Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Penemuan Mayat Perempuan Tinggal Kerangka di Sambas

Baca di App
Lihat Foto
THINKSTOCK
Ilustrasi jenazah atau jasad. Jasad perempuan yang tinggal menyisakan kerangka ditemukan di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (1/5/2023).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com – Sosok mayat perempuan ditemukan terkubur sekitar setengah meter di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Kamis (1/6/2023).

Sosok mayat perempuan yang nyaris tinggal kerangka tersebut diduga adalah Sri Mulyani (23).

Diduga pula, ia dibunuh oleh mantan tunangannya, seorang anggota TNI yang berdinas di Sambas, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (3/6/2023).

Saat ini, kerangka mayat korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kalbar untuk pemeriksaan dan otopsi.

Baca juga: 6 Fakta Penemuan Mayat Berdiri di Semarang, Tewas Dikeroyok Gara-gara Meludah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut empat fakta mengenai penemuan mayat perempuan tinggal kerangka di Sambas sebagaimana dihimpun dari pemberitaan Kompas.com:

1. Keluarga meyakini itu SM dari behel dan gelangnya

Seorang pria asal Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalimantan Barat Yuliansyah (31) menyebut mayat tersebut adalah adik kandungnya, SM.

“Saya yakin itu adik saya, saya sudah lihat sendiri, behel dan gelangnya yang dikenakan itu punya adik saya,” ucap Yuliansyah.

Menurutnya, setelah penemuan mayat tersebut, kepolisian mendatangi rumahnya dan menyampaikan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit.

Meski begitu, polisi masih belum memberikan keterangan resmi bahwa mayat tersebut adalah SM.

“Di lokasi ditemukan kunci kamar penginapan. Setelah dicek ke penginapan, ternyata adik saya juga pernah menginap di sana,” tuturnya.

2. Terakhir pergi tak pamit keluarga

Yuliansyah mengatakan, adiknya pergi dari rumah pada Desember 2022 tanpa berpamitan kepada keluarga.

“Dia pergi dari rumah Desember 2022 tanpa berpamitan. Saat dicari, diketahui dia berada di Sambas, bertemu mantan tunangannya,” kata Yuliansyah dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/6/2023).

Yuliansyah menyebut, mantan tunangan SM merupakan seorang prajurit TNI yang bertugas di Kabupaten Sambas.

Baca juga: Ramai soal Penemuan Mayat Bayi di Sumur Jepara, Polisi: Dibuang Ibunya karena Alasan Ekonomi

3. Keluarga menghubungi korban melalui nomor yang diberikan mantan tunangannya

Yuliansyah menjelaskan, nomor SM tidak aktif setelah kepergiannya pada Desember 2022 untuk menemui mantan tunangannya di Sambas.

“Jadi keluarga menghubungi mantan tunangannya dan diberi tahu bahwa Sri kerja (di) Malaysia,” jelas Yuliansyah dilansir dari Kompas.com, Sabtu (3/6/2023).

“Dia lalu memberikan nomor telepon yang katanya nomor Sri,” sambungnya.

Lalu setelah itu, pihak keluarga mencoba untuk menghubungi nomor tersebut dan tersambung. Orang di nomor tersebut mengaku sebagai SM.

“Kami selama ini terus komunikasi lewat chat, tetapi dia tidak mau ditelepon dan di-video call,” ucap Yuliansyah.

Namun, sambung Yuliansyah, anehnya saat sebelumnya masih berkomunikasi dengan SM, pihak kepolisian mendatangi rumah dan memberitahukan telah menemukan kerangka mayat yang diduga adalah SM.

“Yang menjadi tanda tanya ini, orang yang mengaku sebagai Sri di nomor ini siapa? Bahkan sampai kemarin, nomor WhatsApp-nya masih aktif,” ungkapnya.

4. Mantan tunangan SM diamankan

Anggota TNI berinisial Y yang diketahui merupakan mantan tunangan SM diamankan oleh pihak militer tempatnya bertugas.

“Yang bersangkutan diamankan karena berdasarkan informasi keluarga korban, bahwa dia adalah mantan pacarnya,” ujar Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram dikutip dari Kompas.com, Sabtu (3/6/2023).

Ade mengatakan, yang bersangkutan saat ini sedang menjalani pemeriksaan internal.

Ia juga menerangkan, mengamankan prajurit yang bertugas tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan memudahkan penyelidikan.

“Masih praduga dan sedang kami dalami,” terangnya.

(Sumber: Kompas.com/Hendra Cipta I Editor: Michael Hangga Wismabrata, Khairina)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi