Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silaturahmi Akbar Paguyuban Asep Dunia di Garut, Target Peserta 5.000 Asep

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun @tanyakanrl
Silaturahmi komunitas Asep di Garut.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan bernarasi komunitas orang-orang bernama Asep bakal gelar silaturahmi akbar di Garut, viral di media sosial.

Kabar itu diunggah oleh akun ini pada Kamis (8/6/2023).

"Lutcuu, tag si asep euy," tulis pengunggah.

Dalam narasi itu, disebutkan bahwa sebanyak 5.000 orang bernama Asep ditargetkan ikut kumpul dalam silaturahmi akbar tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Sabtu (9/6/2023), unggahan tersebut telah dikomentari 989 warganet, dibagikan kembali kepada 1.524 akun, dan disukai sebanyak 5.296 pengguna Twitter.

Baca juga: Viral, Video Perundungan Anak SMP di Bandung, Polisi: Pelaku Ada 10

Digelar pada 15-16 Juli

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro, melalui Kasi Humas Ipda Adi membenarkan informasi tersebut.

"Rencananya masih lama, (tanggal) 15-16 Juli," tuturnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/6/2023).

Silaturahmi akbar itu digelar di Sarana Olahraga (SOR) RA Adiwijaya, Desa Jayaraga, Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Sebelumnya, Ipda Adi mengatakan bahwa perkumpulan serupa pernah dilakukan.

"Sudah pernah (dilakukan), tapi tidak terlalu banyak. Yang hadir puluhan di sebuah rumah makan," terangnya.

Baca juga: Viral, Video Perundungan Anak SMP di Bandung, Polisi: Pelaku Ada 10

Lestarikan nama Asep

Presiden Pagubuyan Asep Dunia (PAD), Asep Ruslan mengatakan bahwa silaturahmi akbar yang dilaksanakan di Garut Jawa Barat akan diikuti ribuan peserta.

"Targetnya 5.000 peserta," tuturnya, dikutip dari Tribun.

Menurut Asep Ruslan, Asep merupakan nama khas Sunda yang menjadi warisan budaya. Sama halnya dengan nama Ujang, Euis, dan sebagainya.

"Jika tidak dijaga akan terlupakan dan bisa hilang. Hal itu yang jadi kekhawatiran kami di Paguyuban Asep Dunia," terangnya.

Saat ini, Asep Ruslan mengatakan, nama Asep di Jawa Barat mulai jarang digunakan untuk menamai anak.

"Sehingga PAD hadir dengan tujuan salah satunya melestarikan nama Asep dan nama Sunda lain," imbuhnya.

Dalam prakteknya, pemilik nama Asep tidak hanya berasal dari Sunda. Ada juga yang berasal dari luar Jawa Barat.

"Sehingga PAD hadir dengan tujuan salah satunya melestarikan nama Asep dan nama Sunda lain,"

Baca juga: Viral, Video Komplotan Begal Rampas Motor di Jaktim, Warganet: Jakarta Sudah Tidak Aman

Tidak hanya dihadiri pemilik nama Asep

Sementara itu, Wakil Presiden PAD, Asep Jaelani menjelaskan bahwa acara silaturahmi Asep tidak hanya ditujukan bagi mereka yang bernama Asep.

"Pesertanya itu Asep dan dulur (saudara) Asep. Artinya yang bukan bernama Asep juga boleh ikut," ucapnya, dilansir dari laman Paguyuban Asep.

Adapun peserta yang telah mendaftar berasal dari berbagai wilayah, bahkan dari luar Pulau Jawa sekalipun, seperti dari Aceh dan Pontianak.

Dalam acara tersebut diadakan pula kegiatan bazar dan jalan sehat berhadiah voucher umroh bagi kepala desa yang mendaftarkan peserta bernama Asep paling banyak.

Sebelumnya, perkumpulan ini beberapa kali diselenggarakan dan selalu melibatkan kegiatan sosial.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi