Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Boris Johnson, Mantan Perdana Menteri Inggris yang Mundur dari Parlemen

Baca di App
Lihat Foto
AP PHOTO/ALBERTO PEZZALI
Mantan perdana menteri Inggris Boris Johnson berbicara di luar Downing Street di London, Selasa, 6 September 2022.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengundurkan diri dari jabatannnya sebagai anggota parlemen pada Jumat (9/6/2023).

Johnson mundur usai dituduh melanggar aturan saat pandemi Covid-19.

Ini bukan kali pertama Boris Johnson mengundurkan diri dari jabatannya. Tahun lalu, ia juga terpaksa mundur dari posisi Perdana Menteri Inggris akibat berbagai kontroversi.

Memulai karier sebagai seorang wartawan, berikut profil Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.

Baca juga: Boris Johnson Namai Anaknya dengan Nama Dokter yang Merawatnya dari Covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Profil Boris Johnson

Dilansir dari Britannica, Boris Johnson lahir dengan nama lengkap Alexander Boris de Pfeffel Johnson di New York City, New York, AS pada 19 Juni 1964.

Pria kelahiran Amerika yang kini tinggal di London ini merupakan seorang politikus di bawah Partai Konservatif sejak tahun 1997.

Sebelum menjadi politikus, Johnson memulai karier sebagai seorang wartawan setelah lulus dari Eton College dan Balliol College, University of Oxford.

Ia pernah menjadi reporter The Times (1987), The Daily Telegraph (1989-1994), dan The Spectator (1999-2005).

Sepanjang hidup, Johnson juga menulis banyak buku, seperti kumpulan esai Lend Me Your Ears (2003), novel Seventy-two Virgins (2004), dan survei sejarah The Dream of Rome (2006).

Biography menuliskan, Johnson menikah sebanyak tiga kali dan memiliki tujuh anak.

Ia menikah dengan Allegra Mostyn-Owen pada 1987-1993. Kemudian, Johnson menikah dengan Marina Wheeler pada 1993-2018 dan dikaruniai dua putra dan dua putri.

Johnson juga diketahui memiliki seorang anak laki-laki di luar pernikahan dengan Helen MacIntyre.

Terakhir, ia menikahi Carrie Symonds pada 2021 dan memiliki sepasang putra-putri.

Baca juga: Jalan Panjang Brexit, Keluarnya Inggris dari Uni Eropa...

Terjun ke politik

Boris Johnson memulai karier politik dengan bergabung ke Partai Konservatif.

Pada 2007, ia hampir menjadi anggota badan legislatif Inggris (House of Commons) namun gagal.

Meski begitu, ia justru sibuk muncul di berbagai acara telebisi sejak 1998. Penonton menyukai gayanya yang kaku dan kadang tidak sopan.

Pada Juni 2001, Johnson akhirnya berhasil menjadi anggota parlemen mewakili daerah pemilihan Kota Henley-on-Thames, Oxfordshire, Inggris.

Tahun 2004, Johnson sempat diberhentikan karena rumor perselingkuhan. Namun, ia kembali ke parlemen tahun berikutnya.

Boris Johnson memenangkan pemilihan wali kota London pada 1 Mei 2008. Ia menjadi wali kota selama dua periode, 2008-2012 dan 2012-2016.

Awalnya, Johnson memutuskan mengundurkan diri sebagai anggota parlemen pada Juni 2008 akibat janjinya di kampanye.

Tapi, Johnson kembali ke Parlemen pada Mei 2015 saat ia memenangkan kursi di Kota Uxbridge dan South Ruislip, London barat.

Setelah masa jabatannya di London habis, Johnson diangkat sebagai Menteri Luar Negeri Inggris pada 13 Juli 2016 oleh Perdana Menteri Theresa May.

Johnson mengundurkan diri sebagai menteri luar negeri pada 9 Juli 2018 setelah berkonflik dengan May terkait rencana Inggris keluar dari Uni Eropa atau Brexit.

Baca juga: Profil dan Harta Rishi Sunak, Konglomerat yang Jadi PM Inggris Baru

Perdana Menteri Inggris

Perdana Menteri Theresa May memutuskan mundur dari jabatannya pada Mei 2019 akibat kegagalan membuat perjanjian Brexit.

Pengunduran diri tersebut membuat nama Boris Johnson naik sebagai salah satu pengganti May. Ia akhirnya resmi mendapatkan posisi tersebut pada 24 Juli 2019.

Berdasarkan data dari situs resmi pemerintah Inggris, perdana menteri juga bertanggung jawab sebagai bendahara kabinet, menteri aparatur sipil negara, dan menteri persatuan untuk Britania Raya.

Selama menjabat, Johnson diterpa banyak kontroversi. Ia berselisih dengan anggota parlemen akibat rencana Brexit, dianggap lambat mengatasi Covid-19, serta diduga menyebabkan pelanggaran lockdown selama pandemi.

Hal-hal ini menimbulkan desakan agar ia mengundurkan diri dari pemerintah. Sejumlah menteri dan pejabat negara juga mundur dari pemerintahannya.

Akhirnya, Boris Johnson mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada 7 Juli 2022.

Ia digantikan Rishi Sunak yang mulai menjabat pada 24 Oktober 2022.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: PM Inggris Spencer Perceval Tewas Ditembak pada 11 Mei 1812

Mundur dari parlemen

Boris Johnson menjadi anggota Parlemen mewakili Kota Uxbridge dan South Ruislip, London barat sejak Mei 2015.

The New York Times memberitakan, ia memutuskan mengundurkan diri dari kursi parlemen pada Jumat (9/6/2023).

Saat ini, ia sedang diselidiki oleh komite parlemen tentang dugaan mengadakan pesta yang melanggar aturan lockdown selama pandemi Covid-19.

Johnson menganggap upaya ini dilakukan komite untuk mengusirnya dari pemerintahan.

"Mereka masih belum memberikan sedikit pun bukti bahwa saya secara sengaja atau sembrono menyesatkan Parlemen," katanya.

Jika terbukti bersalah, komite berhak memberikan rekomendasi sanksi yang memaksa Johnson harus ikut pemilihan untuk menjaga kursinya di parlemen

Namun, Johnson memutuskan mengundurkan diri. Ia belum mengatakan akan memutuskan kembali ikut pemilihan agar bisa kembali ke parlemen atau tidak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi