Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Wanita di Padang Diculik Mantan Pacar, Pelaku Tak Terima Diputus Cintanya

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun @MidjanLa_2
Video viral upaya penculikan wanita.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Video yang merekam detik-detik percobaan penculikan seorang perempuan disebutkan di Padang, Sumatera Barat, viral di media sosial.

Video detik-detik penculikan berdurasi 41 detik itu diunggah oleh akun ini, Selasa (13/6/2023).

"Detik-detik Penculikan Perempuan di Padang. Informasi yang diterima, peristiwa itu terjadi di Perumahan Urban 8 Lubuk Begalung Padang, Senin (12/6/2023) sekira pukul 17.00 WIB. Berdasarkan video yang diterima Sumbarkita," tulis pengunggah.

Baca juga: 4 Kasus Penculikan Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penculik paksa korban masuk mobil

Dalam video tersebut, terlihat bahwa seorang laki-laki yang mengendarai mobil berwarna putih menculik paksa wanita yang tengah berjalan seorang diri.

Korban digendong dan dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku.

Beruntung, aksi pelaku tersebut sempat diketahui warga. Pelaku terlihat menancap gas mobilnya dan berusaha menabrak warga.

Hingga Selasa (13/6/2023), video tersebut telah diputar 11.200 kali dan disukai ratusan warganet.

Kronologi kejadian

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan mengonfirmasi adanya aksi percobaan penculikan seperti dalam video viral itu.

Dwi mengatakan, aksi penculikan terjadi pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kejadian bermula saat korban berangkat dari rumah dengan bus Trans Padang menuju tempat kerjanya di Perumahan Urban Eigh Blok 7 No 8 Kelurahan Lubeg, Kodya Padang.

Saat itu korban diketahui hendak berangkat kerja untuk mengajar les.

Ketika sampai di Halte Lubeg, korban turun dari bus dan melanjutkan jalan kaki ke tempat kerjanya.

"(Saat) sedang di dalam perjalanan korban dikejar dan diangkut paksa oleh pelaku, sampai korban diangkat pelaku ke dalam mobilnya," terang Dwi kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023). 

Baca juga: Remaja Ini Selamat dari Penculikan Berkat Isyarat yang Populer di TikTok

Korban melawan lalu kabur

Dwi mengatakan, korban sempat melakukan perlawanan dan berteriak meminta tolong lalu berhasil keluar dari mobil.

Warga yang menderngar teriakan korban tersebut segera mengejar pelaku.

Namun, pelaku melarikan diri dari kejaran warga dan kabur ke arah Kecamatan Kuranji.

Pihaknya mengatakan, personel Satreskrim Polresta Padang (Tim Klewang) telah melakukan penyelidikan dan mengungkapkan bahwa korban berinisial SR (23).

Baca juga: Video Viral, Kirim Paket iPhone 12 Pro Diganti Boks Ponsel Oppo, Apa Kata JNE?

Motif upaya penculikan: tak terima diputus cinta

Dwi menyatakan, korban saat ini sudah berada di kediamannya dan dalam kondisi yang baik.

Saat dimitai keterangan, terkuak motif upaya penculikan itu didasari hubungan asmara.

Diketahui antara korban dan pelaku sudah saling kenal dan menjalani hubungan selama satu tahun.

"Korban meminta putus, tapi pelaku tidak menerima sehingga pelaku mengancam korban akan membunuh dan menyakiti keluarga korban," jelas Dwi. 

Dwi mengatakan pihaknya telah mengarahkan korban untuk membuat laporan terkait aksi penculikan itu.

Selain itu, pihak kepolisian juga tengah mencari keberadaan pelaku, memeriksa saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi