Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siniar KG Media
Bergabung sejak: 15 Okt 2021

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Kapan Artis Korea Boleh Memiliki Media Sosial?

Baca di App
Lihat Foto
Koreaboo
Dalam memiliki akun media sosial pribadi, grup idola K-Pop harus melewati proses yang panjang.
Editor: Yohanes Enggar Harususilo

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Salah satu momen yang paling ditunggu oleh para penggemar grup idola K-Pop adalah dibukanya akun Instagram pribadi. Dalam membuat akun media sosial, ada peraturan yang harus mereka lewati dan hal ini cukup ketat.

Seperti halnya girl group aespa yang baru-baru ini membuat akun Instagram pribadinya. Perilisan akun ini pun disambut antusias oleh para MY (penggemar aespa) hingga nonpenggemar.

Informasi ini disampaikan dalam Kamjagiya Korea! episode “Member Aespa Buka Akun Instagram Pribadi” dengan tautan akses dik.si/KamKorIGaespa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Artis Korea Punya Media Sosial?

Untuk memiliki akun media sosial, grup idola Korea tak bisa sembarangan. Hal ini disebabkan mereka telah terikat kontrak dan aturan perusahaan. Biasanya, setiap perusahaan memiliki aturan yang berbeda bagi artisnya untuk membuka akun media sosial pribadi. Akan tetapi, yang menjadi tolok ukur utama adalah kepopuleran.

Misalnya saja, BLACKPINK yang debut pada 2016 baru memiliki akun Instagram pribadi pada tahun 2018. Ini bersamaan dengan comeback album keduanya, yaitu Square Up (2018) dengan lagu utama “DDU-DU DDU-DU” yang sukses besar meraih pasar global.

Baca juga: Masuk Season 3, Ini Fakta Menarik Drakor Dr. Romantic

Mayoritas perusahaan tidak memperbolehkan artisnya memiliki akun Instagram pribadi di masa-masa awal debut-nya. Sementara itu, perusahaan hanya menyiapkan akun media sosial grup untuk pemasaran atau terkadang bisa dijadikan ajang artis K-Pop tersebut untuk berinteraksi dengan penggemarnya.

Ada perusahaan yang memberikan akun media sosial grup terpisah yang bisa digunakan bersama-sama oleh para anggota. Misalnya, akun Twitter @BTS_Twt yang berisi cuitan anggota BTS dan penggunaan inisial nama menunjukkan anggota yang mengirimkan twit. Sejak mereka debut hingga sukses akun tersebut masih aktif digunakan.

Pembatasan penggunaan akun media sosial ini sudah dimulai sejak mereka menjadi trainee perusahaan. Ada beberapa anggota yang harus menghapus atau menonaktifkan akun media sosial pribadinya. Hal ini dilakukan agar aktivitas atau kegiatan yang sedang perusahaan siapkan, misalnya mendebutkan grup baru, tidak bocor ke publik.

Tak hanya itu, keputusan ini sering dibuat untuk mempertahankan citra dan mengontrol keberadaan sang idola. Perusahaan mungkin takut anak asuhnya akan mengunggah atau berkomentar sesuatu yang salah. Pasalnya, apa pun yang mereka lakukan di media sosial akan segera disorot, memengaruhi citranya, hingga berujung pada skandal.

Hal tersebut tentunya tidak hanya merugikan nama anggota tersebut, melainkan juga citra grup secara keseluruhan hingga perusahaan. Tentunya, citra ini akan mengubah persepsi khalayak pula.

Kekurangan dan Kelebihan Idola K-Pop Memiliki Media Sosial

Media digital telah menjadi instrumen utama industri hiburan untuk menjangkau lebih banyak audiens dan mempertahankan ‘nama’ pelaku industri tersebut. Memiliki akun pribadi bisa menambah ikatan atau hubungan antara anggota tersebut dengan penggemarnya.

Pasalnya, selama satu hingga seminggu penggemar pasti mendapatkan unggahan konten terbaru artis idolanya tersebut. Selain itu, memiliki akun media sosial pribadi bisa lebih mudah membuat anggota tersebut menggaet penggemar baru dan membangun fanbase yang setia.

Kelebihan lainnya adalah anggota tersebut juga bisa mengiklankan hingga berkolaborasi dengan produk tertentu. Pasalnya, mayoritas penggemar idola K-Pop membeli produk yang diiklankan oleh sang idola.

Baca juga: Ulang Tahun, Kim Seon Ho Donasi 100 Juta Won

Selain itu, menurut Rojo (2022) idola yang melakukan hal tersebut akan tampil sebagai “Seal of Approval”. Artinya, merekalah yang akan menjamin kualitas produk untuk para penggemar. Pasalnya, setiap produk atau jasa yang mereka terima dan iklankan pasti sudah melewati tahap pengecekan yang ketat.

Memiliki akun media sosial pribadi juga membuat anggota grup idola K-Pop lebih leluasa berinteraksi dengan penggemar, mempromosikan musik, dan berinteraksi dengan grup lainnya. Mereka dapat menggunakan akun mereka untuk mempromosikan informasi soal comeback-nya melalui konten kekinian, seperti dance challenge.

Idola K-pop juga dapat menggunakan media sosial untuk menyebarkan hal-hal positif dan menginspirasi orang lain. Hal ini bisa dilakukan dengan membagikan pemikiran, impian, hingga hobi mereka.

Meski begitu, memiliki akun media sosial pribadi juga berisiko membuat artis tersebut semakin mudah membaca komentar-komentar jahat. Tentunya, hal ini akan berpengaruh pada kesehatan mental mereka sehingga lebih mudah merasa cemas.

Selain itu, privasi mereka juga jadi mudah diketahui. Terlebih jika idola tersebut mengunggah konten pada waktu yang sama. Dikhawatirkan, akan ada sasaeng fans yang nekat menguntitnya.

Ingin tahu informasi terkini lainnya seputar grup idola hingga budaya Korea? Yuk, dengarkan Kamjagiya Korea! hanya di Spotify. Akses juga episode-episode lainnya yang tak kalah seru dalam playlist YouTube Medio by KG Media.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi