Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mengatasi Trauma pada Kucing Peliharaan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Rawpixel
Ilustrasi kucing sedangn mengalami trauma.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Trauma pada kucing dapat terjadi akibat berbagai situasi, terutama ketika mereka mengalami satu atau lebih insiden tidak menyenangkan.

Itu bisa berupa perkelahian dengan hewan lain atau mendapat kekerasan, sehingga kucing mengalami ketakutan, stres, dan trauma yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-harinya.

Penting bagi pemilik kucing untuk mengenali tanda-tanda trauma untuk membantu mereka melewati masa tersebut dengan aman.

Baca juga: 3 Tanda Kucing Peliharaan Sedang Stres, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Penyebab dan ciri trauma pada kucing

Dilansir laman Catvills, berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan kucing peliharaan Anda mengalami trauma:

Baca juga: 7 Cara Membuat Kucing Baru Merasa Aman di Rumah

Ketika mengalami trauma, kucing mungkin akan mengalami ketakutan, stres, dan perilaku yang tidak seperti biasanya.

Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kucing Anda sedang mengalami trauma antara lain:

Baca juga: Berapa Lama Kucing Dapat Bertahan Hidup Tanpa Makanan?

Jika Anda mengetahui bahwa kucing peliharaan mengalami trauma, cobalah untuk memberi mereka waktu sendiri, serta ruang yang tenang dan aman untuk pulih.

Banyak pemilik kucing menggunakan diffuser yang diisi dengan feromon untuk mengatasi gejala trauma pada kucing.

Penting juga untuk berkonsultasi dengan dokter hewan untuk membantu menyusun rencana dan rutinitas terapi perilaku untuk seluruh proses pemulihan trauma pada kucing Anda.

Baca juga: Waspada, Ini 9 Penyebab Fading Kitten Syndrome pada Anak Kucing

Tips mengatasi trauma kucing

Dilansir Cats.com, berikut beberapa tips sederhana untuk mengatasi rasa trauma pada kucing peliharaan Anda:

1. Sediakan tempat yang tenang

Jika kucing Anda banyak bersembunyi, jangan coba memaksanya keluar. Hal tersebut dapat meningkatkan tingkat stresnya.

Sebagai gantinya, pastikan ada banyak ruang aman yang teang dan mudah diakses oleh mereka di dalam rumah.

2. Ikuti rutinitas mereka

Kucing adalah makhluk yang memiliki kebiasaan dan lebih suka melakukan rutinitas yang sama setiap hari. Perubahan kecil pada rutinitas mereka bisa cukup meresahkan.

Jika kucing Anda menunjukkan tanda-tanda trauma, sebaiknya coba dan minimalkan stres yang mereka rasakan, salah satunya dengan meminimalisir perubahan lingkungan.

Baca juga: Terasa seperti Ampelas, Berikut 7 Fakta Unik tentang Lidah Kucing

3. Counterconditioning dan desensitisasi

Desensitisasi melibatkan peningkatan paparan kucing terhadap stresor tertentu secara bertahap sehingga mereka belajar bahwa tidak ada efek menakutkan atau negatif dan dapat menjadi kurang menakutkan.

Sedangkan counterconditioning bertujuan untuk mengganti respons yang menakutkan dengan yang positif. Ini membutuhkan banyak waktu dan kesabaran.

Namun, kedua teknik modifikasi perilaku tersebut sebaiknya dilakukan di bawah bimbingan seorang behavioris.

Baca juga: Waspada, Ini 5 Tanda Kucing Peliharaan Anda Mengalami Trauma

4. Terapi feromon

Terapi feromon, seperti Feliway, dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan pada kucing.

Feromon bisa Anda beli dalam bentuk diffuser yang dapat dipasang di sekitar rumah, atau dalam bentuk semprotan dan digunakan pada permukaan, seperti selimut dan pohon kucing.

5. Periksakan ke dokter hewan

Tanda-tanda kucing trauma umumnya adalah ketakutan, stres, dan kecemasan seperti tanda yang ditunjukkan saat mereka sakit.

Jika kucing Anda memperhatikan gejala tersebut, cobalah untuk membawa mereka untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan dokter hewan.

Hal ini bertujuan untuk mendapatkan saran tentang cara terbaik untuk mendukung dan membantu kucing peliharaan Anda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi