KOMPAS.com - Umat Buddha di Indonesia merayakan hari raya Waisak pada Minggu (4/6/2023).
Waisak adalah hari raya umat Buddha untuk memperingati hari lahir, pencapaian kesadaran Buddha, dan meninggalnya Sang Buddha.
Dikutip dari Kompas.id, ketiga peristiwa itu sejatinya menyampaikan pesan bahwa dharma Buddha berperan dalam hidup manusia, sejak lahir hingga meninggal.
Tahun ini, Hari Waisak mengusung tema "Aktualisasikan Ajaran Buddha Dharma dalam Kehidupan Sehari-hari" dengan subtema "Momentum Waisak Memperkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan Perdamaian Dunia".
Puncak perayaan Waisak 2023 diselenggarakan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Berikut jadwal rangkaian acara Waisak 2023 di Candi Borobudur, dikutip dari Surat Edaran (SE) Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia tentang Rangkaian Kegiatan Waisak Nasional Umat Buddha Indonesia 2567 BE/2023:
Baca juga: Ada Kirab Waisak 2023, Berikut Ini Lokasi Pengalihan Arus Lalu Lintas di Kawasan Candi Borobudur
- 05.30-06.30 WIB: Persiapan prosesi.
- 06.30-08.30 WIB: Prosesi dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
- 08.30-08.45 WIB: Penyalaan Lilin dan Dupa oleh: Bhikkhu Sangha, Ketua Umum Walubi dan Permabudhi, Dirjen Bimas Buddha dan jajarannya, pimpinan majelis, dan DPD Walubi Jawa Tengah.
- 08.45-08.55 WIB: Sambutan Ketum DPP Walubi, Dra S Hartati Murdaya.
- 08.55-09.05 WIB: Sambutan Ketum Permabudhi, Prof Dr Philip K Wijaya.
- 09.05-09.15 WIB: Sambutan Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Bapak Drs. Supriyadi. M.Pd.
- 09.15-10.15 WIB: Doa dari masing-masing majelis: Mahayana, Theravada, Tantrayana, Tridharma, Maitrya, dan PBDNSI.
- 10.15-10.25 WIB: Renungan Waisak oleh Y.M Dr (HC) Maha Bhiksu Dutavira Mahasthavira.
- 10.25-10.35 WIB: Meditasi menyambut detik-detik Waisak oleh Bhante Wongsin Labhiko Mahathera.
- 10.41-10.50 WIB: Detik-detik Waisak 2567 BE 2023, ditandai dengan pemukulan gong 3 kali, pemercikan air suci, dan pembacaan Paritta Jayanto (umat bersikap Anjali).
- 10.50-11.26 WIB: Pesan Waisak oleh Guru Vajradhara H.H Chamgon Kenting Taisitupa Rinphoce ke-12 (virtual).
- 11.26-13.00 WIB: Pradaksina, semua umat Buddha berkumpul di Altar Utama Candi Borobudur.
- 13.00-16.30 WIB: Istarahat, umat Buddha kembali ke tenda masing-masing.
- 17.15-17.30 WIB: Gamelan Karawitan.
- 17.30-17.35 WIB: Demontrasi tata cara penerbangan lampion oleh Bhikku.
- 17.50-17.55 WIB: Pembacaan Paritta oleh Ketua Bhikku Sangha.
- 17.55-18.15 WIB: Meditasi dipimpin oleh Yang Mulia Bhante Daniel.
- 18.15-18.30 WIB: Ketua Sanghe menyalakan lilin utama dengan Api Abadi dari Merapen, dilanjutkan Meditasi Metta Bhavana dan Pesan Waisak.
- 18.30-18.45 WIB: Paritta Pemberkahan.
- 19.00-19.05 WIB: Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
- 19.05-19.30 WIB: Menyalakan Obor Utama dan kata sambutan oleh tamu VVIP.
- 19.30 WIB: Pelepasan Lampion.
Baca juga: Sejarah dan Perayaan Hari Waisak di Indonesia
Festival lampion
Pelepasan lampion ini terbuka bagi masyarakat umum yang memiliki tiket.
General Manajer PT TWC Jamaludin Mawardi mengatakan, tiket Festival Lampion ini terdiri dari dua jenis.
Keduanya adalah tiket untuk menerbangkan lampion dan menonton festival.
Khusus untuk tiket penerbangan lampion, harga yang dipatok mencapai Rp 500.000 dan hanya bisa dibeli secara online.
Baca juga: 40 Link Twibbon dan Ucapan Hari Raya Waisak 4 Juni 2023
Sayangnya, tiket pelepasan lampion sudah terjual habis.
"Tiket lampion sudah sold out," kata Jamal saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/6/2023).
Untuk tiket menonton festival (tidak ikut menerbangkan lampion), dikenakan biaya sebesar Rp 50.000 per orang.
Menurutnya, tiket jenis ini masih tersedia untuk pemesanan di tempat atau on the spot.
"Ada yang lewat panitia, ada lewat TWC, tapi sudah sold out," jelas dia.
Khusus untuk on the spot, pihaknya akan menyediakan 4.000 tiket bagi pengunjung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.