Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kebiasaan Minum Kopi yang Bisa Membuat Berat Badan Naik, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
freepik
Kebiasaan minum kopi yang bisa menambah berat badan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Minum kopi adalah salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan beberapa orang, terlebih bagi mereka yang menginginkan efek terjaga saat bekerja atau saat beraktivitas lainnya.

Tak jarang, orang bahkan memilih untuk menyeruput secangkir kopi serta melewatkan sarapan dan makan siangnya. Hal ini karena kopi dikenal memiliki berbagai manfaaat kesehatan yang baik.

Namun, di samping itu ternyata ada beberapa kebiasaan minum kopi yang justru bisa menimbulkan efek samping bagi tubuh.

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi mungkin bermanfaat untuk menurunkan berat badan, akan tetapi kopi juga dapat berdampak negatif pada berat badan.

Lantas, apa kebiasaan minum kopi yang bisa membuat berat badan naik?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 4 Waktu yang Harus Dihindari untuk Minum Kopi, Kapan Saja?


Baca juga: Cara Aman Minum Kopi bagi Penderita Asam Lambung

Kebiasaan minum kopi yang membuat berat badan naik

1. Menambahkan banyak gula ke dalam kopi

Dilansir dari Eat This, salah satu kebiasaan minum kopi yang paling umum dan terkadang masih sulit untuk dihentikan bagi beberapa orang adalah dengan menambahkan banyak gula ke dalam kopi.

"Vanilla latte, moka, dan minuman kopi rasa lainnya mengandung gula tambahan yang tinggi,"  kata Diana Gariglio-Clelland, seorang ahli Diet Terdaftar sekaligus Spesialis Perawatan & Pendidikan Diabetes Bersertifikat.

Di mana, gula tambahan menyumbang kalori "kosong" yang dapat menyebabkan penambahan berat badan, serta mengganggu keseimbangan gula darah yang dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi gula.

Baca juga: Benarkah Kulit Leher Menghitam Tanda Penyakit Diabetes? Ini Kata Dokter

2. Menambahkan topping ke kopi

Selain gula dan sirup manis, ada beberapa bahan lain yang dapat menambah kalori yang tidak diperlukan dalam rutinitas minum kopi, seperti menambahkan topping ke dalam kopi.

Menambahkan topping bisa menambah kalori yang sebenarnya tidak dibutuhkan yang berakibat pada berat badan naik.

"Banyak kedai kopi menambahkan topping pada minuman kopi mereka seperti krim kocok, sirup, dan saus, yang bisa meningkatkan kandungan kalori, gula, dan lemak dari secangkir kopi," kata Laura Burak, seorang penulis Slimdown with Smoothies dan ahli medis di Eat This.

Baca juga: Berbahayakah Menambahkan Krim ke Dalam Secangkir Kopi?

3. Minum kopi sebagai pengganti makan

Beberapa orang lebih memilih untuk minum kopi sebagai pengganti makanan mereka, misalnya, saat seseorang merasa sibuk dengan pekerjaan sehingga mereka lupa untuk makan.

Meskipun itu umum terjadi, namun hal tersebut dapat menimbulkan efek samping negatif jika sering dilakukan.

Kebiasaan ini bisa membuat Anda merasa sangat lapar dan menyebabkan makan berlebih di waktu setelahnya.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan dengan Kopi, Bagaimana Caranya?

4. Kafein dapat mengganggu pola tidur yang sehat

Dikutip dari Healthline, kafein dalam kopi dapat bertindak sebagai stimulan dengan memblokir efek adenosin, zat kimia di otak yang membuat mengantuk.

Namun, jika kopi diminum pada sore hari atau menjelang tidur, maka kopi bisa mengganggu pola tidur. Pada gilirannya, itu dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Tidur yang buruk dikaitkan dengan berat badan yang lebih tinggi, peningkatan nafsu makan, dan lebih banyak mengidam makanan olahan.

Baca juga: Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Membuat Berat Badan Naik?

5. Minum kopi bersama dengan makanan tinggi kalori

Banyak orang mengasosiasikan kopi dengan suguhan manis, seperti kue dan dessert. Itu karena kafein mengubah rasa manis yang Anda rasakan yang kemudian berakibat pada keinginan mengidam makanan manis.

Bila terjadi penambahan camilan tinggi gula setiap hari yang diseruput dengan secangkir kopi, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

Untuk itu, cobalah untuk menikmati kopi dengan makanan yang memiliki sumber protein dan lemak sehat seperti segenggam kacang atau telur.

6. Menambahkan krimer ke dalam kopi

Dilansir dari Parade, ahli diet terdaftar Isabel Smith mengatakan, salah satu kebiasaan minum kopi yang bisa membuat seseorang mengalami penambahan berat badan adalah karena mengonsumsinya dengan krimer.

Krimer adalah tambahan kopi populer lainnya yang dapat menjadi penyebab kenaikan berat badan yang terselubung jika Anda menambahkan jumlah yang signifikan ke dalam minuman kopi.

Selain itu, beberapa krimer juga sering kali dimaniskan dengan gula atau pemanis buatan, yang menurut Smith dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Baca juga: Apakah Terlalu Banyak Minum Kopi Bisa Membuat Berat Badan Naik?

7. Melewatkan sarapan dengan minum kopi

Beberapa orang yang mencoba menurunkan berat badan mereka terkadang memilih untuk melewatkan sarapan untuk mengurangi kalori. Mereka cenderung memilih untuk meminum secangkir kopi di pagi hari.

“Sarapan lebih lambat atau melewatkan sarapan (sebagai bentuk puasa intermiten) dapat membantu untuk mengatur berat badan, mengontrol gula darah, dan mengurangi peradangan,” jelas ahli diet terdaftar dan pendiri Foodtrainers Lauren Slayton.

Namun, Slayton mengatakan bahwa ada pengecualian, yakni saat seseorang sedang berolahraga di pagi hari. Di mana, penting untuk mereka agar tidak menunggu berjam-jam untuk mengisi bahan bakar karena olahraga menurunkan gula darah.

Sementara itu, hanya minum kopi untuk sarapan bisa membuat seseorang merasa sangat lapar dan makan berlebihan nantinya. 

Baca juga: 9 Manfaat Minum Kopi Menurut Sains, Apa Saja?

8. Minum kopi saat perut kosong

Jika Anda memiliki kebiasaan menikmati kopi dengan perut kosong, maka saat ini mungkin hal tersebut harus dipertimbangkan kembali, terutama jika meminumnya dengan tambahan gula.

"Saat Anda minum kopi saat perut kosong, gula di dalamnya akan lebih cepat masuk ke aliran darah dan memperparah efeknya pada tubuh," kata Amelia Brown, seorang ahli diet terdaftar.

"Saat gula melewati tubuh Anda lebih cepat, itu lebih mungkin diserap dan disimpan sepenuhnya dalam tubuh sambil berkontribusi pada penambahan berat badan," tambahnya.

Selain itu, penyerapan gula juga memicu keinginan yang tidak sehat dan dapat membuat Anda makan berlebihan, sehingga berpotensi menambah berat badan ekstra pada tubuh.

Baca juga: Apakah Teh Hijau Bisa Menurunkan Berat Badan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi