Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekanan Darah Rendah pada Anak: Penyebab dan Gejalanya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Jomkwan
ilustrasi penyebab dan gejala tekanan darah rendah pada anak.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Hipotensi atau tekanan darah rendah terjadi ketika tekanan darah anak Anda turun di bawah kisaran normal.

Tekanan darah normal adalah antara 90/60 dan 130/80. Penurunan tekanan darah anak tidak selalu memprihatinkan, dan tingkat keparahan situasi akan tergantung pada penyebabnya.

Ada situasi di mana tekanan darah bisa menjadi sangat rendah dan menimbulkan gejala.

Biasanya terjadi ketika pembacaan atas (sistolik) lebih rendah dari 90 mm Hg, dan tekanan darah bawah (diastolik) lebih rendah dari 60 mm Hg.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 11 Gejala Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

Angka atas atau tekanan sistolik, adalah pengukuran tekanan di arteri saat otot jantung berkontraksi.

Sedangkan angka bawah atau tekanan diastolik, adalah pengukuran tekanan di arteri di antara detak jantung.

Gejala darah rendah pada anak-anak

Dilansir laman Children’s Health, berikut ini adalah sejumlah tanda atau gejala tekanan darah rendah pada anak-anak:

Baca juga: 3 Risiko Komplikasi Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai

Penyebab darah rendah pada anak-anak

Penyebab paling umum dari kondisi tekanan darah rendah yang terjadi pada anak-anak meliputi:

Baca juga: Waspada, Ini 3 Faktor Utama yang Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Rendah

Tips mencegah tekanan darah rendah

Dilansir Mayo Clinic, berikut beberapa cara dan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengurangi gejala darah rendah, yakni:

1. Konsumsi banyak garam

Dokter biasanya menganjurkan untuk membatasi garam (natrium) karena dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, bagi orang dengan tekanan darah rendah, itu bisa menjadi hal yang baik.

Tetapi terlalu banyak natrium dapat menyebabkan gagal jantung, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Jadi, penting untuk mengonsultasikan dan mendapat resep dari dokter sebelum memutuskan untuk menambah konsumsi garam.

Baca juga: 4 Tips Sederhana Mengatasi Tekanan Darah Rendah Saat Hamil

2. Minum lebih banyak air

Cairan dapat meningkatkan volume darah dan membantu mencegah dehidrasi, di mana keduanya sangat penting dalam mengobati tekanan darah rendah.

Selain itu, jika hindari mengonsumsi alkohol, sebab minuman ini dapat menyebabkan dehidrasi dan dapat menurunkan tekanan darah.

3. Mengonsumsi obat

Beberapa obat tersedia untuk meningkatkan volume darah dan mengobati tekanan darah rendah yang terjadi tiba-tiba, saat Anda berdiri (hipotensi ortostatik) misalnya.

Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah, Apa Saja?

4. Perhatikan posisi tubuh

Jika Anda mengalami tekanan darah rendah, cobalah untuk pindah dari berbaring atau jongkok ke posisi berdiri secara perlahan, dan hindari duduk dengan kaki disilangkan.

Jika gejala tekanan darah rendah dimulai saat berdiri, silangkan paha seperti gunting dan tekan.

Atau letakkan satu kaki di kursi dan condongkan tubuh sejauh mungkin ke depan. Gerakan ini mendorong aliran darah dari kaki ke jantung.

Baca juga: 10 Penyebab Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?

5. Makan porsi kecil dan rendah karbohidrat

Untuk membantu mencegah tekanan darah turun drastis setelah makan, makanlah dalam porsi kecil beberapa kali sehari. Batasi makanan tinggi karbohidrat seperti kentang, nasi, pasta, dan roti.

Dokter juga mungkin merekomendasikan untuk minum satu atau dua cangkir kopi atau teh berkafein kuat saat sarapan, sebab kafein dapat menyebabkan dehidrasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi