Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Situs Sejarah Menakjubkan yang Ada di Afrika, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Anton Aleksenko
Ilustrasi kuil Luxor, salah satu situs sejarah yang ada di Mesir.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Situs sejarah secara sederhana merupakan tempat di mana terdapat informasi tentang peninggalan-peninggalan bersejarah.

peninggalan tersebut menjadi bukti nyata perjalanan sejarah masa lalu yang umumnya dilestarikan oleh pemerintah wilayah tersebut dan menjadikannya sebagai cagar alam budaya.

Benua Afrika memiliki sejarah peradaban dan telah lama menyimpan banyak situs sejarah yang menakjubkan untuk dipelajari.

Baca juga: 9 Peradaban Manusia yang Hilang, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Dari sekian banyak situs sejarah di Afrika, berikut beberapa di antaranya yang memiliki latar belakang, budaya, serta arsitektur yang luar biasa:

1. Thebes, Mesir

Situs sejarah di Afrika yang pertama adalah Thebes, yang juga merupakan salah satu kota kuno yang cukup terkenal.

Dilansir Britannica, sisa-sisa sejarah yang ada beberapa di antaranya berasal dari dinasti ke-11 (2081–1939 SM) Mesir kuno, terletak di kedua sisi Sungai Nil.

Wilayah Thebes juga mencakup situs Luxor yang kaya secara arkeologis, Lembah Para Raja, Lembah Para Ratu, dan Karnak.

Peninggalan yang ditemukan di situs-situs ini, termasuk kuil, istana, dan makam kerajaan, memberikan pemandangan arsitektur, adat keagamaan, dan kehidupan sehari-hari Mesir kuno.

Baca juga: Mengenal 10 Dewa dan Dewi Mesir Kuno yang Paling Populer

2. Meroe, Sudan

Situs sejarah berikutnya adalah reruntuhan kota Kushitic kuno Meroe, yang terletak di tepi timur Sungai Nil, atau di tempat yang sekarang menjadi negara Sudan.

Kota ini didirikan pada milenium 1 SM dan menjadi pusat administrasi selatan kerajaan Kush sekitar 750 SM, kemudian menjadi ibu kota.

Reruntuhan kota Kushitic kuno Meroe mulai ditemukan pada abad ke-19, dan penggalian yang dilakukan pada awal abad ke-20 mengungkap bagian-bagian kota.

Piramida, istana, dan kuil Meroe adalah contoh menakjubkan dari arsitektur dan budaya kerajaan Kush.

Baca juga: 7 Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Pernah Jadi Tempat Uji Coba Nuklir

3. Ngarai Olduvai, Tanzania

Situs paleoantropologi ini terletak di Dataran Serengeti timur, di dalam Kawasan Konservasi Ngorongoro di Tanzania utara.

Ngarai Olduvai luar biasa dan unik karena endapannya salam rentang waktu sekitar 2,1 juta hingga 15.000 tahun yang lalu dan menghasilkan fosil lebih dari 60 hominin (nenek moyang manusia).

Pada 1959, arkeolog dan paleoantropolog terkenal Mary Leakey menemukan fragmen tengkorak milik hominin purba.

Situs sejarah ini telah memberikan catatan evolusi manusia yang berkelanjutan selama dua juta tahun terakhir.

Juga menghasilkan catatan arkeologis yang paling lama diketahui tentang perkembangan industri peralatan dari batu.

Baca juga: 10 Kerajaan Terbesar Sepanjang Sejarah, Apa Saja?

4. Kasbah Telouet, Maroko

Dilansir laman Africa.com, Kasbah Telouet merupakan destinasi wisata bersejarah populer yang terletak di rute kafilah tua menuju Ouzarzate dan Sahara di luar Marrakech.

Kasbah adalah rumah bagi gubernur Marrakech, T'hami el Glaoui dan keluarganya, pada awal abad ke-20. Bangunan ini menghadap ke Sungai Imarene.

Ketika Anda berkunjung ke sana, akan melalui sejumlah kamar yang dihias dengan indah, termasuk harem dan aula resepsi yang didekorasi dengan gaya desain interior Andalusia.

Baca juga: 5 Pulau Terpencil di Dunia, Ada yang Dihuni oleh Hanya 269 Penduduk

5. Masjid Larabanga, Ghana

Masjid Larabanga adalah situs bersejarah di kota Islam Larabanga, sekaligus menjadi masjid tertua di Ghana

Menurut cerita tentang asal muasalnya, masjid tersebut dibangun oleh seorang pedagang Islam bernama Ayuba pada tahun 1421.

Masjid ini dibangun terutama dari tanah padat, dan bentuknya mengikuti desain bangunan arsitektur Sudan yang dicirikan oleh dua menara piramidal, menara, dan mihrab.

Masjid ini juga menyimpan Al-Quran yang sangat tua, yang diketahui berasal dari tahun 1600-an.

Baca juga: Mengenal 7 Keajaiban Dunia Kuno, Hanya Satu yang Masih Berdiri

6. Benteng Yesus, Kenya

Benteng Yesus adalah sebuah benteng Portugis yang dibangun pada tahun 1593 di Pulau Mombasa.

Benteng ini dibangun untuk mengamankan keselamatan orang Portugis yang tinggal di Pantai Timur Afrika, dan pernah digunakan sebagai barak tentara dan penjara oleh Inggris antara 1837 dan 1895.

Bangunan ini menjadi museum pada tahun 1962, dan menjadi Pusat Warisan Dunia UNESCO untuk refleksi sejarah periode Renaisans dan dokumentasinya tentang inovasi militer abad ke-15 dan ke-16.

Baca juga: Mengenal 7 Keajaiban Dunia Baru, Apa Saja?

7. Situs Zaman Batu Isimila, Tanzania

Situs Zaman Batu Isimila (Isimila Stone Age site) adalah situs arkeologi kaya sejarah yang terletak di luar kota Iringa.

Para arkeolog telah menemukan alat, artefak batu, dan tulang yang mereka yakini berasal dari hominoid awal yang menghuni daerah tersebut.

Situs ini melestarikan artefak yang memberikan gambaran sekilas tentang kehidupan dan aktivitas peradaban manusia dan hewan purba, serta memiliki relief batu granit yang indah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi