Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Waktu yang Harus Dihindari untuk Minum Kopi, Kapan Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Rabbitmindphoto
Kapan saja waktu yang harus dihindari saat minum kopi?
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu minuman yang banyak dikonsumsi untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Hal ini karena ada banyak penelitian mengungkap manfaat kopi sebagai penurun risiko demensia, peningkatan metabolisme, dan kewaspadaan.

Selain itu, kopi juga memiliki efek energi yang luar biasa yang bisa membuat seseorang bersemangat di pagi hari dan membantu melewati kekurangan energi di sore hari.

Untuk itu, banyak orang memilih menyeruput secangkir kopi setiap saat untuk mendapatkan manfaatnya.

Namun, tahukah Anda, ternyata menurut berbagai penelitian ilmiah, tubuh memiliki keterbatasan dalam menerima respons dari kopi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal ini berarti, Anda perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk minum kopi.

Lantas, kapan saja waktu yang harus dihindari untuk minum kopi?

Baca juga: 6 Kesalahan Minum Kopi yang Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, Apa Saja?

1. Saat kopi masih sangat panas

Dilansir dari Prevention, jika Anda suka menyeruput kopi segera setelah diseduh, maka mulai sekarang Anda harus mencoba mendinginkannya terlebih.

Menurut laporan baru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengonsumsi minuman panas di atas 149 derajat fahrenheit atau setara dengan 65 derajat celsius, dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.

Untuk itu, bagi Anda yang terbiasa menyeduh kopi pada suhu 185 derajat fahrenheit atau setara dengan 85 derajat celsius, cobalah menambahkan sedikit susu atau krim untuk menurunkan suhu, meskipun hanya 5 derajat.

Selain itu, secangkir kopi dalam mug keramik biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk mendingin hingga mencapai suhu 65 derajat celsius.

Jadi, bila Anda ingin menyeruput kopi dengan cara yang sehat, tunggulah hingga suhu kopi turun terlebih dahulu.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan dengan Kopi, Bagaimana Caranya?

2. Saat merasa cemas

Waktu yang harus dihindari saat ingin minum secangkir kopi, yaitu saat Anda merasa cemas dan gelisah. 

Ahli diet terdaftar dan penulis dari Naturally Nourished, Ali Miller mengatakan, kafein memiliki efek stimulan pada sistem saraf.

Kafein dapat menyebabkan pelepasan hormon stres kortisol yang memicu respons "melawan atau lari" pada tubuh.

Selain itu, kafein juga telah terbukti bisa memperburuk kecemasan dan masalah tidur, terutama pada mereka yang memiliki gangguan panik dan kecemasan sosial.

Maka dari itu, untuk mengurangi pengaruh kafein, pertimbangkan untuk mengurangi satu atau dua cangkir kopi setiap harinya dan berhentilah minum kopi sekitar 6 jam sebelum tidur.

Baca juga: 9 Manfaat Minum Kopi Menurut Sains, Apa Saja?

3. Saat Anda kurang tidur

Penelitian baru menemukan bahwa kafein akan berhenti efektif dalam meningkatkan kewaspadaan setiap kali Anda tidur kurang dari 5 jam selama 3 malam berturut-turut.

Alasannya, kurang tidur menyebabkan penurunan yang tajam dalam kinerja kognitif, sehingga tidak ada jumlah kafein yang dapat mengatasinya.

Untuk itu, cobalah tidur selama 7 jam per malam dan lewatkan untuk minum kopi di siang hari.

Menurut penelitian, hal tersebut dapat membantu Anda mengatasi gejala kurang tidur dan meningkatkan kewaspadaan dengan lebih baik.

4. Sebelum jam 10 pagi

Dikutip dari voi, jika Anda terbiasa menyeruput kopi sebelum jam 10 pagi, ketahuilah bahwa ini bukan waktu yang tepat dan tidak akan membantu meningkatkan energi Anda.

Hal itu karena, dalam beberapa jam pertama setelah bangun tidur, kadar hormon stres kortisol Anda berada pada titik tertinggi, yang sebenarnya dapat memberi dorongan energi alami pada tubuh.

Ketika Anda minum kopi saat kortisol sedang tinggi, maka tubuh akan memproduksi lebih sedikit hormon dan lebih mengandalkan kafein. Jadi, minum kopi di pagi hari justru mengurangi efek kafein pada kopi.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, ritme sirkadian memengaruhi tubuh pada pagi hari, yaitu antara pukul 08.00-09.00 pagi di mana tubuh tidak terlalu membutuhkan kopi.

Baca juga: Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Membuat Berat Badan Naik?

Alasan kedua adalah minum kopi saat kortisol tinggi dapat mengembangkan toleransi jangka panjang terhadap karein.

Maka, beberapa orang yang minum kopi mengatakan kurang terpengaruh manfaatnya saat minum kopi.

Hal tersebut karena, kafein menggantikan dorongan yang biasanya mereka dapatkan dari kortisol. Ini adalah alasan mengapa Anda harus menghindari kopi pada pagi hari.

Kendati demikian, Anda bisa menyeruput secangkir kopi selama kortisol rendah atau sekitar jam 10 pagi sampai jam 2 siang. Pada waktu ini, Anda bisa minum kopi tanpa mengubah toleransi kafein.

Meskipun ritme sirkadian bervariasi dari orang ke orang, itu juga tergantung pada jam berapa mereka bangun. Berilah jarak 3-4 jam sejak bangun tidur untuk minum kopi. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi