Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan PM Italia dan Bos AC Milan Silvio Berlusconi

Baca di App
Lihat Foto
AFP/GIUSEPPE CACACE
Mantan presiden AC MIlan, Silvio Berlusconi, berpose dengan para pemain Rossoneri setelah pagelaran laga Piala Berlusconi antara Juventus dan AC Milan di Stadion San Siro, Milan, pada 6 Januari 2006. AC Milan mengalahkan Juventus 3-2. Beberapa pemain Milan yang turun pada hari itu adalah Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo, Andriy Shevchenko, dan Clarence Seedorf.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Italia yang juga mantan bos AC Milan, Silvio Berlusconi, meninggal dunia pada Senin (12/6/2023) di usia 86 tahun.

Dikutip dari BBC, Berlusconi meninggal di rumah sakit San Raffaele, Milan, Italia.

Silvio Berlusconi diketahui telah dirawat di rumah sakit sejak April 2023 karena infeksi paru-paru terkait leukemia kronis.

Baca juga: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Sebut Zelensky Biang Keladi Invasi Rusia ke Ukraina

Profil Silvio Berlusconi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Silvio Berlusconi lahir di Milan, Italia, pada 1936 dari keluarga kelas menengah. Berlusconi memulai karier bisnisnya dalam bisnis pengembangan properti.

Ia juga mendirikan Mediaset, sebuah bisnis penyiaran komersial terbesar di Italia, dikutip dari The Guardian.

Tak hanya itu, Berlusconi juga dikenal karena menjadi pemilik salah satu klub sepak bola tersukses di Italia, AC Milan, pada 1986-2017.

Di dunia politik, Silvio Berlusconi mendirikan Partai Forza Italia pada 1993. Setahun kemudian, Berlusconi sukses menjadi Perdana Menteri Italia.

Kesuksesan ini menempatkan namanya sebagai perdana menteri pertama yang dipilih tanpa sebelumnya memegang jabatan pemerintahan.

Berlusconi pun memimpin Italia selama empat kali masa jabatan hingga tahun 2011. 

Masa jabatan keduanya, antara 2001 dan 2006, adalah masa terlama dari pemimpin Italia mana pun sejak Perang Dunia II.

Baca juga: Silvio Berlusconi Alami Leukemia dan Infeksi Paru-paru, Kondisinya Membaik

 

Mengundurkan diri karena krisis utang

Ia kembali berkuasa pada 2008, tetapi terpaksa mengundurkan diri pada 2011 di tengah krisis utang yang akut.

Berlusconi juga pernah dihukum karena penipuan pajak pada akhir 2012. Saat itu, ia menjalani hukuman selama setahun dengan melakukan pelayanan masyarakat paruh waktu di sebuah rumah tinggal di Milan.

Larangannya untuk mencalonkan diri dicabut pada Pemilu 2018, ketika Forza Italia mencalonkan diri dalam koalisi dengan League and Brothers of Italy.

Namun, koalisi itu tidak mampu mencapai ambang batas 40 persen yang diperlukan untuk memerintah.

Baca juga: Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Didiagnosis Leukimia

Raja politik Italia

Pada 2019, Berlusconi memenangi kursi di parlemen Eropa. Dalam pemilu pada Oktober 2022, partainya kembali berkuasa dalam koalisi yang dipimpin oleh Giorgia Meloni. Berlusconi juga terpilih sebagai senator.

Dijuluki sebagai Il Cavaliere (ksatria), Berlusconi sering dianggap sebagai "raja" dalam politik Italia.

Pada 2016, ia menjalani operasi untuk mengganti katup aorta yang rusak, dan dirawat di rumah sakit karena Covid-19 pada September 2020.

Ia mengalami komplikasi terkait virus, sebuah pengalaman yang digambarkannya sebagai "yang terburuk dalam hidupnya".

Setelah menjalani perawatan di rumah sakit karena leukemia kronis, Silvio Berlusconi meninggal dunia pada Senin (12/6/2023) di usia 86 tahun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi