Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Penipuan Undangan Format PDF di WhatsApp, Bagaimana bila Telanjur Dibuka?

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Ramai soal undangan pernikahan palsu berformat PDF, bagaimana bila terlanjur dibuka?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Media sosial kembali diramaikan dengan modus penipuan undangan pernikahan palsu yang kali ini dikirimkan dalam format PDF.

Diketahui, modus penipuan sebelumnya adalah undangan nikah berformat APK yang dikirimkan via pesan WhatsApp yang meminta korban untuk menginstalnya.

Di modus penipuan kali ini, penipu mengirimkan undangan pernikahan dalam format PDF.

Salah satu warganet di Twitter ini mengungkapkan bahwa ayahnya mendapatkan file undangan pernikahan PDF dari seorang temannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemudian, pengunggah mengatakan bahwa ayahnya juga sudah mengunduh dan membuka file tersebut. Lalu ia menanyakan perihal yang harus dilakukan bila sudah telanjur membuka file penipuan seperti itu.

"Ada dikirim begini ke ayah sender dan kirain bakal aman aman aja karna dikirim oleh temen ayah sender, ayah sender jg udah buka file nya katanya, tapi ternyata nomor teman ayah sender itu dihack atau apa gitu katanyaa, ini biar hp ayah sender aman gimana ya? udah terlanjur buka file itu," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (7/6/2023) siang, unggahan itu sudah dilihat sebanyak 149.000 kali dan disukai oleh lebih dari 2.000 pengguna.

Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan bila telanjur membuka file undangan pernikahan palsu berformat PDF?

Baca juga: Berkas Berformat .pdf Tak Selalu Asli, Ini Bedakan dari Penipuan


Penjelasan pakar 

Saat dikonfirmasi, pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan, modus penipuan kali ini menggunakan cara yang sama dengan sebelumnya (file APK).

Ia menyebut bahwa file PDF di modus penipuan tersebut adalah file APK yang diganti nama jadi PDF.

"Jadi secara teknis tidak bisa file APK yang di-rename jadi PDF itu dijalankan di HP. Ini karena file APK yang di-rename tadi dibuka menggunakan aplikasi PDF," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (9/6/2023).

Selain itu, sistem WhatsApp juga akan melakukan verifikasi ekstensi sebelum menjalankan file tersebut dan file akan dianggap corrupt.

"Jadi tidak bisa dijalankan, paling akan dianggap oleh sistem sebagai file corrupt saja," katanya lagi.

Sebagai informasi, file APK (Android Package Kit) merupakan sebuah format berkas yang digunakan untuk menginstal perangkat lunak atau aplikasi pada Android.

Sementara PDF (Portable Document Format) adalah format berkas yang menampilkan dokumen dua dimensi.

Baca juga: Kembali Muncul Modus Penipuan Undangan Pernikahan, Kali Ini Format PDF

Bila telanjur diunduh, segera hapus 

Lebih lanjut, Alfons juga mengimbau apabila masyarakat sudah telanjur mengunduh file berformat PDF tersebut, maka sebaiknya segera dihapus.

"Hapus saja filenya, atau bisa kirim ke Vaksincom untuk diperiksa," kata dia.

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa file PDF itu masih aman karena file APK yang diubah menjadi PDF hanya akan terdeteksi sebagai file yang rusak saja.

Ia mengatakan, file APK bila telanjur diunduh masih aman, selama file tersebut tidak dijalankan sesuai intruksi dari penipu.

"Bahkan sebenarnya kalau APK berhasil diunduh pun masih aman asalkan tidak dijalankan," ungkapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi