Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Dua Kereta Ekonomi Relasi Yogyakarta-Banyuwangi Beda Harga, Ini Penjelasan KAI

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun @jogmfs
Harga tiket kereta ekonomi berbeda.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama ini menyediakan berbagai macam layanan kereta dengan subkelas yang berbeda, mulai dari ekonomi, bisnis, eksekutif, dan luxury.

Perbedaan subkelas ini kerap dipertanyakan warganet karena berpengaruh terhadap harga tiket kereta api meskipun dalam kelas yang sama.

Sebagai contoh, harga tiket KA Wijayakusuma dan KA Sri Tanjung memiliki harga yang terpaut cukup jauh.

Padahal keduanya sama-sama kereta ekonomi dengan relasi Yogya-Kalibaru, Banyuwangi. Yang membedakan keduanya hanyalah kode kereta.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngapunten jog saya mau tanya barangkali ada yg tau, ini sama2 ekonomi tapi kok harganya bedanya lumayan, bedanya apa nggih? Minta tips milih kursi juga kalo boleh," tulis akun ini.

Dalam unggahan tersebut, diketahui KA Wijayakusuma dengan kode CA harga tiketnya Rp 350.000.

Sementara, KA Sri Tanjung dengan kode C harga tiketnya dibanderol lebih rendah, Rp 94.000.

Lantas, apa penyebab kedua harga tiket kereta api itu berbeda?

Baca juga: Cara Daftar Akun KAI Access, Cepat dan Mudah

Penjelasan KAI

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, penyebab harga tiket dua kereta api kelas ekonomi itu berbeda.

Perbedannya, KA Sri Tanjung adalah KA yang termasuk mendapatkan Public Service Obligation (PSO). Sedangkan KA Wijayakusuma termasuk KA komersial.

Oleh sebab itu, penentuan tarif keduanya berbeda.

"(Kereta api yang termasuk) Public Service Obligation (PSO), tarifnya selalu tetap dan sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Mengintip Shanghai Maglev, Kereta Api Tercepat di Dunia

Kode kereta ekonomi yang mendapatkan PSO, yaitu C. Itulah sebabnya KA Sri Tanjung memiliki kode C.

Sementara KA komersial, Joni berkata, tarifnya fluktuatif menyesuaikan dengan demand dari pelanggan.

"Tarifnya juga kami pastikan selalu berada dalam Tarif Batas Bawah (TBB)-Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan," imbuhnya.

Kode kelas ekonomi komersial terdiri dari 2 huruf, misalnya CA, CB, dan seterusnya.

Lebih lanjut, Joni juga menjelaskan bahwa kursi KA Sri Tanjung dan KA Wijayakusuma berbeda.

"Kursi Sri Tanjung pakai kursi tegak (dengan) 106 tempat duduk. Adapun kursi ekonomi KA Wijayakusuma pakai kursi premium 80 tempat duduk, kursi bisa di-reclining (disandarkan)," jelasnya.

Baca juga: Apa Itu Pandalungan yang Jadi Nama Kereta dengan Rute Terpanjang di Indonesia?

Daftar kelas dan subkelas kereta api

Diberitakan Kompas.com (31/1/2023), kereta api terdiri dari empat kelas dengan subkelas yang bervariasi.

Berikut daftar kelas dan subkelas kereta api milik KAI:

1. Kelas Ekonomi

Kereta dengan kelas ekonomi memiliki lebih banyak kursi. Ada sekitar 80-106 kursi untuk satu gerbong dan 64 kursi untuk difabel serta lansia.

Di kelas ekonomi, ada pula kereta yang hanya menampung 80 penumpang. Kereta ini disebut kereta ekonomi premium.

Kereta kelas ekonomi memiliki subkelas dengan kode CA< C, P,Q, S, dan Z.

Harga tiket subkelas CA paling mahal. Sementara harga terendahnya ditunjukkan dengan kode S.

Adapun kode Z merupakan tarif promo.

Baca juga: 5 Kereta Api Baru yang Diluncurkan KAI 1 Juni 2023, Ada Promo Tiket Rp 20.000

2. Kelas Bisnis

Kereta dengan kelas bisnis menamung kapasitas 64 orang.

Kursi di kelas ini tidak bisa dimiringkan ke belakang. Namun bisa diputar jika ingin berhadapan dengan kursi depan atau belakangnya.

Kelas bisnis memiliki subkelas dengan kode BA, B, K, N, O, dan Y.

Subkelas BA memiliki tarif tertinggi dan O merupakan tarif terendah. Sedangkan Y adalah tarif promo.

3. Kelas Eksekutif

Kereta kelas eksekutif hanya menampung 50 penumpang saja.

Masing-masing gerbong memiliki susunan kursi 2-2. Kursinya bisa diatur sesuai dengan keinginan dan pijakan kaki.

Kelas eksekutif memiliki subkelas AA, A, H, I, J, dan X. Subkelas AA memiliki tarif tertinggi, J tarif terendah, dan X adalah tarif promo.

Baca juga: Rekrutmen KAI Lulusan SLTA, D3, dan D4/S1, Berikut Formasi dan Syaratnya

4. Luxury

Terakhir, ada kereta api luxury atau sleeper train yang hanya berkapasitas 18-26 penumpang.

Tempat duduknya bisa dimiringkan hingga 170 dan 140 derajat.

Kereta ini memiliki fasilitas lain, seperti pembatas antar penumpang, hiburan, laci penyimpanan, lampu baca, stop kontak, headphone, makan berat satu kali, serta camilan dan minuman.

Kelas luxury diadakan khusus sehingga tidak memiliki rangkaian subkelas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi