Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurunkan Berat Badan dengan Kopi, Bagaimana Caranya?

Baca di App
Lihat Foto
freepik
Ini alasan mengapa minum kopi bisa menurunkan berat badan.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Minum secangkir kopi setiap hari dipercaya bisa membantu proses penurunan berat badan bagi sebagian orang.

Hal tersebut lantaran bagi beberapa orang, minum kopi bisa membuat mereka menjadi kenyang lebih lama. Sehingga, tak jarang orang memasukkan kopi ke dalam daftar diet harian mereka.

Meskipun kopi bukanlah solusi yang cepat untuk menurunkan berat badan, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat menjadi tambahan yang sehat untuk diet.

"Kopi, bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa terlalu banyak tambahan pemanis, dapat membantu menurunkan berat badan dan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan," kata Ashley Shaw, seorang ahli diet terdaftar di Preg Appetit dikutip dari Insider.

Lantas, bagaimana cara menurunkan berat badan dengan kopi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Membuat Berat Badan Naik?

Kopi bisa membantu menurunkan berat badan

Kopi mengandung nutrisi seperti niasin, potasium, magnesium, dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, mendukung fungsi otot, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Selain itu, kopi juga mengandung kafein yang dapat meningkatkan metabolisme, meningkatkan energi, dan dapat mendorong penurunan berat badan.

Studi menemukan bahwa peningkatan asupan kafein  dikaitkan dengan penurunan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan lemak tubuh.

Berikut adalah alasan mengapa kopi bisa membantu seseorang dalam menurunkan berat badan mereka:

1. Bisa menurunkan nafsu makan

Dilansir dari Mind Body Green, menurut Kelly Jones, seorang ahli diet dan nutrisi menyebutkan bahwa kopi bisa berperan sebagai penekan nafsu makan bagi sebagian orang.

Penelitian menunjukkan, minum kopi empat jam sebelum makan dapat menurunkan asupan energi yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan.

Whitney Crouch, seorang ahli diet lain mengatakan bahwa kopi juga merangsang sistem saraf simpatik, yaitu cabang dari sistem saraf otonom yang telah terbukti mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Baca juga: Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Sains, Tidak Harus di Pagi Hari

2. Dapat meningkatkan metabolisme

Kopi diyakini dapat meningkatkan pengeluaran energi atau jumlah kalori yang dibakar tubuh setiap hari.

Ditambah dengan kemampuannya untuk mengurangi asupan energi, ini bisa membantu memperkuat penurunan berat badan.

"Dalam penelitian, mengonsumsi kafein dapat meningkatkan kalori yang dibakar sekitar 80-150 kalori," kata Crouch.

Namun, dia juga menjelaskan bahwa jarak tempuh Anda mungkin berbeda dalam hal manfaat kopi untuk meningkatkan metabolisme.

Hal ini karena penelitian menunjukkan bahwa orang dengan lemak tubuh lebih sedikit mengalami peningkatan pembakaran kalori yang lebih besar daripada mereka yang memiliki jumlah lemak tubuh lebih tinggi.

3. Membantu proses pembakaran lemak

Asam klorogenat, senyawa yang ditemukan dalam biji kopi, telah terbukti meningkatkan metabolisme lemak dalam penelitian tabung reaksi.

Meskipun tidak sepenuhnya jelas bagaimana cara kerjanya, asam klorogenat dianggap mengatur enzim dan jalur tertentu yang terlibat dalam akumulasi lemak, sehingga mengurangi lemak tubuh.

Penelitian lain menunjukkan bahwa minum secangkir kopi sebelum pergi ke gym juga bermanfaat berkat kandungan kafeinnya.

Menurut sebuah ulasan yang dipublikasikan di Nutrients, mengonsumsi kafein dalam dosis sedang sebelum latihan aerobik secara signifikan meningkatkan penggunaan lemak saat berolahraga.

Selain itu, studi lain menunjukkan bahwa kafein meningkatkan oksidasi lemak maksimal (atau pembakaran lemak) selama latihan hingga 29 persen dibandingkan dengan plasebo.

Baca juga: Jangan Asal Seduh, Ini 7 Cara Membuat Minuman Kopi Jadi Lebih Sehat

Jumlah kopi untuk menurunkan berat badan

Dalam kebanyakan kasus, yang terbaik adalah tetap minum satu atau dua cangkir kopi untuk memaksimalkan potensi manfaat kesehatan tanpa kafein berlebihan.

"Untuk manfaat kinerja, dianjurkan 2-6 mg kafein per kilogram berat badan," kata Jones.

Sebagai gambaran, jika berat Anda 150 pon (68 Kg), ini berarti sekitar 204-408 mg kafein, atau sekitar dua hingga empat cangkir per hari.

Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk membatasi asupan kafein seseorang sekitar 400 miligram per hari, yang setara dengan empat hingga lima cangkir.

Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan efek samping negatif, termasuk kecemasan, masalah pencernaan, kegelisahan, dan insomnia. Bahkan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dalam beberapa kasus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi