KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan detik-detik kereta api tertabrak mobil saat penumpang melakukan live Instagram (IG) viral di media sosial.
Video itu dibagikan akun TikTok Fadhila Salmanura pada Jumat (26/5/2023).
"Detik-detik kerwta nabrak mobil saat sedang live IG," demikian narasi yang dituliskan pemilik akun dalam video TikToknya.
Pengunggah menuliskan, saat itu dirinya menumpangi Kereta Api (KA) Majapahit kelas ekonomi relasi Jakarta-Malang pada Sabtu (13/5/2023).
Baca juga: Detik-detik Bola Api Kehijauan Jatuh Hantam Langit Australia, Benda Apa Itu?
Dalam video, tampak penumpang berkerudung hitam sedang duduk dengan wanita lainnya. Keduanya bersiap merekam video di dalam kereta.
Tak lama kemudian, terdengar bunyi gemerutuk bak dilempari batu. Kamera ponsel sampai terlempar saat tabrakan terjadi.
Hingga Selasa (30/5/2023) siang, unggahan video itu telah disukai lebih dari 933.000 kali dan dikomentari lebih dari 4.200 kali oleh pengguna TikTok.
Baca juga: Ramai soal Daftar Kereta Ekonomi yang Kursinya Tidak Dimodifikasi dan Tetap Tegak, Ini Kata KAI
Baca juga: Ramai soal Kursi Mundur di Kereta Luxury Harga Tiket Rp 1 Juta, Ini Pejelasan KAI
Lantas, bagaimana kronologi kereta api tertabrak mobil saat penumpang melakukan live IG?
Cerita penumpang live IG saat kereta tertabrak mobil
Saat dikonfirmasi, pengunggah video sekaligus penumpang, Fadhila Salmanura (21) membenarkan bahwa dirinya sedang melakukan live IG saat kecelakaan terjadi.
Berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada Sabtu (13/5/2023) pukul 20.10 WIB, Fadhila bersama tiga orang temannya menggunakan KA Majapahit dengan tujuan Stasiun Malang.
"Kami dalam rangka sebagai delegasi dari Departmen Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UNP (Universitas Negeri Padang) untuk menghadiri acara yang diadakan Himatep UM Malang," ujarnya, kepada Kompas.com melalui Direct Message (DM) Instagram, Selasa.
Tak lama setelah keberangkatan, KA Majapahit mengalami kecelakaan. Namun, dia tak mengetahui lokasi tepatnya.
"Yang jelas kecelakaannya menabrak mobil Avanza hitam," terang Fadhila.
Baca juga: Ramai soal Kursi Kereta Ekonomi Dimodifikasi ala Kereta Eksekutif, Ini Penjelasan KAI
Alasan live IG
Fadhila menjelaskan, alasannya melakukan live IG menjelang terjadinya kecelakaan KA Majapahit karena saat itu merasa bosan. Terlebih, perjalanan yang ditempuh juga masih jauh.
"Iya, karena gabut jadi kami live IG. Karena bosan-lah ya, soalnya mikir masih jauh perjalanan dan topik pembicaraan udah habis makanya nge-live (IG)," katanya.
Lebih lanjut, saat kecelakaan terjadi, Fadhila dan teman-temannya merasa kaget dan panik lantaran terasa benturan yang begitu kuat.
Sampai-sampai, ponsel yang digunakan untuk live IG hingga terpelanting akibat benturan tersebut.
"Terus setelah benturan keras, kereta tuh kayak diterpa hujan batu gitu. Penumpang yang lain ya juga pada kaget, setelah keretanya berhenti baru pada heboh semua," kata dia.
Menurut Fadhila, kecelakaan mengakibatkan KA Majapahit mengalami keterlambatan setidaknya 3 jam dari jadwal semula kedatangan di Stasiun Malang.
Baca juga: Viral, Foto Pintu WC di Stasiun Cimekar Disebut Bisa Terlihat dari Luar, KAI Beri Penjelasan
Penjelasan KAI
Sementara itu, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, KA Majapahit tertabrak mobil di perlintasan tidak terjaga di Kilometer (Km) 52+8/9 petak jalan Abang-Kedung Gedeh, Sabtu (13/5/2023) pukul 20.57 WIB.
KAI Daop 1 Jakarta sangat menyesalkan kejadian tersebut.
"Kejadian temperan mobil dengan KA Majapahit mengakibatkan kerusakan pada sarana dan prasarana KA, kondisi mobil yang tersangkut pada lokomotif KA Majapahit mengakibatkan KA tersebut tidak dapat bergerak untuk perjalanan hingga proses evakuasi dan perbaikan jalur rel," ujar Eva, kepada Kompas.com, Selasa.
Adapun sejumlah perangkat utama pada lokomotif juga mengalami kerusakan seperti lampu, lampu semboyan, stang pengungkit, serta bagian tangga lokomotif.
Pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna jasa yang terdampak atas kejadian tersebut.
"Selanjutnya untuk keselamatan bersama, KAI akan melakukan kordinasi bersama pemerintah daerah agar perlintasan di Km 52+8/9 dapat ditutup atau dibuat fasilitas tidak sebidang seperti underpass atau flyover," kata Eva.
Baca juga: Ramai soal Video Penumpang KA Purwojaya Berisik dan Mengganggu Penumpang Lain, Ini Kata KAI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.