KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan kambing kaku pingsan saat kaget atau terkejut ramai di media sosial.
Unggahan itu dibuat oleh akun Twitter ini pada Sabtu (10/6/2023).
Dalam unggahan, tampak beberapa video terkait kambing yang dijadikan satu rangkaian, di mana video tersebut menunjukkan kambing yang pingsan secara tiba-tiba karena kaget.
Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Beda Daging Sapi dan Daging Kambing
Narasi dalam unggahan juga menyebutkan bahwa kambing tersebut adalah kambing myotonic atau kambing pingsan.
"Ayo kita kenalan sama adek kagetan yang satu ini! Namanya kambing myotonic atau kambing pingsan, mereka berasal dari tennessee. Ciri khasnya, kalo kaget atau stress, mereka bakalan pingsan. tapi beneran pingsan gasih?" tanya pengunggah.
Hingga Minggu (11/6/2023) siang, unggahan itu sudah dilihat sebanyak 969.100 kali dan disukai oleh lebih dari 200 pengguna Twitter.
Baca juga: Viral, Video Kucing Kekar Berotot seperti Binaragawan, Apa Penyebabnya?
Lantas, bagaimana penjelasannya?
Kambing dengan cacat genetik
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) drh Slamet Raharjo membenarkan bahwa kambing dalam unggahan tersebut adalah kambing pingsan atau kambing myotonic.
"Benar memang ada kambing pingsan, nama lainnya tennessee fainting goat," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2023).
Slamet menyampaikan, tennessee fainting goat adalah breeding kambing dari Amerika, yaitu perkawinan antara dua individu yang memiliki hubungan darah sangat dekat, seperti ibu dengan anak, bapak dengan anak, dan anak dengan anak.
Sehingga, dari perkawinan tersebut menyebabkan kambing mengalami cacat genetik bawaan berupa myotonic, yaitu suatu kondisi kekakuan otot yang terjadi secara mendadak ketika ada pemicu/trigger.
"Tennesse fainting goat bila dikagetin, semua otot tubuhnya menegang kaku dan jatuh terkapar dengan keempat kaki lurus/kaku," ungkapnya.
Meski begitu, kondisi pingsan pada kambing tennesse fainting itu tidak berbahaya dan kambing juga tidak mengalami kesakitan.
Baca juga: Mengenal Ming, Hewan Tertua di Dunia Berusia 507 Tahun
Bisa bangun dalam beberapa menit
Lebih lanjut, Slamet mengatakan bahwa saat kambing tennesse fainting pingsan, maka dalam hitungan beberapa detik ke menit, kambing itu akan pulih dengan sendirinya secara normal.
"Akan bangun sendiri, hanya hitungan detik sampai beberapa menit. Paling lama 2-3 menit sudah bangun lagi," ungkap dia.
Kendati demikian, meski disebut “pingsan”, sebenarnya kambing yang memiliki gen myotonia congenital itu bukan benar-benar pingsan. Jadi, kambing itu hanya ambruk kaku dalam keadaan sadar.
Saat kambing pingsan jatuh karena takut, ototnya yang kaku itu disebabkan karena ion sodium dan klorida di otaknya tidak seimbang.
Ketidakseimbangan itu disebabkan mutase gen yang memproduksi protein dan berperan dalam melenturkan dan mengendurkan otot.
Baca juga: Mengapa Lebih Banyak yang Menyembelih Kerbau Saat Idul Adha di Kudus?
Ada di Indonesia
Slamet juga mengungkapkan bahwa di Indonesia, ternyata juga memiliki tennesse fainting goat atau kambing pingsan, salah satunya ada di Batu Secret Zoo Malang.
Secara fisik, tennesse fainting goat imbuhnya, sama dengan kambing pada umumnya.
Akan tetapi, kambing ini memiliki rambut atau bulu yang sedikit lebih panjang dari kambing lain.
Baca juga: Viral, Video Cicak Disebut Transparan, Ini Kata Dokter Hewan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.