Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran KRI Teluk Hading: Penyebab, Kronologi, Jumlah Personel, Evakuasi, dan Kondisi Terkini

Baca di App
Lihat Foto
Ist
Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading 538 terbakar di Perairan Kepulauan Selayar, Sabtu (3/6/2023) siang. 
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading-538 mengalami kebakaran di timur Selat Selayar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (3/6/2023).

KRI Teluk Hading merupakan salah satu unsur KRI jajaran Satuan Lintas Laut Militer 1 Jakarta (Satlinlamil 1 Jakarta) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).

Hal itu sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta.

Saat kebakaran terjadi, kapal berjenis Frosch-I/Type 108 itu sedang dalam menjalankan operasi rutin TNI AL.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Spesifikasi dan Cerita KRI Pasopati-410, Kapal Selam TNI AL yang Kini Jadi Monumen di Surabaya

Berikut sejumlah hal mengenai kebakaran KRI Teluk Hading:

1. Penyebab dan kronologi

Hady mengatakan, kronologi dan penyebab kebakaran KRI Teluk Hading masih belum diketahui secara pasti.

Namun, diketahui laporan mengenai kejadian kebakaran diterima oleh Basarnas Selayar sekitar pukul 14.15 Wita.

"Sementara tim penyelidik TNI AL di lokasi menunggu kondisi ruangan aman untuk dilaksanakan penyelidikan," ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Spesifikasi KRI Teluk Kupang-519, Kapal Perang TNI AL yang Bisa Angkut 15 Tank

2. Jumlah personel yang diangkut

Hady menjelaskan, KRI Teluk Hading-538 membawa 119 prajurit.

Seluruh personel telah dievakuasi menggunakan sejumlah kapal yang saat peristiwa terjadi sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).

"Sampai saat ini belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa," ungkapnya.

Baca juga: KRI Teluk Youtefa-522, Kapal Perang Canggih TNI AL Buatan Dalam Negeri

3. Proses evakuasi

Adapun beberapa kapal yang turut membantu proses evakuasi antara lain TB Bahtera Zalfa, MV. Golden Ace, dan MV. Green Wave.

Sejumlah unsur TNI AL juga diturunkan untuk melakukan penyelamatan terhadap prajurit KRI Teluk Hading-538, seperti KRI Escolar-871, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367, KRI Sampari-628, KRI Terapang-648, dan KRI Tombak-629.

"KRI Teluk Hading-538 diupayakan untuk ditarik menggunakan kapal tunda menuju daratan terdekat untuk selanjutnya TNI AL akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kebakaran," ujar Hady.

Baca juga: Spesifikasi KRI Spica-934, Kapal Perang dan Survei Canggih TNI AL

4. Kondisi terkini

Seperti yang telah dituliskan di atas, Hady menyampaikan, tim penyelidik TNI AL telah berada di lokasi kejadian kebakaran KRI Teluk Hading.

Tim penyelidik TNI AL sedang menunggu kondisi ruangan kapal aman.

"Masih diselidiki karena kondisi sekarang ruangan masih panas belum aman untuk masuk," kata Hady.

Baca juga: Spesifikasi KRI Kujang-642, Kapal Cepat Rudal TNI AL Produksi Dalam Negeri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi