Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Tekanan Darah Rendah Saat Kehamilan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
iStockPhoto/DjelicS
ilustrasi gejala tekanan darah rendah selama kehamilan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi merupakan kondisi di mana seseorang memiliki tekanan darah di bawah 90/60 mm Hg.

Banyak orang dengan tekanan darah rendah tidak memiliki gejala. Namun, pada sebagian orang, gejala yang ditimbulkan bisa berupa pusing bahkan pingsan.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang berisiko mengalami kondisi tekanan darah rendah, salah satunya adalah wanita yang sedang hamil.

Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Gejala darah rendah saat hamil

Meski tekanan darah rendah umumnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan, namun gejalanya mungkin mengganggu bagi beberapa wanita yang sedang. Terutama jika mereka belum pernah mengalaminya sebelumnya.

Dikutip Medical News Today, gejala tekanan darah rendah saat kehamilan meliputi:

  1. Pusing atau merasa kebingungan
  2. Merasa mual
  3. Pusing yang dapat menyebabkan pingsan, terutama saat berdiri dengan cepat
  4. Kelelahan umum yang mungkin dapat memburuk sepanjang hari
  5. Sulit bernapas atau mengambil napas pendek dan cepat
  6. Merasa haus, bahkan setelah minum
  7. Kulit dingin, pucat, atau lembap
  8. Masalah penglihatan, seperti kabur atau penglihatan ganda
  9. Depresi.

Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu seperti beberapa hal di atas, perlu memeriksakan diri ke dokter, untuk memastikan kondisi pastinya.

Baca juga: Waspada, Ini 3 Faktor Utama yang Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Rendah

Penyebab darah rendah saat hamil

Dilansir Healthline, penurunan tekanan darah pada ibu hamil umum terjadi selama 24 minggu pertama kehamilan.

Ini saat di mana sistem peredaran darah mulai berkembang, dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh darah Anda membesar.

Kehamilan dapat menyebabkan banyak perubahan karena tubuh wanita beradaptasi dengan upaya yang diperlukan untuk melahirkan bayi.

Tekanan darah juga sedikit berubah tergantung pada tingkat energi, kegugupan, gaya hidup, dan tingkat stres sang ibu. Tekanan bisa lebih tinggi atau lebih rendah.

Baca juga: 10 Penyebab Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Jika Anda mengalami gejala tekanan darah rendah saat hamil, beri tahu dokter kehamilan Anda, dan pastikan untuk lebih memperhatikan kondisi hidrasi selama ini.

Tekanan darah rendah terkait kehamilan biasanya akan hilang di akhir kehamilan atau segera setelah melahirkan.

Penting untuk memeriksakan dan memantau tekanan darah Anda selama kehamilan untuk menghilangkan penyebab yang mendasarinya, seperti anemia atau kehamilan ektopik.

Baca juga: Benarkah Badan Penderita Darah Rendah Akan Lebam-lebam Saat Kecapaian?

Tips mencegah tekanan darah rendah

Dilansir Mayo Clinic, berikut beberapa cara dan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengurangi gejala darah rendah, yakni:

Cara untuk membantu mencegah tekanan darah turun drastis yang paling sederhana adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi banyak cairan.

Cairan dapat meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi, di mana keduanya sangat penting dalam mengobati tekanan darah rendah.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Kondisi Tekanan Darah Rendah, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 5 Bahaya Anemia Jika Tidak Diobati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi