KOMPAS.com - Bendungan adalah bangunan yang umumnya dibangun untuk menahan dan menampung air.
Bendungan memiliki berbagai fungsi, di antaranya digunakan untuk keperluan irigasi, pembangkit listrik, tempat rekreasi, pengendali banjir, dan lain-lain.
Terdapat banyak bendungan yang ada di dunia ini dengan berbagai macam bentuk dan ukuran.
Baca juga: Hancurnya Bendungan Raksasa Nova Kakhova di Ukraina, Akankah Picu Lonjakan Harga Gandum?
Bendungan pembangkit listrik tenaga air Itaipù di Sungai Paraná antara Paraguay dan Brasil, adalah yang terbesar berdasarkan hal produksi listrik tahunan.
Bendungan Jinping-1 di Sungai Yalong di Cina pernah menjadi yang tertinggi di dunia (305) meter. Gelar itu kemudian diambil oleh bendungan Rogun di Tajikistan dengan ketinggian mencapai 335 meter.
Lantas, mana saja bendungan terbesar di dunia dalam hal ukuran?
Dikutip dari laman We Build Value, berikut adalah daftar 10 bendungan terbesar di dunia:
- Bendungan Kariba, Zimbabwe
- Bendungan Bratsk, Rusia
- Bendungan Akosombo, Ghana
- Bendungan Daniel Johnson, Kanada
- Bendungan Guri, Venezuela
- Bendungan Aswan, Mesir
- Bendungan WAC Bennet, Kanada
- Bendungan Krasnoyarsk. Rusia
- Bendungan Zeya, Rusia
- Bendungan Robert-Bourassa, Kanada.
Baca juga: 7 Pulau Terbesar di Dunia, Ada Kalimantan dan Sumatra
Sejalan dengan itu, dilansir Water Technology, berikut adalah penjelasan singkat peringkat lima teratas bendungan terbesar di dunia:
1. Bendungan Kariba, Zimbabwe
Bendungan Kariba adalah bendungan terbesar di dunia berdasarkan kapasitas penyimpanan air.
Terletak di bekas Ngarai Kariwa (Kariba), bendungan ini menciptakan Danau Kariba, yang memiliki kapasitas penyimpanan 185 miliar meter kubik air dengan luas permukaan 5.580 kilometer persegi.
Danau Kariba memiliki panjang 280 kilometer dan lebar 32 kilometer di bagian terluasnya. Selain itu, tingginya mencapai 128 meter dengan panjang 617 meter.
Baca juga: Profil Bendungan Semantok, Bendungan Terpanjang Se-Asia Tenggara Bernilai Rp 2,5 Triliun
2. Bendungan Bratsk, Rusia
Bendungan Bratsk di Siberia, Rusia, berkapasitas 169,27 miliar meter kubik. Ia membendung Sungai Angara dan meliputi area permukaan seluas 5.540 kilometer persegi.
Bendungan ini memiliki tinggi 125 meter dan panjang 1.452 meter, serta memiliki jalur rel dan jalan raya di atasnya.
Pembangkit listrik di bendungan Bratsk memiliki kapasitas terpasang 4.500 MW yang terdiri dari 18 turbin Francis.
3. Bendungan Akosombo, Ghana
Bendungan Akosombo menjadi bendungan terbesar ketiga berdasarkan kapasitas penyimpanan air.
Dibangun di Sungai Volta, bendungan ini menciptakan Danau Volta seluas 8.500 kilometer persegi, yang merupakan reservoir terbesar di dunia berdasarkan luas permukaan.
Bendungan ini dibangun dari tahun 1961 hingga 1966 dengan tujuan utama sebagai pembangkit listrik, tetapi juga menyediakan mata pencaharian bagi sekitar 300.000 orang melalui perikanan di danau.
Baca juga: Mengenal Bendungan Engehalde, Lokasi Penemuan Jenazah Eril
4. Bendungan Daniel Johnson, Kanada
Bendungan terbesar di dunia selanjutnya adalah Daniel Johnson, juga dikenal sebagai Bendungan Manic 5.
Bangunan ini membendung Sungai Manicouagan yang menciptakan Waduk Manicouagan dengan kapasitas penyimpanan 139,8 miliar meter kubik.
Waduk yang memiliki luas permukaan 1.973 kilometer persegi dengan panjang mencapai 1.310 meter dan tinggi 213,97 meter.
Dua pembangkit listrik di bendungan ini memiliki 12 unit dengan kapasitas terpasang gabungan sebesar 2.660 MW.
5. Bendungan Guri, Venezuela
Bendungan Guri memiliki kapasitas penyimpanan 135 miliar meter kubik dan membentuk Danau Guri seluas 4.000 kilometer persegi.
Pembangunan bendungan Guri dilakukan dalam dua tahap, dimulai pada tahun 1963 dan selesai pada tahun 1986. Ia menyediakan 70 persen kebutuhan listrik negara.
Fasilitas Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Guri memiliki kapasitas terpasang lebih dari 10.000 MW.
Baca juga: Profil Desa Wadas, Tambang Batu Andesit, dan Polemik Bendungan Bener
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.