Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Coba Rebus Bumbu Dapur Ini, Terbukti Ampuh Menurunkan Kolesterol

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/marilyn barbone
Ilustrasi ramuan herbal penurun kolesterol tinggi, dokter membagikan kiat minum ramuan herbal penurun kolesterol tinggi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kadar kolesterol yang tinggi bisa menjadi salah satu masalah kesehatan serius.  

Sebab kolesterol tinggi bisa memicu serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, dan batu empedu.

Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI pada 2022, sebanyak 28 persen orang Indonesia menderita kolesterol. Sementara 7,9 persen orang di dunia meninggal akibat penyakit ini.

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris menyebut, kolesterol tinggi terjadi akibat penumpukan kolesterol dalam darah.

Baca juga: 5 Bumbu Dapur yang Berkhasiat Mengecilkan Perut Buncit, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Bumbu dapur yang ampuh menurunkan kolesterol

Dilansir dari Doctors Health Press, terdapat sejumlah bumbu dapur yang berkhasiat untuk menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh, yaitu:

1. Bawang putih

Bawang putih (Allium sativum) mengandung senyawa allicin yang ampuh menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baik, dan mencegah penggumpalan darah secara alami.

Penelitian menunjukkan semakin banyak mengonsumsi bawang putih secara teratur, termasuk versi bubuknya, akan membuat tingkat kolesterol semakin rendah.

Selain itu, bawang putih mentah juga memiliki efek menurunkan kadar kolesterol dan lemak trigliserida, mencegah penumpukan kolesterol di dinding arteri.

2. Jahe

Jahe (Zingiber officinale) mengandung senyawa gingerol yang anti-inflamasi dan kaya antioksidan.

Penelitian membuktikan ekstrak jahe menurunkan kadar kolesterol jahat, lemak trigliserida, dan menurunkan kolesterol total.

Mengonsumsi tiga gram bubuk jahe dalam tiga porsi makanan/minuman maupun dimakan mentah secara berkala terbukti dapat menurunkan kolesterol.

3. Kunyit

Kunyit (Curcuma longa) kaya akan senyawa curcumin yang dikenal dapat melindungi tubuh dari penumpukan kolesterol di dinding arteri dan dalam darah.

Penelitian membuktikan bahwa kunyit dapat menurunkan kolesterol jahat, mengurangi peradangan, serta kadar radikal bebas dalam tubuh.

Bahkan, studi juga membuktikan kunyit setara atau lebih efektif daripada obat diabetes dalam mengurangi peradangan dan stres saat mengobati kolesterol tinggi.

Baca juga: Bumbu Dapur untuk Mengencerkan Dahak

4. Kemangi

Kemangi (Ocimum basilicum) ampuh menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh serta mengurangi peradangan yang menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung.

Satu studi membuktikan ekstrak kemangi menurunkan kolesterol, lemak trigliserida, dan kolesterol LDL bahkan lebih baik daripada diobati dengan obat kimia.

5. Sereh

Di antara banyak herbal untuk menurunkan kolesterol adalah serai ( Cymbopogon citratus ). Sereh adalah ramuan milik keluarga rumput Poaceae, dan asli daerah tropis Asia.

Karena rasa lemon dan aroma jeruknya yang khas, serai sering digunakan dalam masakan Asia, serta untuk menambah rasa pada sup, teh, kari, dan makanan panggang.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam African Journal of Biotechnology pada tahun 2007 menemukan bahwa ekstrak minyak sereh secara signifikan mengurangi kolesterol pada hewan dengan kolesterol tinggi.

Penelitian lain menunjukkan bahwa minyak serai dapat sangat menghambat hiperlipidemia dengan mempertahankan kadar kolesterol dan trigliserida normal.

Baca juga: 5 Bumbu Dapur yang Berkhasiat Menurunkan Berat Badan

 

6. Ketumbar

Ketumbar (Coriandrum sativum) terbukti ampuh mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Penelitian juga membuktikan ketumbar mengurangi kolesterol total dan lemak trigliserida, serta meningkatkan aktivitas enzim antioksidan di hati.

Sebuah studi menemukan bahwa ketumbar segar menurunkan kadar kolesterol setelah 45 hari dikonsumsi.

7. Peterseli

Peterseli (Petroselinum crispum) banyak digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati sembelit, gangguan pencernaan, batu ginjal, dan kesehatan jantung.

Peterseli mengandung senyawa folat yang membantu mengontrol asam amino homocysteine yang bisa menyebabkan kerusakan pembuluh darah.

Selain itu, aktioksidan di dalamnya dapat mengurangi kolesterol dan menghilangkan stres akibat radikal bebas.

8. Cabai rawit 

Cabai rawit (Capsicum annuum) mengandung senyawa capsaicin yang dapat digunakan untuk menurunkan kolesterol jahat dan lemak trigliserida, serta mengobati masalah pembuluh darah dan jantung.

Selain itu, cabai rawit juga dapat mengatasi pembekuan darah yang berlebihan, memperbaiki sirkulasi darah, dan mengatur tekanan darah.

Penelitian menemukan bahwa cabai rawit dan capsaicin akan mencegah peningkatan kolesterol di hati sekaligus meningkatkan ekskresi melalui tinja.

Baca juga: Tips Menyimpan Bumbu Dapur agar Awet Lama

9. Daun Salam

Daun salam (Laurus nobilis) mampu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.

Sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi satu hingga tiga gram daun salam setiap hari selama 30 hari dapat menurunkan kolesterol total hingga 24 persen, lemak trigliserida 34 persen, dan kolesterol jahat 40 persen, serta meningkatkan kolesterol baik 29 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi