KOMPAS.com - Memiliki kualitas tidur yang baik sangat penting bagi Anda karena mempengaruhi suasana hati, tingkat energi, dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Dilansir dari Badan Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat Amerika Serikat, orang dewasa membutuhkan waktu tidur berkualitas selama 7 jam atau lebih, dengan jadwal yang teratur.
Kualitas tidur biasanya dipengaruhi oleh apa yang Anda lakukan di siang hari, seperti aktivitas fisik atau makan dan minum yang dikonsumsi.
Selain itu, aktivitas yang Anda lakukan pada jam-jam sebelum tidur juga menjadi salah satu faktor penting yang menentukan kualitas tidur.
Baca juga: Selain Insomnia, Ini 4 Macam Gangguan Tidur pada Lansia, Apa Saja?
Dilansir dari laman Health, berikut beberapa kebiasaan buruk yang bisa membuat Anda sulit untuk tidur di malam hari:
1. Makan sebelum tidur
Makan kenyang sebelum tidur atau di waktu yang terlalu dekat dengan jam tidur Anda dapat membuat tidur menjadi tidak nyaman.
Makanan pedas atau berlemak juga bisa berisiko membuat Anda susah tidur. Hal ini terkait dengan naiknya asam lambung yang sering kali memburuk saat Anda berbaring.
Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi makan malam setidaknya dua jam sebelum tidur. Jangka waktu tersebut memberi tubuh Anda cukup waktu untuk mencerna makanan.
Baca juga: 4 Tips Sederhana Mengatasi Insomnia pada Lansia, Apa Saja?
2. Menggunakan perangkat digital
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perangkat elektronik, seperti smartphone atau bahkan menonton televisi sebelum tidur, dapat mengganggu kualitas tidur.
Disarankan untuk menghindari menggunakan perangkat teknologi pemancar cahaya setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
Cahaya biru yang dipancarkan oleh komputer, smartphone, tablet, dan TV dapat mencegah produksi melatonin yang sebenarnya membantu tubuh agar mengantuk.
Baca juga: 7 Penyebab Insomnia yang Sering Disepelekan, Apa Saja?
3. Minum kopi dan teh
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa minum kopi sebelum tidur dapat membuat seseorang susah tidur.
Satu cangkir kopi mengandung sekitar 95 miligram kafein yang dapat membuat Anda tetap terjaga selama berjam-jam.
Selain itu, teh juga menjadi sumber kafein seperti daun teh hitam atau teh hijau. Namun, minuman teh peppermint atau chamomile diketahui bebas kafein.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Sirsak: Cegah Insomnia, Kanker, dan Asam Urat
4. Mengonsumsi coklat
Selain kopi dan teh, sumber kafein tersembunyi lainnya adalah coklat, terutama dark chocolate dengan kandungan kakao yang tinggi.
Coklat juga mengandung theobromine stimulan, yang dapat meningkatkan detak jantung sehingga dapat menyebabkan Anda sulit tidur.
Dalam 50 gram porsi dark chocolate, mengandung sekitar 19 miligram kafein dan 250 miligram theobromine.
Baca juga: Mengapa Lansia Cenderung Lebih Mudah Mengalami Insomnia? Berikut Alasannya
5. Merokok
Nikotin adalah stimulan yang membuat sulit tidur dan dapat memperburuk insomnia. Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak merokok saat mendekati waktu tidur.
Selain itu, penghentian nikotin dapat menyebabkan Anda bisa bangun lebih awal dari biasanya di pagi hari.
Hal ini tidak hanya terbatas pada rokok tradisional, cerutu, rokok elektrik, rokok menggunakan pipa, maupun tembakau kunyah dapat membuat Anda sulit tidur dan tetap terjaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.