KOMPAS.com - Penggunaan kata lord masif di kalangan masyarakat, kata ini disematkan pada nama seseorang, salah satunya Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Dalam sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Anzhar dan Fatia Maulidiyanti, Luhut mengaku tidak suka ketika dirinya dipanggil lord dalam sebuah tayangan podcast di akun YouTube milik Haris.
"Saya disebut lord dan penjahat, itu menurut saya merupakan kata-kata yang sangat menyakitkan," ucapnya, dilansir dari Kompas.com, Kamis (8/6/2023).
Kasus pencemaran nama baik ini bermula ketika Haris dan Fatia berbincang dalam podcast di kanal YouTube berjudul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-OPS Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!! NgeHAMtam".
Dalam video percakapan tersebut, keduanya menyebut Luhut "bermain" dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua.
Lantas, apa makna kata lord?
Baca juga: Sederet Pernyataan Luhut dalam Sidang Haris-Fatia, Sedih dan Jengkel Dipanggil Lord
Arti kata "lord" dalam bahasa Inggris
Guru Besar Ilmu Linguistik UGM Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana menjelaskan arti kata lord yang berasal dari bahasa Inggris. Menurut dia, sebenarnya kata lord ditujukan kepada golongan terhormat.
"Lord itu kata bahasa Inggris, yang mengacu pada bangsawan atau orang-orang yang memiliki kedudukan terhormat di masyarakat," terangnya.
Lalu, lanjut Putu Wijana, kata lord mengalami pergeseran makna yang mengacu pada tuan tanah, penguasa, tuan rumah, dan Tuhan.
Kendati demikian, penggunaan kata lord yang disematkan kepada seseorang bisa saja bermakna negatif.
"Tetapi secara pragmatis bisa bermakna negatif bila digunakan dalam konteks tertentu," kata Putu Wijana.
"Seperti kasus Luhut sebagai pejabat pemerintah yang dituduh sempat menguasai pertambakan ikan," lanjutnya.
Secara pragmatis, kata lord bisa bermakna negatif dan positif, tergantung pada pemakaiannya.
Baca juga: Usai Sidang, Luhut Diolok-olok Lord dan Menteri Segala Menteri oleh Pendukung Haris-Fatia
Julukan "lord" di Indonesia
Penggunaan kata lord memang kerap digunakan masyarakat, terutama di media sosial.
Julukan itu juga diberikan warganet kepada finalis MasterChef Indonesia Season 8, Adi. Warganet Twitter acap kali memanggilnya dengan julukan Lord Adi.
"Masak tumpeng bersama lord Adi," tulis akun ini.
Selain itu, tokoh fenomenal asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Edi Raharjo juga mendapatkan julukan yang sama, yaitu Lord Rangga.
Julukan itu diberikan warganet lantaran dirinya adalah mantan pemimpin Sunda Empire.
Kini, pendukung Haris-Fatia yang menjadi terdakwa kasus pencemaran nama baik menyematkan julukan itu kepada Luhut.
Ratusan pendukung Haris-Fatia itu telah menanti Luhut keluar dari gedung pengadilan dan berupaya menghalang-halangi mobil Luhut.
Saat mobil berhenti karena kepadatan massa, salah satu pendukung Haris-Fatia mengolok-olok Menko Marves.
"Lord, mau ke mana, Lord?" tanyanya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (8/6/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.