Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyalahgunaan Obat Tramadol dalam Aksi Tawuran, Obat Apa Itu dan Apa Efeknya?

Baca di App
Lihat Foto
twitter
Ramai soal konsumsi obat tramadol dikaitkan dengan maraknya tawuran akhir-akhir ini.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang memperlihatkan seorang remaja laki-laki pelaku tawuran duduk di depan setumpuk obat-obatan, menjadi perbincangan di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Twitter ini pada Rabu (7/6/2023). 

Dalam unggahan tersebut terdapat narasi yang menyebutkan bahwa remaja pelaku tawuran itu telah mengonsumsi obat Tramadol dalam dosis yang banyak.

Pengunggah juga menyinggung perihal obat Tramadol yang dikaitkan dengan maraknya kasus tawuran yang terjadi akhir-akhir ini.

"Pelaku Tawuran Minum Obat Tramadol dengan Dosis Banyak, Maraknya kasus tawuran yang sering terjadi disinyalir karena rutinnya pelaku mengkonsumsi obat Tramadol," tulis dalam unggahan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat juga mengungkap tindak pidana berkaitan dengan obat-obatan keras ilegal Tramadol dan Hexymer.

Ada sekitar 37,4 juta butir Tramadol dan Hexymer yang berhasil disita dari gudang penyimpanan di wilayah Kedoya.

Pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan pelaku tawuran di kawasan Palmerah, Jakarta Barat. Pelaku, diketahui membawa dan mengonsumsi obat keras.

"Kalau sampai beredar akan membawa korban anak bangsa kepada tindakan melawan hukum. Seperti dalam penangkapan pelaku kasus tawuran, mereka mengonsumsi obat ini,” ujar Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto, dilansir dari Kompas.com (4/5/2023).

Lantas, apa itu obat tramadol? Dan apa efeknya?

Baca juga: Mengapa Tawuran Marak Terjadi Saat Ramadhan?

Apa itu Tramadol?

Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Zullies Ikawati mengungkapkan Tramadol adalah salah satu golongan obat opioid (narkotika) yang digunakan sebagai obat penghilang nyeri (analgesik).

"Tramadol termasuk golongan narkotik yang digunakan untuk mengatasi nyeri dari berbagai kondisi," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (9/6/2023).

Tramadol bekerja di sistem saraf untuk mengubah cara tubuh merasakan dan merespons rasa sakit.

Seseorang yang kecanduan obat Tramadol biasanya akan memiliki ketergantungan fisik yang berbahaya.

"Apabila disalahgunakan, Tramadol bisa menimbulkan efek kecanduan dan ketergantungan seperti halnya narkotika," ungkap dia.

Kendati demikian, Zullies menyampaikan bahwa Tramadol adalah obat yang legal digunakan. Akan tetapi, obat tersebut harus diperoleh dengan resep dokter, karena termasuk golongan narkotika.

"Jadi sebenarnya Tramadol ini obat resmi dan aman, jika digunakan sesuai aturan. Namun di samping itu memang tetap ada potensi efek samping yang terjadi," jelasnya.

Baca juga: Ramai soal Obat Tramadol, Ini Bahayanya Digunakan Tanpa Resep Dokter

Efek obat Tramadol, bisa menimbulkan euforia

Selain itu, Zullies juga menyampaikan, Tramadol memiliki beberada efek yang bisa membuat orang yang meminumnya merasakan semacam kesenangan atau euforia.

"Obat ini memiliki efek semacam euforia, sehingga menyebabkan obat ini sering disalahgunakan oleh beberapa orang," ungkapnya.

Sementara itu, untuk kasus penyalahgunaan obat Tramadol di Indonesia, sudah banyak terjadi. Tramadol sudah lama banyak disalahgunakan untuk bisa mendapatkan efek euforia.

"Di Indonesia kasusnya banyak sih, ini termasuk obat yang sering disalahgunakan dan sudah lama itu terjadi," ucap Zullies.

"Makanya peredaran obat Tramadol sebenarnya ada aturannya di Indonesia, harus sesuai resep dokter, sama seperti obat golongan narkotik lainnya," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi