Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Pakai Air Mendidih, Ini Cara Seduh Teh yang Tepat agar Kental dan Wangi

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Pexels/ NIKOLAY OSMACHKO
Ilustrasi teh.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Teh merupakan salah satu minuman yang sangat digemari, termasuk di Indonesia.

Oleh karena itu muncul beragam varian teh, baik teh tubruk maupun teh celup.

Selain itu, saat ini juga banyak varian teh kekinian seperti thai tea, green tea, teh herbal, dan bubble tea.

Tradisi dan budaya minum teh

Minum teh tidak bisa lepas dari kebiasaan dan budaya masyarakat, termasuk di Indonesia.

Ngeteh bisa dilakukan dalam berbagai kesempatan, entah formal atau kegiatan sehari-hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum teh juga bisa menjadi bagian dari budaya dan tradisi di sejumlah negara.

Seperti Afternoon Tea atau Tea Time di Inggris, Chanoyu atau Sado di Jepang, dan tradisi minum teh di China sejak 3.000 tahun sebelum masehi (SM).

Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Sehat?


Cara seduh teh yang tepat

Nah sebelum mengonsumsi teh, Anda tentu perlu menyeduhnya. Berikut ini cara menyeduh teh yang tepat agar hasilnya kental dan wangi.

1. Suhu air yang tepat

Dikutip dari Kompas.com, hal pertama yang harus diperhatikan saat menyeduh teh adalah suhu air yang tepat.

Suhu air yang mendidih, justru tak bisa mengeluarkan keistimewaan teh secara maksimal.

Hal ini diungkapkan oleh Ratna Somantri, seorang konsultan teh, certified tea specialist, dan tea sommelier.

Menurut Ratna, untuk menyeduh teh hijau diperlukan air panas dengan suhu sekitar 70 hingga 80 derajat Celsius.

"Sementara untuk teh hitam bisa menggunakan air panas dengan suhu 90 derajat Celsius," ungkap penulis buku Kisah & Khasiat Teh dan The Story in A Cup of Tea itu.

Baca juga: Apakah Teh Hijau Bisa Menurunkan Berat Badan? 

2. Lama waktu seduh

Selanjutnya, selain suhu air panas, waktu seduh juga bisa memengaruhi kualitas minuman teh.

Ratna yang juga salah satu pendiri www.pasarteh.com mengingatkan untuk memperhatikan lama waktu saat menyeduh teh.

Untuk teh celup, dia menyarankan agar tidak dibiarkan terendam terlalu lama hingga menjadi pekat dan menimbulkan rasa pahit.

“Kalau direndam, makin lama maka kafein jadi makin tinggi," kata dia.

Ratna menyebutkan, espresso (kopi) kafeinnya lebih tinggi dari teh. Tetapi saat teh direndam lama, hal itu bisa meningkatkan kandungan kafeinnya.

"Maka dari itu sebaiknya untuk teh celup berupa teh hijau diseduh selama 2-3 menit. Sementara untuk teh hitam, lama menyeduh 3-5 menit," ungkapnya.

3. Diamkan teh setelah diseduh

Hal berikutnya yang juga penting diperhatikan selain suhu air dan waktu seduh adalah mendiamkan teh sebelum dikonsumsi.

Setidaknya Anda perlu bersabar dan mendiamkannya sekitar lima menit.

Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Murdijati Gardjito mengatakan teh yang sudah diseduh belum bisa langsung dinikmati.

"Pada saat itu (didiamkan) sari yang terekstrak dari teh akan keluar secara maksimal dan khasiatnya pun bisa kita dapatkan," ungkapnya.

Dalam kondisi seperti tersebut, lanjut Murdijati, teh memiliki kualitas yang sangat baik bagi kesehatan.

Hal itu karena kandungan antioksidan yang sangat tinggi, terutama teh hijau.

4. Nikmati rasa teh original

Menikmati teh bisa berbeda tergantung dengan selera masing-masing.

Tentunya ada beberapa orang menyukai teh yang dicampur dengan gula. Ada pula yang memilih tanpa gula.

Meski demikian, sebaiknya Anda menikmati cita rasa dan aroma teh tanpa gula.

"Sebaiknya minum teh gulanya jangan terlalu banyak atau kalau bisa tanpa gula. Sehingga aroma tehnya begitu terasa," Murdijati.

Hal ini bisa Anda lakukan agar teh terasa lebih wangi saat dinikmati dan tidak menimbulkan bau.

5. Cara menuangkan air pada teh

Nah, ini mungkin tak banyak yang tahu, bahwa cara menuangkan teh bisa memengaruhi kualitasnya.

Ketika Anda menuangkan air pada teh, terutama untuk teh tubruk, sebaiknya tuangkan air dengan gerakan memutar dan merata.

Bila Anda tak menuangkan secara merata, maka bisa jadi akan teh yang rusak karena terlalu banyak diseduh air.

Nah, itu lah cara seduh teh yang tepat dari ahlinya agar hasilnya kental dan wangi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah Benarkah Cara Anda Menyeduh Teh?". (Penulis: Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja | Editor: Sri Anindiati Nursastri)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi