Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Kondisi Tekanan Darah Rendah pada Anak, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Tran Van Quyet
ilustrasi kondisi tekanan darah rendah pada anak.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana seseorang memiliki tekanan darah di bawah 90/60 mm Hg.

Banyak orang dengan tekanan darah rendah tidak memiliki gejala. Namun, pada sebagian orang, gejala yang ditimbulkan bisa berupa pusing dan pingsan.

Pengaturan aliran darah internal tubuh terkadang dapat menyebabkan Anda memiliki tekanan darah lebih rendah dari normal.

Tekanan darah bervariasi dari satu orang ke orang lain. Bahkan penurunan sekecil 20 mmHg, dapat menimbulkan masalah bagi sebagian orang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 3 Risiko Komplikasi Tekanan Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai


Dilansir Penn Medicine, tekanan darah rendah yang berat dapat disebabkan oleh kehilangan darah secara tiba-tiba (syok), infeksi berat, serangan jantung, atau reaksi alergi yang parah (anafilaksis).

Hipotensi ortostatik disebabkan oleh perubahan posisi tubuh yang tiba-tiba, seperti beralih dari berbaring ke berdiri.

Selain itu, tekanan darah rendah juga bisa terjadi karena berdiri terlalu lama, yang disebut neurally mediated hypotension. Ini paling sering menyerang orang dewasa muda dan anak-anak.

Baca juga: 9 Gejala Tekanan Darah Rendah Saat Kehamilan, Apa Saja?

Tekanan darah rendah pada anak

Dilansir laman Children’s Health, tekanan darah rendah terjadi ketika tekanan darah anak Anda turun di bawah kisaran normal.

Tekanan darah normal adalah antara 90/60 dan 130/80. Penurunan tekanan darah anak tidak selalu memprihatinkan, dan tingkat keparahan situasi akan tergantung pada penyebabnya.

Ada situasi di mana tekanan darah bisa menjadi sangat rendah dan menimbulkan gejala.

Biasanya terjadi ketika pembacaan atas (sistolik) lebih rendah dari 90 mm Hg, dan tekanan darah bawah (diastolik) lebih rendah dari 60 mm Hg.

Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah, Apa Saja?

Berikut ini adalah sejumlah tanda atau gejala tekanan darah rendah pada anak-anak:

Baca juga: Waspada, Ini 3 Faktor Utama yang Meningkatkan Risiko Tekanan Darah Rendah

Jenis tekanan darah rendah anak

Ada tiga jenis utama kondisi tekanan darah rendah atau hipotensi pada anak-anak yaitu:

1. Hipotensi yang dimediasi saraf

Jenis tekanan darah rendah ini cenderung menyerang anak-anak, dan mereka biasanya sembuh setelah dewasa. Penurunan tekanan darah terjadi ketika anak sudah lama berdiri.

2. Hipotensi ortostatik

Jenis tekanan darah rendah ini umumnya terjadi saat anak duduk atau berdiri secara tiba-tiba.

Penyebab tersebut adalah alasan umum dari kondisi penurunan tekanan darah. Namun, tubuh anak Anda biasanya akan menyesuaikan tekanan darah normal dalam beberapa saat.

Baca juga: 7 Cara Mencegah Kondisi Tekanan Darah Rendah, Apa Saja?

3. Hipotensi berat

Penurunan tekanan darah jenis ini terjadi secara tiba-tiba saat anak mengalami infeksi, reaksi alergi anafilaksis, atau mengalami cedera traumatis yang menyebabkan kehilangan darah secara tiba-tiba.

Kondisi ini bisa mengancam jiwa, karena ketika hipotensi parah terjadi, akan mencegah oksigen masuk ke otak dan organ lain, menyebabkan masalah serius atau bahkan bisa berakibat fatal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi