Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Pesawat Tidak Memiliki Wiper Kaca Depan? Ini Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
Twitter akun @aan__
Ramai soal unggahan warganet yang menyebut pesawat tidak memiliki wiper. Benarkah?
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan dari warganet yang menanyakan apakah pesawat tidak memiliki wiper atau penyeka kaca, ramai di media sosial Twitter.

Pertanyaan tersebut diunggah oleh akun Twitter @aan__ pada Minggu (28/5/2023).

"Baru sadar kaca depan pesawat tu ga ada wipernya. Kalo hujan ngelapnya gimana?" tulis akun tersebut sembari melampirkan sebuah foto bagian depan pesawat.

Hingga Senin (29/5/2023) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 5.381 pengguna dan mendapat Retweet lebih dari 174 kali.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada wipernya kok, cuman emang di foto ini susah kelihatan. Biasanya kayak di foto yang ini...," kata akun @GerryS.

"Adaaa dokk cuman ga keliatannn, kalo hujannya ga deres2 bgt ga dinyalain krn kan kecepatan tinggi airnya ga “ngumpul” kayak di kaca mobil," kata akun @RifqiAthallahO.

Lantas benarkah pesawat tak memiliki wiper?

Penjelasan ahli: pesawat memiliki wiper

Terkait unggahan tersebut, pengamat penerbangan Alvin Lie menjelaskan, setiap pesawat pasti memiliki wiper.

"Tidak benar di pesawat tidak ada wipernya," kata Alvin dihubungi Kompas.com, Senin (29/5/2023).

Ia mengatakan, di kokpit bagian depan kaca pilot pada pesawat terbang akan selalu ada wiper. Selain itu, dalam gambar yang viral tersebut, menurutnya juga terdapat wiper pada pesawat.

Kapan wiper dinyalakan

Ia menerangkan, wiper atau penyeka kaca akan diaktifkan ketika pesawat mendarat atau tinggal landas saat terjadi hujan. 

"Jadi tidak benar bahwa pesawat tak ada wipernya. Tak mungkin tak ada," ungkapnya.

Alvin menjelaskan, wiper tidak dibutuhkan saat pesawat berada pada ketinggian jelajah.

Menurutnya, hujan hanya terjadi pada elevasi rendah saat fase tinggal landas dan pendaratan. Sementara di atas 5.000 kaki atau sekitar 1.500 meter sudah sangat jarang terjadi hujan. 

Ia mengatakan, pada ketinggian jelajah, pilot menggunakan instrumen untuk navigasi dan bukan menggunakan penglihatan visual.

"Jadi malam gelap atau pandangan tertutup awan pun tidak masalah. Bahkan kaca kokpit ditutup tirai juga tidak masalah," terangnya.

Sehingga menurutnya wiper hanya diperlukan saat fase tinggal landas dan pendaratan ketika hujan serta saat pilot menerbangkan pesawat secara visual.

Baca juga: Kisah Menegangkan Pesawat Aloha Airlines 243, Terbang dengan Kondisi Atap Terlepas

 

Fungsi wiper pesawat

Dikutip dari Kompas.com (7/10/2019) wiper pada pesawat berfungsi layaknya wiper pada sebuah mobil yakni untuk membersihkan kaca depan dari air hujan atau salju. Sehingga pillot bisa terhubung dengan kondisi di luar pesawat secara visual.

Seringkali jendela kaca depan pilot dilengkapi dengan wiper berkecepatan ganda yang bisa dioperasikan secara manual oleh pilot.

Wiper berkecepatan ganda biasa disebut dengan Windshield Wiper yang bisa dipakai dalam kondisi hujan di darat ataupun saat penerbangan khususnya saat akan mendarat.

Saking pentingnya wiper, bahkan pesawat tidak boleh terbang saat sedang terjadi hujan lebat.

Dikutip dari akun resmi @djpu151, meskipun terbang dengan kecepatan tinggi, wiper pada pesawat tidak akan rusak.

Hal ini karena sistem wiper pada pesawat telah didesain dengan rancangan khusus.

Selain itu, desain pesawat juga dirancang agar aliran udara di sekitar kaca depan pesawat menjadi kurang kuat dibandingkan bagian lain dari pesawat.

Desainer pesawat memanipulasi aliran udara dengan cara yang memungkinkan udara lebih lambat mengalir di sekitar kaca depan dan wiper.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi