Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hancurnya Bendungan Raksasa Nova Kakhova di Ukraina, Akankah Picu Lonjakan Harga Gandum?

Baca di App
Lihat Foto
Handout/ENERGOATEM/AFP)
Foto yang diambil dan dirilis oleh Perusahaan Negara Pembangkit Energi Nuklir Nasional Energoatom pada 6 Juni 2023 ini menunjukkan kerusakan di Bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Air Kakhovka di Nova Kakhovka, dekat Kherson. Bendungan Kakhovka yang dikuasai Rusia di Ukraina selatan ini rusak pada 6 Juni 2023. Kyiv dan Moskwa saling menuduh meledakkannya, sementara penduduk setempat terpaksa mengungsi dari air yang naik.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Bendungan raksasa dan pembangkit listrik tenaga air Nova Kakhova di Ukraina hancur pada Selasa (6/7/2023).

Baik Ukraina maupun Rusia, keduanya saling menyalahkan atas insiden hancurnya bendungan vital ini.

Nova Kakhovka merupakan bendungan terbesar di Ukraina dalam hal volume, dikutip dari CNN.

Ini merupakan bendungan terakhir dari enam bendungan peninggalan Soviet di Sungai Dnipro, jalur air utama yang mengalir melalui tenggara Ukraina.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar satelit menunjukkan jembatan jalan yang melintasi bendungan masih utuh pada 28 Mei. Namun, citra satelit pada 5 Juni menunjukkan bagian dari jembatan yang sama telah hilang.

Analisis citra satelit beresolusi rendah menunjukkan hilangnya bagian jembatan terjadi antara 1 dan 2 Juni.

Baca juga: AS Yakin Iran Bantu Bangun Pabrik Drone Rusia untuk Serang Ukraina


Peran penting Nova Kakhovka

Bendungan itu menahan sekitar 18 kilometer kubik air atau setara dengan Great Salt Lake di Negara Bagian Utah, AS.

BBC memberitakan, Nova Kakhovka mampu menahan reservoir besar yang memasok air ke masyarakat di hulu.

Bendungan itu juga menyediakan air pendingin ke pembangkit listrik tenaga nuklir di Zaporizhzhia, sekitar 160 km (100 mil) jauhnya, yang berada di bawah kendali Rusia.

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan tidak ada risiko keselamatan nuklir langsung tetapi pemantauan situasi terus dilakukan.

Bendungan itu juga merupakan saluran vital yang membawa air dari sungai ke Krimea yang diduduki Rusia.

Ini berarti pasokan air di wilayah itu kemungkinan besar akan terpengaruh.

Baca juga: Putin Sebut Serangan Balasan Ukraina Telah Dimulai, tapi...

Harga gandum melonjak

Hancurnya bendungan Nova Kakhovka ini juga merusak ladang pertanian di wilayah sekitar.

Tak lama setelah bendungan hancur, harga global untuk gandum dan jagung pun langsung melonjak, dikutip AP.

Harga gandum naik 2,4 persen pada awal perdagangan Selasa di Chicago Mercantile Exchange, menjadi 6,39 dolar AS per gantang.

Biaya jagung naik lebih dari 1 persen, menjadi 6,04 dolar AS per gantang, dan gandum naik 0,73 persen menjadi 3,46 dolar AS per unit.

Harga ini lebih tinggi dibanding hari sebelumnya, tetapi kemudian turun kembali.

Meski ada ladang pertanian besar-besaran di Ukraina selatan tempat bendungan itu berada, namun disebutkan bahwa ada lebih sedikit gandung ditanam di daerah tersebut.

Sebab, lokasi itu dekat dengan zona perang hingga akhirnya banyak warga menanam di tempat lain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi