu serangga, tidak melakukan ekolokasi sama sekali.

Spesies ini disebut memiliki penglihatan yang sangat tajam, dan beberapa bahkan dapat melihat sinar ultraviolet (UV).

Jadi spesies kelelawar yang berbeda telah mengembangkan kemampuan visual yang berbeda.

Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Kelelawar Tidur Terbalik

Dalam sebuah studi pada 2009, ditemukan bahwa kelelawar lidah panjang Pallas (Glossophaga soricina) dan kelelawar ekor pendek Seba (Carollia perspicillata), memiliki reseptor visual yang memungkinkan mereka untuk melihat di siang hari dan melihat beberapa warna.

Faktanya, beberapa reseptor memungkinkan spesies kelelawar ini melihat sinar ultraviolet, yakni panjang gelombang warna yang berada di luar spektrum visual manusia.

Kemampuan ini berguna bagi kelelawar yang mengandalkan tumbuhan untuk makanannya. Sebab, banyak bunga yang memantulkan sinar UV.

Kelelawar berlidah panjang memangku nektar seperti burung kolibri, dan kelelawar berekor pendek memakan campuran buah, bunga, dan serangga.

Baca juga: 5 Cara Mengusir Kelelawar di Rumah

Memadukan penglihatan dan pendengaran

Studi tahun 2015 menemukan bahwa kelelawar lebih banyak melakukan ekolokasi di tempat yang lebih gelap. Mereka secara khusus mempercepat ekolokasi saat mendarat setelah penerbangan.

Ini menunjukkan bahwa mereka menggabungkan informasi dari penglihatan dan suara untuk mengukur jarak secara akurat.

Bahkan bagi kelelawar pemburu serangga, mereka menggunakan penglihatan saat kemampuan itu bisa dimanfaatkan.

Baca juga: 7 Hewan yang Paling Lama Hidup di Bumi

Diketahui kelelawar coklat bertelinga panjang (Plecotus auritus), pemakan serangga, lebih suka berburu ketika memiliki informasi visual dan sonar. Tetapi input visual lebih disukai daripada sonar saja.

Jenis kelelawar cokelat kecil (Myotis lucifugus), memiliki reseptor visual yang mungkin memungkinkannya untuk bernavigasi di bawah sinar bulan dan untuk menghindari pemangsa saat senja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi