Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hewan Populer yang Terancam Punah, Ada Orang Utan dan Panda

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/USO
ilustrasi orang utan, salah satu hewan yang terancam punah.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Ada banyak sekali hewan yang ada di dunia ini dari berbagai macam jenis maupun spesies.

Setiap spesies memiliki jumlah yang bervariasi, mulai dari hewan ternak yang jumlahnya tidak terhitung, hingga spesies hewan langka yang dilindungi karena terancam punah.

Meski sebenarnya kepunahan dapat terjadi secara alami, namun ada sejumlah faktor yang menyebabkan beberapa hewan sulit berkembang biak hingga akhirnya terancam punah.

Baca juga: 7 Hewan yang Paling Lama Hidup di Bumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari laman Badan Survei Geologi Amerika Serikat USGS, tingkat kepunahan tumbuhan dan hewan saat ini jauh lebih tinggi daripada tingkat alami atau sejarah.

Hilangnya habitat menjadi penyebab utama yang mempengaruhi tingkat kepunahan yang lebih tinggi.

Faktor lainnya termasuk perubahan habitat, eksploitasi satwa liar secara berlebihan untuk tujuan komersial, masuknya spesies asing yang berbahaya, polusi, dan penyebaran penyakit.

Baca juga: 5 Hewan Paling Mematikan bagi Manusia

Dilansir Britannica, berikut 7 hewan populer yang sangat dilindungi karena terancam punah:

1. Orang utan

Orang utan (Pongo pygmaeus) menjadi salah satu hewan yang terancam punah, sehingga sangat dilindungi keberadaannya.

Sebagian besar karena penebangan hutan tempat mereka tinggal dan penangkapan untuk perdagangan hewan peliharaan eksotis.

Mereka unik karena memiliki kemampuan kognitif yang canggih dan cenderung sangat manusiawi. Sama seperti gorila dan simpanse, orang utan diketahui dapat menggunakan alat.

Habitat orang utan terbatas di pulau Kalimantan dan Sumatra. Tidak seperti kera besar lainnya, mereka biasanya menyendiri atau hidup berkelompok kurang dari tiga ekor.

Baca juga: 10 Ular Paling Mematikan di Dunia

2. Gorila

Ada dua spesies gorila, yakni gorila timur (Gorila beringei) dan barat (Gorila gorila), atau tiga subspesies, gorila dataran rendah timur, dataran rendah barat, dan gorila gunung.

Namun, sangat disayangkan bahwa, semua spesies gorila tersebut terancam punah. Mungkin hanya ada sekitar 220.000 yang tersisa di alam liar.

Perambahan habitat dan perburuan untuk daging hewan liar hingga jimat magis telah menjadi faktor yang menyebabkan kurangnya populasi gorila.

Karena struktur sosial mereka sangat kompleks dan bereproduksi dengan lambat, ikut mempengaruhi dan berdampak pada kemampuan spesies ini mempertahankan diri.

Baca juga: Dari Elang hingga Kasuari, Ini 5 Burung Paling Berbahaya di Dunia

3. Panda

Hewan populer yang terancam punah berikutnya adalah panda atau giant panda (Ailuropoda melanoleuca).

Cina, yang merupakan rumah bagi populasi panda yang tersisa kurang dari 2.500 individu, sejak akhir 1980-an telah melindungi habitat dan melarang perburuan terhadap hewan lucu ini.

Jangkauan mereka terfragmentasi dan mereka terancam oleh penyakit, predasi, dan kelaparan.

Terutama ketika sebagian besar bambu, yang menjadi makanannya, menyelesaikan siklus hidupnya dan mati.

Baca juga: Sejarah dan Alasan China Kerap Pinjamkan Panda ke Negara Lain, Disebut Jadi Pion Diplomatik

4. Paus biru

Diketahui, ada kurang dari 25.000 paus biru (Balaenoptera musculus) yang tersisa di bumi, mereka adalah hewan terbesar di planet ini.

Terdiri dari beberapa subspesies, paus biru ditemukan di semua lautan dunia, kecuali Arktik. Populasi saat ini diperkirakan telah berkurang hingga 90 persen akibat perburuan paus pada abad ke-20.

Perburuan komersial spesies tersebut akhirnya dilarang pada tahun 1966, dan layanan Perikanan Laut Nasional AS mengeluarkan rencana pemulihan pada tahun 1998.

Baca juga: Dari Piranha hingga Hiu Putih, Ini 5 Ikan Paling Berbahaya di Dunia

5. Harimau

Hewan yang terancam punah berikutnya adalah harimau (Panthera tigris). Penebangan hutan sangat mengurangi habitat yang tersedia untuk kucing ini.

Sebab, dibutuhkan jangkauan wilayah yang luas untuk mendukung herbivora besar, yang merupakan makanan harimau, untuk hidup.

Selain itu, perburuan untuk piala dan bagian tubuh yang digunakan dalam "obat", menjadi salah satu faktor yang dianggap sebagai ancaman terbesar bagi harimau.

Diketahui kurang dari 4.000 harimau yang tersisa di alam liar. Pada 2014, Cina secara eksplisit melarang konsumsi spesies yang terancam punah, termasuk harimau.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi