KOMPAS.com - Fobia secara sederhana dapat diartikan sebagai rasa takut yang luar biasa terhadap suatu obyek, tempat, situasi, perasaan, atau binatang tertentu.
Dikutip dari laman Substance Abuse and Mental Health Services Administration, fobia termasuk salah satu jenis gangguan kecemasan.
Kondisi tersebut terjadi ketika seseorang akan mengalami ketakutan yang kuat dan irasional terhadap sesuatu.
Baca juga: Ramai soal Takut Berbicara di Depan Umum Disebut Glossophobia, Fobia Apa Itu?
Ketika mengalami fobia, Anda akan selalu berusaha menghindari apa yang ditakuti. Beberapa gejala fobia umumnya termasuk:
- Panik dan takut
- Detak jantung yang cepat
- Sesak napas
- Gemetaran
- Keinginan yang kuat untuk menjauh.
Kondisi fobia lebih menonjol daripada rasa takut pada umumnya, dan dapat berkembang ketika seseorang memiliki rasa bahaya berlebihan dan tidak realistis tentang sesuatu.
Bahkan, beberapa orang bisa mengalami fobia yang cukup aneh bagi masyarakat pada umumnya.
Baca juga: Ramai soal Emetophobia, Fobia Apa Itu?
Dilansir dari Livescience, berikut adalah lima jenis fobia yang cukup aneh:
1. Toilet phobias: takut terhadap toilet
Toilet phobias adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah kondisi di mana seseorang mengalami kesulitan saat menggunakan toilet.
Fobia ini dapat berarti sebagai rasa takut berada terlalu jauh dari toilet, takut menggunakan toilet umum, atau takut orang lain melihat atau mendengarkan saat dia menggunakan toilet.
Orang dengan kondisi toilet phobias bahkan akan berusaha keras menghindari untuk pergi ke toilet.
Baca juga: Kenali Gejala Cacophobia, Fobia Orang Jelek
2. Globophobia: takut terhadap balon
Jenis fobia aneh selanjutnya adalah globophobia atau takut terhadap balon. Orang yang mengalami kondisi ini mungkin memiliki rasa takut yang kuat saat melihat, menyentuh, atau bahkan mencium bau balon.
Namun, kebanyakan orang yang menderita globophobia tidak seekstrem itu, mereka biasanya hanya takut pada suara letupan balon.
Baca juga: Mengenal Chrometophobia, Fobia pada Uang, Gejala dan Penyebabnya
3. Vestiphobia: takut terhadap pakaian
Orang dengan kondisi vestiphobia akan merasa takut pada pakaian tertentu, atau mereka mungkin takut pada pakaian ketat yang menyebabkannya seolah merasa terkekang.
Dalam kasus ekstrem, pasien vestiphobia bahkan dapat menarik diri sepenuhnya dari masyarakat untuk dapat menghindari pakaian.
Dalam laporan penelitian kasus seorang peserta wajib militer Cina yang berusia 21 tahun, ia tidak memiliki riwayat penyakit mental atau perawatan kejiwaan.
Peserta ini sebelumnya tidak pernah berpartisipasi dalam kegiatan militer. Saat memulai sesi latihan, ia mengalami gejala seperti jantung berdebar-debar, dada sesak, dan kram.
Dia mengeklaim bahwa gejala tersebut dipicu hanya saat mengenakan rompi pelindung tubuh.
Baca juga: Memahami Phonophobia atau Fobia pada Suara Keras, Apakah Terkait dengan Genetik?
4. Bananaphobia: takut terhadap pisang
Fobia aneh berikutnya adalah bananaphobia, yakni rasa ketakutan berlebih terhadap buah pisang.
Dalam sebuah kasus, ada seorang pasien wanita takut pada pisang sepanjang hidupnya. Ia tidak tahan berada di ruangan yang berisi pisang dan bahkan bisa sampai merasa mual.
Namun, dengan menjalani psikoterapi, wanita tersebut mampu mengatasi kondisi bananaphobia tersebut.
Baca juga: Apa Penyebab Fobia dan Bagaimana Cara Menyembuhkannya?
5. Hippopotomonstrosesquipedaliophobia
Dari sekian banyak jenis fobia yang aneh, mungkin hippopotomonstrosesquipedaliophobia adalah yang paling unik.
Hippopotomonstrosesquipedaliophobia juga dikenal dengan sebutan sesquipedalophobia, yakni ketakutan akan kata-kata yang panjang.
"Sesqui" adalah bahasa Latin untuk "satu setengah", sedangkan "pedal" berarti "kaki". Jadi "sesquipedalophobia" secara harfiah diterjemahkan menjadi "ketakutan satu setengah kaki," atau ketakutan seputar kata yang sangat panjang.
Hippopotomonstrosesquipedaliophobia sering kali disebabkan oleh pengalaman awal rasa malu dan malu saat mengucapkan kata-kata yang panjang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.