Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Hemat Air agar Tagihan Bulanan Tidak Membengkak

Baca di App
Lihat Foto
pixabay.com
Ilustrasi air
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Tagihan air rawan membengkak jika kita tak berhemat dalam menggunakan air bersih.

Salah satu cara berhemat yang efektif adalah dengan mengurangi pengeluaran. Termasuk, mengurangi pengeluaran berbagai tagihan rutin seperti air.

Air memang sangat penting untuk memenuhi berbagai keperluan sehari-hari, mulai dari mandi, mencuci, memasak, dan sebagainya. 

Namun jika penggunaannya tak terkontrol, tagihan air bisa lumayan menguras dompet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimanakah cara untuk menghemat air agar tagihan tidak membengkak?

1. Mandi lebih singkat

Dikutip dari USNews, mengurangi waktu mandi Anda menjadi hanya empat menit, bisa menghemat air hampir 4.000 galon per tahun.

Dengan demikian, ini akan membantu Anda menghemat uang untuk tagihan terkait air.

Selain itu, ini juga akan membantu Anda menghemat utilitas lain termasuk listrik.

Karena dengan waktu mandi yang singkat, Anda juga hanya sebentar menggunakan listrik kamar mandi.

Baca juga: Ramai soal Bahasa Inggris Biawak Ternyata Water Monitor, Ahli: Memang Senang di Air

2. Jangan biarkan air mengalir tanpa dipakai

Jangan menghambur-hamburkan air dengan membiarkannya mengalir tanpa terpakai, jika Anda tak ingin tagihan air membengkak.

Saat Anda mencukur atau menyikat gigi, sebaiknya Anda mematikan keran sehingga air tak terbuang percuma.

Sediakan air panas segelas saat mencukur, dan bersihkan pisau cukur dengan mencelup-celupkannya ke air panas itu setiap diperlukan. Dengan cara ini, Anda tak perlu menyalakan keran untuk membilasnya.

Selain itu, saat menyikat gigi, Anda bisa mengisi gelas dengan air untuk berkumur, sehingga tak perlu menyalakan keran saat akan berkumur.

3. Pasang kepala pancuran aliran rendah

Memasang kepala pancuran dengan aliran rendah bisa membantu mengurangi jumlah air yang dipakai saat mandi maupun untuk keperluan lainnya hingga 50 persen.

Dengan cara ini tentunya tagihan air Anda ke depan akan jauh lebih hemat.

Baca juga: Sidang Kasus Korupsi PDAM Makassar Kembali Digelar, Danny Pomanto Mangkir, Deng Ical dan Iqbal Suhaeb Hadir Jadi Saksi

4. Cuci pakaian saat sudah menumpuk

Mencuci pakaian dalam jumlah yang banyak sekaligus, bisa membantu Anda dalam menghemat air.

Hal ini berlaku baik saat Anda mencuci secara manual mauupun dengan mesin cuci.

Selain itu, mencuci pakaian saat sudah menumpuk juga akan membantu Anda menghemat hal lainnya, seperti listrik, maupun deterjen.

5. Pastikan tidak ada kebocoran

Sebagaimana dikutip dari laman PDAM Bengkayang, setiap air yang mengalir di rumah, akan selalu tercatat di meteran air yang dipasang.

Maka dari itu, pastikan untuk selalu memeriksa pipa atau saluran air untuk mengecek apakah terjadi kebocoran.

Jika suatu hari terjadi kebocoran, dan Anda belum bisa menanggulanginya, ingat untuk menampung air yang bocor itu agar bisa dipakai untuk keperluan lain.

Salah satu cara untuk mengecek apakah ada kebocoran, matikan seluruh keran, kemudian cek apakah roda gigi tetap bergerak.

Jika saluran air sudah dimatikan semua, namun roda gigi pada meteran masih bergerak, maka tandanya ada kebocoran yang terjadi.

Baca juga: 4 Cara Cek Tagihan PDAM

6. Tampung air untuk cadangan

Saat memasuki musim hujan, Anda bisa menghemat air dengan menaruh ember di luar rumah untuk menampung air hujan.

Air tersebut kemudian bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman, sehingga Anda bisa menghemat jumlah air yang Anda gunakan.

Namun pastikan bahwa air yang ditampung kemudian disimpan dalam posisi tertutup untuk menghindari jentik nyamuk.

7. Laporkan jika ada kecurigaan

Jika Anda sudah melakukan penghematan namun tagihan air melonjak. Atau jika Anda mendapati ada yang tidak beres dengan meteran, maka segera laporkan kepada petugas.

8. Buang sampah di tempat sampah

Membuang sampah di toilet seperti tisu atau kapas, akan membuat seseorang membuang-buang air untuk membersihkannya.

Oleh karena itu, meski sepele, sebaiknya Anda membuang sampah pada tempatnya agar tak perlu membuang air hanya untuk menghilangkan tisu bekas.

Baca juga: Aman Diminum, Apa Manfaat Rebusan Air Kelapa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi