KOMPAS.com - Hewan kelabang yang tiba-tiba muncul akan membuat seisi rumah takut atau jijik.
Untuk mencegah tergigit, biasanya seseorang akan secara otomatis membunuh hewan ini.
Padahal, kelabang sebenarnya mempunyai fungsi penting bagi rumah selama jumlahnya masih terkontrol.
Kelabang akan memasuki rumah saat sedang berburu serangga lain yang menjadi mangsanya.
Karena itu, kelabang akan memakan sekaligus membantu mengusir kecoak, ngengat, lalat, laba-laba, kutu, dan rayap di sekitar rumah.
Selain itu, kelabang juga tidak membuat sarang, menyebarkan penyakit, atau merusak kayu di rumah.
Jadi jangan dibunuh, usir dan cegah kelabang masuk rumah dengan cara berikut ini.
Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman
Cara mengusir kelabang
Dilansir dari The Spruce, kelabang suka hidup di tempat gelap, lembap, dan lebih aktif di malam hari. Untuk mengusirnya, hilangkan area yang disukai hewan ini.
Kurangi kelembapan rumah dengan cara membersihkan area yang basah. Selain itu, bisa juga bersihkan genangan air, gunakan dehumidifier, dan perbaiki pipa yang bocor.
2. Basmi seranggaKelabang masuk rumah untuk memangsa serangga. Karena itu, basmi serangga di sekitar rumah agar tidak mengundang kelabang.
Ada banyak cara membasmi serangga. Misalnya dengan perangkap, cuka, semprotan minyak esensial, garam, atau soda kue. Beri bahan-bahan ini di tempat yang disukai kelabang.
3. Bersihkan saluran air dengan cuka atau pemutihKelabang akan muncul dekat saluran air kamar mandi, dapur, atau di dekat tempat cuci. Menuangkan cuka atau pemutih ke saluran pembuangan biasanya akan mencegahnya keluar.
Tuangkan setengah cangkir cuka ke saluran air. Lalu, tunggu satu jam dan tuangkan setengah cangkir lagi.
Untuk pemutih, tuangkan campurkan 50:50 air dan pemutih ke saluran pembuangan.
Baca juga: Cara Mengusir Laba-laba dari Rumah, Awas Bisa Mengigit
Kelabang mudah masuk melalui tempat yang retak atau berlubang di sekitar rumah. Contohnya di dekat jendela atau atap.
This Old House menyarankan agar menggunakan pelindung di sekitar pintu dan jendela untuk mencegah kelabang masuk. Selain itu, semen dan busa Polyurethane juga dapat menyumbat celah sekitar pipa atau kabel.
5. Bersihkan halamanSingkirkan tumpukan daun kering atau sampah organik lainnya dari halaman rumah.
Bersihkan juga ranting pohon maupun rumput dan tanaman yang berantakan.
Ketika halaman bebas dari lembap, kelabang tak akan tertarik masuk.
6. Bersihkan rumahSelain halaman rumah, area di dalamnya juga harus rutin dibersihkan dan selalu rapi.
Menurut Homes and Gardens, membersihkan rumah akan mencegah serangga berkembang biak sekaligus mencegah kedatangan kelabang.
Pastikan kamar mandi tetap bersih dan kering. Hindari lantai dan dindingnya basah dengan cara membuka pintu atau jendela kamar mandi saat tidak digunakan agar terkena panas dari luar.
7. Usir kelabang saat menggangguSaat jumlah kelabang terlalu mengganggu, usir hewan ini dengan semprotan cuka, peppermint, atau tea tree oil.
Bahan-bahan ini mengeluarkan aroma menyengat yang mengganggu aroma mangsa dan organ sensorik kelabang.
Baca juga: Cara Mengusir Cacing dari Kamar Mandi dan Wastafel Rumah
Efek gigitan kelabang
Country Living menyebut, gigitan kelabang akan menyebabkan luka karena mereka menularkan racun sebagai mekanismenye bertahan hidup.
Orang yang tergigit kelabang akan memiliki bercak merah atau bengkak pada kulit di sekitar bekas gigitan. Umumnya masalah ini akan hilang dalam waktu 48 jam.
Namun, menurut Healthline, orang yang mengalami alergi akan menunjukkan gejala berupa demam panas dingin, mual, kulit bengkak, pembengkakan kelenjar getah bening, detak lebih cepat, serta gatal.
Jika tergigit, segera kompres luka dengan air panas untuk menghilangkan racun. Sementara es batu digunakan untuk mengurangi pembengkakan.
Lalu, minumlah obat untuk mengurangi rasa sakit, reaksi alergi, dan peradangan.
Baca juga: Cara Ampuh Mengusir Cicak dari Rumah secara Permanen, Cukup Pakai Bumbu Dapur
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.