Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Mengenal PSHT dan Sederet Aksinya di Yogyakarta | Arti "Jancok" dan Sejarahnya Jadi Kata Makian

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com
Tangkapan layar berita populer di laman Tren sepanjang Senin (5/6/2023) hingga Selasa (6/6/2023) pagi.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (5/6/2023).

Informasi seputar bentrok di Jalan Tamansiswa, Kemantren, Umbulharjo, Yogyakarta pada Minggu (4/6/2023) malam mendominasi pemberitaan.

Aksi bentrok dengan suporter sepak bola tersebut diduga dipicu pengeroyokan anggota persaudaraan setia hati terate (PSHT) di Jalan Parangtritis, Bantul, beberapa waktu lalu.

Selain soal bentrok di Yogyakarta, informasi seputar jadwal terbaru kereta api Sri Tanjung 2023, arti kata "jancok" dan sejarahnya jadi makian hingga khasiat daun kelor juga menarik perhatian pembaca.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal Wisudawan Termuda Unpad dari Fakultas Kedokteran Berusia 19 Tahun, Ini Kisahnya...

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (5/6/2023) hingga Selasa (6/6/2023) pagi:

1. Mengenal PSHT dan sederet aksinya di Yogyakarta

Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT Jogja tengah menjadi sorotan usai aksi bentrok di Jalan Tamansiswa, Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta, Minggu (4/6/2023) malam.

Dikutip dari Antara, Senin (5/6/2023), aksi bentrok dengan suporter sepak bola tersebut diduga dipicu pengeroyokan anggota PSHT di Jalan Parangtritis, Bantul, beberapa waktu lalu.

Kapolda DIY Irjen Suwando Nainggolan mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi para pelaku tawuran ke Mapolda dan memproses kasus penganiayaan anggota PSHT.

Kendati demikian, di media sosial, warganet telanjur melontarkan kekecewaan akibat tawuran dan dugaan perusakan yang dilakukan PSHT.

Lantas, apa itu PSHT yang tengah menjadi sorotan publik?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Mengenal PSHT dan Deretan Aksinya di Yogyakarta

2. Penjelasan polisi soal turis asing yang berbuat tak senonoh 

Sebuah video yang merekam aktivitas tidak senonoh turis asing di pinggir jalan, viral di media sosial.

Video diunggah oleh akun Instagram ini, Kamis (1/6/2023).

Tangkapan layar unggahan Instagram tersebut kemudian dibagikan kembali di media sosial Twitter oleh akun ini.

Tampak dalam video, dua orang diduga tengah berhubungan badan di pinggir jalan.

Aktivitas keduanya pun membuat turis lain tak jadi melintas dan menunggu hingga selesai.

Lantas, bagaimana tanggapan dari kepolisian Bali?

Informasi selengkapnya dapat disimak pada berita berikut:

Video Viral, Turis Asing Berbuat Tidak Senonoh di Pinggir Jalan, Polda: Temuan Sementara di Luar Bali

3. Jadwal terbaru KA Sri Tanjung 2023

Kereta Api (KA) Sri Tanjung merupakan KA kelas ekonomi yang melayani relasi Lempuyangan-Ketapang PP.

Dilansir dari Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, terdapat sekali perjalanan KA Sri Tanjung dari Stasiun Lempuyangan maupun Ketapang setiap harinya.

Lebih lengkapnya perihal jadwal kereta api Sri Tanjung terbaru dapat disimak pada berita berikut:

Jadwal Terbaru Kereta Api Sri Tanjung 2023, Relasi Lempuyangan-Banyuwangi

4. Khasiat daun kelor

Khasiat daun kelor atau Moringa oleifera sebagai tanaman herbal telah banyak dimanfaatkan selama berabad-abad.

Sebagai obat herbal, bukan hanya daun, seluruh bagian kelor termasuk akar, biji, dan kulit tanaman memberikan manfaat kesehatan bagi manusia.

Dilansir dari WebMD, daun kelor mengandung vitamin C sebanyak tujuh kali daripada jeruk, buah yang identik dengan vitamin ini.

Bahkan, apabila dibandingkan dengan pisang yang populer akan kalium, daun kelor mengandung 15 kali lebih banyak.

Lalu, apa saja khasiat daun kelor yang mendapat julukan pohon ajaib ini?

Informasi selengkapnya terkait khasiat daun kelor dapat disimak di sini:

Khasiat Daun Kelor, Bantu Turunkan Kadar Gula Darah dan Kolesterol

5. Arti kata "jancok" dan sejarahnya jadi kata makian

Kata "jancok" atau "dancok" merupakan salah satu kata yang kerap diucapkan di Jawa Timur, khususnya di wilayah Surabaya, Malang, dan sekitarnya.

Bagi sebagian orang, kata jancok dikenal sebagai kata makian, diungkap saat mengumpat, atau kata-kata kotor yang tidak sopan diucapkan.

Kata tersebut biasanya diucapkan untuk misuh atau mengumpat ketika persaan sedang kesal atau marah terhadap sesuatu.

Meski begitu, tidak semua orang yang terbiasa mengucapkan jancok memahami arti yang sebenarnya dari kata ini.

Muncul anggapan bahwa kata tersebut berasal dari sebuah tank Belanda yang bertuliskan "Jan-Cox".

Lantas, benarkah hal itu?

Informasi selengkapnya tentang arti jancok dapat disimak pada berita berikut:

Arti "Jancok", dan Sejarahnya Jadi Kata Makian Populer di Jawa Timur

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi