Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mengakrabkan Kucing dan Anjing

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/TatyanaGl
ilustrasi cara mengakrabkan kucing dan anjing.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Ketika Anda berencana memelihara kucing dan anjing bersama, penting mengetahui bahwa keduanya membutuhkan ruangnya sendiri, setidaknya untuk waktu-waktu awal.

Baik anjing maupun kucing membutuhkan ruang aman mereka sendiri, jadi cobalah dan rancang lingkungan rumah Anda sehingga mereka tidak harus terlalu banyak berpapasan, saat belum akrab.

Baca juga: 5 Tips Penting bagi Anda yang Baru Memelihara Kucing


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Animal Human Society, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai memperkenalkan anjing dan kucing adalah sebagai berikut:

Baca juga: 5 Penyebab Kucing Peliharaan Tidak Mau Makan, Apa Saja?

Cara mengenalkan kucing dan anjing

Dilansir Cats.com, berikut adalah beberapa tips untuk mengakrabkan kucing dan anjing:

1. Bertukar aroma

Anjing dan kucing sama-sama menggunakan aroma sebagai bagian penting dari komunikasinya.

Mulailah dengan menggosokkan handuk atau kain pada hewan peliharaan baru dan biarkan di area hewan peliharaan yang menetap, dan sebaliknya.

Cobalah untuk tidak meletakkan benda beraroma terlalu dekat dengan tempat makanan dan air, karena dapat menyebabkan mereka tidak mau mengakses kebutuhan tersebut.

Baca juga: 5 Tips Mengatasi Trauma pada Kucing Peliharaan, Apa Saja?

2. Menjelajahi wilayah masing-masing

Tahap selanjutnya adalah membiarkan anjing dan kucing untuk saling menjelajahi area rumah yang menjadi “wilayah kekuasaan” masing-masing.

Setelah mereka kembali ke area mereka sendiri, hewan peliharaan yang menetap kemudian dapat kembali dan menyelidiki di mana hewan peliharaan baru itu berada.

3. Kontak visual

Jika semuanya tampak berjalan dengan baik, langkah selanjutnya adalah membiarkan kucing dan anjing peliharaan Anda saling bertemu.

Ini idealnya terjadi ketika kedua hewan peliharaan tenang dan keduanya memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Tidak disarankan untuk menempatkan satu hewan di dalam kandang dan membiarkan yang lain mendekat—ini bisa sangat mengancam dan membuat stres.

Baca juga: Berapa Lama Kucing Dapat Bertahan Hidup Tanpa Makanan?

4. Biarkan mereka lebih dekat

Pada awalnya, sediakan banyak ruang di antara keduanya, dan perhatikan bahasa tubuh kucing dan anjing dengan saksama untuk mengetahui apakah mereka nyaman atau tidak.

Saat mereka menjadi lebih percaya diri dengan pertemuan tersebut, secara bertahap biarkan mereka lebih dekat satu sama lain.

5. Kontak langsung

Terakhir, setelah semua langkah-langkah di atas berjalan mulus, saatnya untuk membiarkan kucing dan anjing peliharaan Anda bertemu satu sama lain.

Proses ini dapat memakan waktu yang bervariasi, juga bergantung pada ras dan kepribadian keduanya.

Baca juga: Sering Dianggap Pembawa Sial, Berikut 7 Fakta Unik tentang Kucing Hitam

Beberapa sesi pertama harus diawasi dengan ketat, singkat, dan hanya dilakukan saat kedua hewan peliharaan tenang dan santai.

Cobalah untuk tidak campur tangan jika ada ketegangan awal, tetapi perhatikan bahasa tubuh dengan hati-hati dan hentikan sesi jika keadaan tampak tegang.

Setelah rintangan ini selesai, secara bertahap tingkatkan waktu yang dihabiskan hewan peliharaan Anda bersama sampai Anda yakin bahwa mereka aman untuk dibiarkan tanpa pengawasan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi