KOMPAS.com - Karena kemampuan pendengarannya yang hebat, kucing bisa mendengar suara yang bahkan tidak bisa didengar oleh manusia.
Namun, bukan berarti hal tersebut tidak menjadi masalah bagi mereka. Beberapa suara justru dapat membuat kucing menjadi tidak nyaman atau bahkan ketakutan.
Dikutip dari laman Best Friends Resource Center, sama seperti manusia, semua kucing memiliki tingkat ketakutan normal ketika mereka mendengar suara keras, tiba-tiba, atau aneh.
Itu termasuk bagian dari naluri bertahan hidup. Namun, beberapa kucing sangat sensitif terhadap kebisingan atau menampilkan respons yang berlebihan terhadap suara tertentu.
Beberapa suara yang keras, tiba-tiba dan tidak terduga seperti pintu dibanting, seseorang menjatuhkan sesuatu, atau suara guntur dan petir bisa cukup menakutkan mereka.
Baca juga: 5 Tips Penting bagi Anda yang Baru Memelihara Kucing
Sejalan dengan itu, dilansir Cats.com, beriku beberapa jenis suara yang ditakuti oleh kucing:
1. Suara mendesis
Kucing mendesis pada kucing lain, hewan, atau orang lain saat mereka terancam atau ketakutan.
Bagi seekor kucing, suara ini menunjukkan situasi yang menakutkan atau kemungkinan konflik. Itu adalah suara pemicu bagi mereka yang biasanya berarti bahaya.
Kucing mengasosiasikan suara ini dengan interaksi dan hasil negatif, jadi ketika mendengar sesuatu yang menyerupai desisan, kemungkinan besar mereka akan bereaksi.
Baca juga: 5 Penyebab Kucing Peliharaan Tidak Mau Makan, Apa Saja?
2. Suara benturan
Kucing sangat mudah terkejut, dan ketika ada suara keras dan tiba-tiba mengagetkan pasti akan membuat mereka stres.
Kucing tidak suka kebisingan dan tidak siap untuk itu, dan banyak kebisingan di rumah yang mungkin kita buat setiap hari tanpa disadari.
Ini termasuk hal-hal seperti panci dan wajan terbentur, blender dapur, benda berat dijatuhkan, dan pintu dibanting.
Hal lain yang perlu diperhatikan dengan suara dentuman atau keras adalah biasanya menimbulkan getaran yang juga bisa dirasakan kucing. Ini bisa membuat mereka stres.
Baca juga: Benarkah Kucing Takut pada Mentimun? Simak Penjelasan Berikut
3. Suara dengan frekuensi tinggi
Kucing memiliki pendengaran yang tajam dan dapat mendengar suara dengan frekuensi yang jauh lebih tinggi daripada yang bisa didengar oleh manusia.
Sisi negatifnya, kemampuan tersebut bisa mengganggu kucing, meskipun sebenarnya suara itu tidak terdengar oleh manusia.
Diketahui banyak perangkat elektronik seperti layar komputer dan televisi atau kendali jarak jauhnya semuanya memancarkan suara frekuensi tinggi yang dapat sangat mengganggu kucing.
Baca juga: Benarkah Kucing Dapat Memprediksi Kematian? Berikut Penjelasannya
4. Suara letupan
Kucing cenderung membenci suara letupan karena dua alasan. Pertama, itu mengejutkan mereka, dan kedua karena mereka tidak dapat memahami prosesnya.
Ketika sesuatu seperti balon berukuran besar dan meletus tepat di depannya, lalu balon tersebut tiba-tiba menghilang sama sekali, itu cukup membingungkan.
Hal lain yang mereka tidak suka adalah suara gelembung yang meletus. Mereka sangat tidak nyaman jika mereka memecahkan sendiri gelembung dengan cakar kecil mereka.
Baca juga: 7 Tanda bahwa Kucing Peliharaan Percaya kepada Anda, Apa Saja?
5. Suara petir
Petir bisa menakutkan bagi kucing, karena suara dentuman yang besar dan juga kilatannya dengan interval sporadis.
Ada juga perubahan tekanan udara, yang bisa merasakan. Sebagian besar kucing juga membenci hujan, jadi badai petir bukanlah sesuatu yang baik untuk kucing.
Baca juga: Terasa seperti Ampelas, Berikut 7 Fakta Unik tentang Lidah Kucing
6. Suara kembang api
Kembang api yang meledak sudah cukup untuk membuat kucing mana pun berlarian mencari perlindungan.
Tidak hanya itu, kembang api juga biasanya menghasilkan cahaya yang berkedip terang dan suara mendesis. Dan seperti yang diketahui bahwa kucing membenci suara mendesis.
Selain itu, panas dan bau belerang yang aneh juga bisa menjadi pemicu stres bagi kucing.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.