Cara Menulis Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah

KOMPAS.com - Daftar pustaka adalah istilah untuk kumpulan referensi yang menjadi rujukan dalam sebuah karya tulis, seperti buku dan karya ilmiah.

Daftar pustaka juga dikenal dengan istilah rujukan, referensi, atau sumber pustaka. Umumnya berisi daftar informasi singkat tentang siapa penulis dan judul topik yang Anda rujuk.

Tujuannya adalah memberikan informasi detail kepada pembaca mengenai sumber rujukan.

Baca juga: Cara Dapatkan Majalah Bobo Edisi Koleksi Terbatas Spesial 50 Tahun

Dikutip dari laman University of Bradford, cara menulis daftar pustaka dari sumber jurnal mencakup kriteria sebagai berikut:

1. Nama penulis, dengan mencantumkan nama belakang terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan inisial
2. Tahun terbit ditulis dalam tanda kurung “(...)”
3. Judul artikel
4. Nama jurnal yang ditulis miring
5. Volume dan nomor terbitan jurnal (nomor terbitan dalam tanda kurung)
6. Nomor halaman pertama dan terakhir artikel yang dipisahkan dengan tanda hubung (-).

Secara lengkap, akan seperti ini: Penulis. (Tahun) Judul artikel. Judul Jurnal Volume (edisi/bagian), nomor halaman.

Baca juga: AI atau Kecerdasan Buatan Jadi Co-Author di Jurnal Ilmiah?

Pada bagian edisi/bagian, bisa ditunjukkan dengan angka, nama bulan, atau huruf. Ini adalah cara untuk menunjukkan bagian mana dari volume jurnal yang Anda rujuk.

Misalnya, jurnal Volume 5, edisi 6, Volume 5, nomor 6, atau Volume 5, bagian 6, semua memiliki arti yang sama dan ditulis dalam bentuk 5(6).

Jika Anda melihat jurnal dengan Volume 5, edisi Juni, Anda merujuknya dengan menulis 5(Juni).

Contoh penulisan daftar pustaka dari sumber jurnal:

Pamungkas, B. (2023) Perilaku Kucing Berdasarkan Warna Bulu. Jurnal Perilaku dan Kesehatan Hewan 26(1), 5-23.

Baca juga: Rekomendasi dan Tips Mencari Jurnal Ilmiah Online

Struktur daftar pustaka dari jurnal

Sejalan dengan itu, dilansir Kompas.com (6/3/2023), berikut penjelasan singkat mengenai cara menulis daftar pustaka dari sumber jurnal:

Nama penulis jurnal, baik yang berasal dari Indonesia maupun luar negeri, harus dimulai dengan nama belakang. Kemudian diikuti nama depan dan diakhiri tanda titik (.).

Setelah nama penulis, cantumkan tahun penerbitan jurnalnya. Jika tidak ada tahun terbit, pakailah tahun penyusunan atau pembuatannya.

Baca juga: Simak, Ini Cara agar Foto KTP Terlihat Bagus Menurut Dirjen Dukcapil

Dalam daftar pustaka, judul artikel tidak ditulis atau diketik miring. Sertakan pula tanda titik (.) setelahnya.

Berbeda dengan judul artikel, nama jurnal harus ditulis dengan dengan huruf miring, kemudian diakhiri tanda koma (,).

Setelah itu, tulislah volume jurnalnya. Jika tidak ada, maka boleh dikosongkan atau tidak ditulis).

Disusul menulis halaman jurnal tempat sumber atau kutipan yang Anda gunakan. Jangan lupa, akhiri dengan tanda titik (.).

Demikian panduan atau cara menulis daftar pustaka dari sumber jurnal.