KOMPAS.com - Seorang bocah berusia 3 tahun tak sengaja bertemu seekor ular lalu menggigit ular tersebut hingga mati di India utara.
Bocah itu ditemukan oleh sang nenek dalam keadaan ular tersebut terjepit di mulutnya.
Untungnya, si bocah selamat dan tidak mengalami luka akibat kejadian tersebut.
Bagaimana ceritanya?
Baca juga: Mengapa Ular Tidak Bisa Diusir Menggunakan Garam? Ini Alasannya
Awalnya bermain dengan ular di mulut
Dilansir dari Times Now News, bocah 3 tahun itu bernama Akshay.
Saat kejadian, Senin (5/6/2023), ia sedang bermain di luar rumahnya. Kemudian, seekor ular muncul di hadapannya.
Tak lama, ia mulai bermain dengan ular tersebut dengan memasukkannya ke dalam mulut.
Beberapa saat kemudian, Akshay berteriak dan neneknya bergegas menemuinya. Kendati demikian, sang nenek justru terkejut setelah melihat ular tersebut mati terjepit di mulut Akshay.
"Saya mengeluarkan dan membersihkan mulutnya dengan memberi tahu orang tua Akshay untuk segera membawanya ke rumah sakit Dr Ram Manohar Lohia," kata Sunita, nenek Akshay.
Orang tua Akshay yang ketakutan pun langsung membawanya ke rumah sakit.
Selain itu, mereka juga memasukkan ular yang digigit ke dalam kantong plastik dan membawanya bersama Akshay untuk dijelaskan kepada dokter.
Untungnya, ular itu tidak berbisa. Setelah memantau anak tersebut selama 24 jam, dokter menyatakan bahwa Akshay baik-baik saja dan tidak dalam bahaya.
Baca juga: Jangan Diisap dan Diikat Terlalu Kencang, Ini Cara Tepat Menangani Luka Gigitan Ular
Lebih hampir 300 spesies ular ditemukan di India
Lebih dari 60 ular-ular itu berbisa, lebih dari 40 berbisa ringan, dan 180 tidak berbisa.
Dalam kasus tersebut, tidak jelas mengapa atau bagaimana bocah itu bisa berfikir untuk memasukkan ular ke dalam mulutnya dan menggigitnya.
Dari perkiraan 1,2 juta kematian gigitan ular di India dari 2000 hingga 2019, lebih dari seperempatnya adalah anak-anak di bawah usia 15 tahun, menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO memperkirakan ada sekitar 5 juta gigitan ular yang terjadi setiap tahun di India.
Gigitan ular adalah masalah khusus di daerah pedesaan di mana orang biasanya tidak memiliki akses mudah ke perawatan medis. Akibatnya, banyak insiden ular tidak dilaporkan.
Sekitar 90 persen dari semua gigitan ular disebabkan oleh apa yang dianggap sebagai empat besar ular, yakni ular biasa, kobra India, ular berbisa Russell, dan ular beludak bersisik yang semuanya sangat berbisa.
Baca juga: Apakah Ular Punya Telinga untuk Mendengar Mangsanya?
Bukan kasus pertama
Kasus Akshay yang menggigit ular hingga ular tersebut mati ternyata bukan kasus pertama kalinya seorang anak menggigit ular.
Pada Agustus 2022, seorang gadis berusia 2 tahun di Turki menggigit punggung ular setelah ular itu menggigit bibirnya.
Gigitan pembalasan itu berhasil membunuh reptil tersebut.
Media lokal mengatakan, pada saat itu tetangga mendengar gadis itu berteriak setelah dia digigit di halaman belakang rumahnya.
Ular berukuran 20 inci itu masih tergantung di giginya ketika orang-orang bergegas keluar untuk melihat apa yang terjadi.
Kemudian bocah 2 tahun itu dibawa ke rumah sakit untuk diobati luka-lukanya. Setelah diamati selama 24 jam, dia pulih dengan baik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.