Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Telur Ayam Pecah Dijadikan Bahan Takoyaki, Amankah Dikonsumsi?

Baca di App
Lihat Foto
twitter.com/convomfs
Tangkapan layar unggahan menyebut telur ayam yang sudah pecah dijadikan bahan pembuatan takoyaki
|
Editor: Farid Firdaus


KOMPAS.com – Sebuah cuitan yang mengungkapkan adanya penjual menggunakan telur ayam pecah sebagai bahan pembuatan takoyaki, viral di media sosial.

Unggahan tersebut diposting oleh akun Twitter ini pada Minggu (11/6/2023).

Dalam unggahan itu terdapat foto tangkapan layar postingan di TikTok yang memperlihatkan sejumlah telur ayam sudah pecah.

“CW TW // TIKTOK

Ngga habis piker sekarang orang jualan curang kaya gini dishare terang-terangan. Telur yang udah koyak kaya gini bahaya banget banyak banyak bakteri, ini dia share resep jualan takoyaki di tiktok,” tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Senin (12/6/2023), unggahan itu sudah dilihat lebih dari 82.900 kali dan mendapat 1.023 likes.

Baca juga: Bisakah Tinta Cumi-cumi Dikonsumsi? Ini Kata Ahli Gizi

Penjelasan ahli gizi

Dosen Ilmu Gizi IPB University Ali Khomsan mengatakan, telur yang sudah pecah atau rusak tidak aman untuk dikonsumsi karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

“Telur yang pecah atau rusak rentan terkena bakteri salmonella,” ujar Ali kepada Kompas.com, Senin (12/6/2023).

Menurutnya, telur yang sudah rusak banyak diminati oleh masyarakat karena harganya yang lebih murah.

“Keamanan (pangan) harus ditempatkan pada posisi atas bila menyangkut makanan,” tuturnya.

Ia mengatakan, masyarakat harus diedukasi mengenai keamanan pangan. Hal itu karena meski makanan tersebut bergizi, bisa berbahaya jika tidak aman dikonsumsi.

“Oleh sebab itu, sebenarnya mahal sedikit tidak apa yang penting aman,” katanya.

Dampak konsumsi telur yang sudah rusak

Ali memaparkan beberapa dampak kesehatan jika seseorang tetap mengonsumsi telur yang sudah pecah, antara lain:

Baca juga: Ramai Unggahan soal Minyak Zaitun Pelembab Kulit Digunakan untuk Menggoreng, Ini Kata Ahli Gizi

Cara mengetahui telur ayam aman dikonsumsi

Dikutip dari HealthLine, berikut empat cara untuk mengetahui apakah telur ayam aman dikonsumsi atau tidak:

1. Tanggal kedaluwarsa

Salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah telur masih bagus adalah dengan memeriksa tanggal pada bungkusnya.

Biasanya telur yang ada keterangan tanggal kedaluwarsanya adalah telur dengan bungkus atau packaging yang dijual di supermarket atau minimarket.

Namun, untuk telur yang dijual di pasar tradisional biasanya tidak ada keterangan kedaluwarsanya sehingga membutuhkan pengecekan lainnya, termasuk untuk telur yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

2. Tes mengapung

Untuk melakukan tes mengapung, masukkan telur dengan hati-hati ke dalam mangkuk atau ember berisi air.

Jika telur tenggelam, itu segar. Jika miring ke atas atau bahkan mengapung, itu sudah tua.

Hal itu karena seiring bertambahnya usia telur, kantong udara kecil di dalamnya akan membesar yang membuatnya bisa mengapung.

Meskipun metode ini dapat memberi tahu apakah telur itu segar atau tua, metode ini tidak dapat mengetahui apakah telur itu baik atau buruk.

Oleh karena itu, dibutuhkan pengecekan lainnya untuk mengetahui telur masih dapat dikonsumsi atau tidak.

Baca juga: Ada Bercak Darah di Dalam Telur, Masih Amankah untuk Dikonsumsi?

3. Melihat secara keseluruhan

Saat telur masih berada di dalam cangkangnya, periksa apakah cangkangnya tidak retak, berlendir, atau bertepung.

Telur yang terlihat ada cekungan atau retakan dapat mengindikasikan adanya bakteri, sedangkan penampilan tepung pada cangkang dapat mengindikasikan adanya jamur.

Jika cangkang tampak kering dan tidak rusak, pecahkan telur ke dalam mangkuk atau piring putih bersih sebelum digunakan.

Cari perubahan warna merah muda atau warna-warni pada kuning telur atau putihnya, karena ini mungkin mengindikasikan pertumbuhan bakteri.

Jika melihat adanya tanda-tanda perubahan warna, buang telurnya dan cuci mangkuk dengan air sabun yang panas. Itu menandakan telur sudah tidak layak konsumsi.

Selain itu, juga dapat memeriksa apakah putih atau kuning telur encer. Ini merupakan indikasi bahwa telur sudah tua dan kualitasnya menurun. Tapi hal ini masih bisa dikonsumsi, hanya gizinya yang menurun.

Baca juga: Viral, Video Ada Telur di Dalam Telur, Mengapa Bisa Terjadi?

4. Mengendus bau

Telur yang sudah busuk akan mengeluarkan bau yang khas, terlepas dari apakah masih mentah atau sudah matang,

Jika belum terlalu yakin dengan aroma saat telur masih berada di dalam cangkang, pecahkan telur di atas piring atau mangkuk bersih dan hirup.

Kemudian jika ada yang berbau, buang telur dan cuci mangkuk atau piring dengan air sabun panas sebelum digunakan kembali. Itu menandakan telur sudah tidak layak konsumsi.

Namun jika tidak ada bau sama sekali dari normal, itu pertanda telur masih normal dan aman untuk dikonsumsi.

Baca juga: Ramai Unggahan Sebut Cangkang Telur Ayam Bisa Jadi Camilan, Amankah? Ini Kata Ahli Gizi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi