Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Kucing yang Sudah Disteril Masih Bisa Birahi dan "Spraying"?

Baca di App
Lihat Foto
twitter.com/kochengfs
Tangkapan layar unggahan menanyakan kucing yang sudah disteril apakah masih bisa birahi dan spraying
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan menanyakan apakah kucing yang sudah disteril masih bisa birahi dan spraying.

Unggahan itu ditayangkan dalam akun Twitter ini pada Jumat (9/6/2023).

Dalam unggahan itu, terdapat foto seekor kucing yang habis menjalani prosedur steril. 

“Selamat siang kak izin menginfokan tuyul (nama kucingnya) sudah selesai di lakukan tindakan kastrasi (tindakan sterilisasi) ya kak, sementara ini masih sempoyongan karena efek biusnya kak. Nanti kalau sudh sadar semua kami kabari kak,” begitu narasi dalam foto.

Pengunggah pun menanyakan apakah kucing yang sudah disteril masih bisa birahi dan spraying atau tidak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kucingku sudah steril sblm birahi, nanti dia tetap spraying dan birahi ga ya?” tanya pengunggah.

Hingga Sabtu (10/6/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 1,3 juta kali dan mendapat lebih dari 11.100 suka.

Baca juga: Benarkah Kucing Takut pada Mentimun? Simak Penjelasan Berikut

Penjelasan dokter

Dokter hewan Radhiyan Fadiar Sahistya mengatakan, birahi dan spraying masih akan muncul meski kucing sudah disteril.

“Karena birahi atau spraying adalah tingkah laku alamiah karena faktor hormonal,” ucap Radhiyan kepada Kompas.com, Sabtu (10/6/2023).

Ia menjelaskan, spraying merupakan aktivitas untuk menandai wilayah di titik-titik tertentu dengan air kencing.

Pada kucing jantan, birahi dan spraying dipicu oleh hormon testosteron.

“Jadi di dalam tubuh kucing atau makhluk hidup, tetap menghasilkan hormon testosteron,” jelasnya.

Hormon tersebut utamanya diproduksi oleh testis, organ jantan yang diangkat atau diambil dalam tindakan steril.

“Namun beberapa bagian tubuh lain juga dapat menghasilkan hormon (testosteron) meski kadar yang dihasilkan tidak banyak,” ungkapnya.

Oleh karena itu, terang Radhiyan, seringkali kucing yang sudah disteril masih menunjukkan gejala birahi atau spraying.

“Namun beberapa kasus, mayoritas yang sudah disteril lambat laun aktivitas spraying atau birahinya akan menghilang secara perlahan. Bahkan ada yang permanen,” terangnya.

Baca juga: Benarkah Kutu Kucing Tidak Boleh Dipencet?

Tujuan sterilisasi kucing

Radhiyan yang merupakan dokter hewan dari Radhiyan Pet and Care mengatakan, tujuan utama sterilisasi adalah untuk membuat hewan menjadi mandul atau tidak bisa bereproduksi.

“Kalau jantan, dia tidak bisa membuahi. Kalo betina, tidak bisa dibuahi,” katanya.

Selain itu, ada juga beberapa dampak positif dari prosedur steril kucing, antara lain:

Baca juga: Ramai soal Kucing Terus Menjulurkan Lidah seperti Anjing, Apa Penyebabnya?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi