KOMPAS.com – Sebuah unggahan disertai foto yang memperlihatkan tangan dengan sejumlah bintik berair dan disebutkan terasa sangat gatal, viral di media sosial pada Minggu (4/6/2023).
Pengunggah juga menanyakan salep apa yang cocok untuk mengobati penyakit gatal tersebut. Berikut narasinya:
“TW // gatal gatal. Guys kalian ada yg tangannya begini gak bintik bintik berair gitu gatal banget. Kalo ada kalian pake apa?” tulis pengunggah.
Hingga Selasa (6/6/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 2,1 juta kali dan mendapat lebih dari 11.400 likes. Lantas, penyakit apa itu, dan bagaimana pengobatannya?
Baca juga: Ramai soal Kulit Wajah Terlihat Berlubang, Apa Penyebabnya?
Penjelasan dokter
Dokter spesialis kulit dan kelamin RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto Ismiralda Oke Putranti mengatakan, penyakit seperti dalam unggahan tersebut menurutnya adalah dishidrosis atau disebut juga dengan pomfoliks.
Penyakit ini menurut Oke adalah satu bentuk dermatitis yang biasa muncul di jari, telapak tangan, dan kaki.
Selain itu, Oke juga mengatakan, penyakit ini bisa kambuh kapan saja dan sembuh dengan sendirinya.
Ia menerangkan, gambaran klinis dishidrosis berupa lenting berdinding tebal dan terisi cairan bening.
“Kadang yang berdekatan bisa menyatu membentuk lepuh yang besar. Jika lenting-lenting itu pecah, maka menimbulkan rasa perih,” kata Oke kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Ramai soal Kulit Badan Terasa Gatal dan Panas Mirip Biduran, Apa Penyebabnya?
Gejala Dishidrosis
Dikutip dari Kompas.com, dishidrosis dapat menyebabkan sejumlah gejala yang datang dan pergi.
Beberapa gejala dishidrosis yang paling umum, meliputi:
- Lepuh kecil dan keras di sisi jari, telapak tangan, dan telapak kaki
- Kulit gatal atau nyeri bersisik di sekitar atau pada lepuh
- Berkeringat banyak di sekitar area kulit yang terkena lepuh
- Kulit kering dan pecah-pecah yang muncul saat lepuh memudar
- Kulit menebal ketika gatal,
- Kulit melepuh muncul kulit di jari, tangan, dan kaki menebal jika sering digaruk
- Lepuhan besar atau area lepuh yang luas dapat terinfeksi dan terasa nyeri.
Penyebab dishidrosis
Meskipun belum diketahui secara jelas penyebab pasti dishidrosis, namun Oke mengungkapkan terdapat berbagai hal yang dapat memicu penyakit ini timbul.
Gangguan dapat dipicu atau diperburuk oleh:
- Infeksi kulit jamur: di tangan atau tempat yang jauh dari lepuh (seperti sela-sela jari kaki) dan perlu diobati
- Reaksi terhadap sesuatu yang telah menyentuh kulit, seperti logam tertentu (terutama nikel), deterjen, bahan kimia rumah tangga, sabun, sampo, produk kosmetik atau parfum, keringat akibat stres
- Iklim yang hangat (lebih sering terjadi pada musim semi dan musim panas)
- Orang dengan keringat berlebih (hiperhidrosis).
Baca juga: Ramai soal Cacing Masuk ke Dalam Kulit Tangan Bocah, Penyakit Apa Itu?
Pengobatan dishidrosis
Dikutip dari ClevelandClinic, menghilangkan dishidrosis dapat dimulai dengan rutinitas perawatan kulit di rumah, seperti:
- Menggunakan air hangat untuk mencuci tangan
- Merendam tangan dan kaki dalam air dingin untuk mengurangi gejala
- Menggunakan kompres dingin kepada area yang terkena dishidrosis
- Jika memungkinkan, jangan pakai sarung tangan, kaus kaki, atau sepatu terlebih dahulu.
Selain rutinitas perawatan, penderita juga dapat menggunakan krim atau salep kortikoteroid topikal dengan dioleskan langsung ke kulit.
Selain itu, juga dapat meminum pil antihistamin oral, seperti fexofenadine atau cetirizine untuk mengurangi peradangan dan gatal-gatal.
Lebih lanjut dilansir dari MayoClinic, pengobatan dishidrosis dapat dilakukan dengan berbagai prosedur yang dilakukan dokter seperti:
- Fototerapi
Dilakukan dengan terapi cahaya khusus yang menggabungkan paparan sinar ultraviolet dengan obat-obatan.
Obat-obatan tersebut membantu kulit agar lebih mudah menerima efek dari jenis cahaya ini.
- Injeksi toksin botulinum
Toksin botulinum atau botoks untuk mengobati kasus dishidrosis yang parah hingga mengeluarkan cairan dari lepuh.
Bagaimana cara mencegah dishidrosis?
Dikutip dari HealthLine, tidak ada satupun cara untuk sepenuhnya mencegah atau mengendalikan dishidrosis.
Namun, seseorang dapat mengetahui pemicu spesifik yang kemudian sebaiknya dihindari.
Tindakan pencegahan lainnya dengan mengoleskan pelembab setiap hari, mengontrol stres, dan tetap terhidrasi.
Baca juga: Apa Itu Kamitetep, Serangga di Rumah yang Bisa Bikin Kulit Gatal?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.