KOMPAS.com - Planet secara sederhana disebut sebagai benda langit yang mengorbit mengelilingi Matahari. Dalam sistem tata surya, terdapat delapan planet.
Pluto yang dulunya merupakan planet kesembilan, sekarang dikategorikan sebagai planet kecil.
Ukurannya yang lebih kecil dari bulan Bumi, membuatnya lebih mirip dengan komet atau daripada planet mana pun itu sendiri.
Baca juga: Berapa Banyak Sampah yang Ada di Luar Angkasa?
Dikutip Britannica, delapan planet dapat dibagi menjadi dua kategori berbeda berdasarkan kepadatannya (massa per satuan volume).
Pertama adalah planet dalam atau terestrial, yakni Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Mereka memiliki komposisi batuan dan kepadatan lebih besar dari 3 gram per sentimeter kubik.
Berikutnya adalah planet luar, juga disebut Jovian, atau raksasa, yakni Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Mereka memiliki kepadatan kurang dari 2 gram per sentimeter kubik.
Baca juga: Apa Itu Aurora? Berikut Pengertian dan Proses Terbentuknya
Sejalan dengan itu, dilansir Space.com, berikut penjelasan lengkap tentang 8 planet di tata surya:
1. Merkurius
Merkurius adalah planet paling dekat dengan matahari, jaraknya sekitar 57,9 juta kilometer. Ukurannya planet ini sedikit lebih besar dari bulan Bumi.
Merkurius mengitari matahari hanya dalam 88 hari dan karena jaraknya yang sangat dekat. Ia juga mengalami perubahan dramatis pada suhu siang dan malamnya.
Suhu di Merkurius bisa mencapai 450 derajat celsius di siang hari, yang cukup panas untuk melelehkan timah. Sedangkan pada malam hari, suhunya dapat turun hingga -180 derajat celsius.
Baca juga: Mengenal Ionosfer, Lapisan Atmosfer Bumi yang Memantulkan Gelombang Radio
2. Venus
Venus adalah planet terpanas di tata surya. Ia sering disebut sebagai kembaran Bumi karena ukurannya yang mirip.
Atmosfer Venus terdiri dari awan asam sulfat yang cukup tebal dan sangat beracun. Planet ini merupakan contoh ekstrim dari efek rumah kaca.
Suhu rata-rata di permukaan Venus adalah 465 derajat celsius. Menariknya, Venus berputar perlahan dari timur ke barat, berlawanan arah dengan sebagian besar planet lain.
Baca juga: Mengenal Lapisan Ozon: Pengertian, Kandungan, dan Fungsinya
3. Bumi
Bumi merupakan planet dimana manusia tinggal, yang dua pertiga permukaannya tertutup air. Ia memiliki diameter sekitar 12.760 kilometer.
Atmosfer bumi kaya akan nitrogen dan oksigen, serta merupakan satu-satunya planet yang diketahui memiliki kehidupan.
Bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan 467 meter per detik di ekuator. Planet ini mengelilingi matahari dengan kecepatan lebih dari 29 kilometer per detik.
Baca juga: Apakah Fenomena Aurora Bisa Terjadi di Planet Lain? Berikut Penjelasannya
4. Mars
Mars adalah planet dingin seperti gurun yang diselimuti debu oksida besi, sehingga memberi rona merah khas pada planet ini.
Mars memiliki kesamaan dengan Bumi, karena berbatu, memiliki pegunungan, lembah, ngarai, serta sistem badai.
Bukti ilmiah substansial menunjukkan bahwa Mars pada satu titik miliaran tahun yang lalu adalah wilayah yang jauh lebih hangat dan lebih basah. Bahkan diduga pernah ada sungai dan lautan.
Baca juga: Apa Perbedaan Atmosfer dan Lapisan Ozon? Simak Penjelasan Berikut
5. Jupiter
Jupiter merupakan planet terbesar di tata surya, dengan diameter 139.822 kilometer. Ia memiliki medan magnet kuat dan memiliki 75 satelit atau bulan, termasuk yang terbesar di tata surya, Ganymede.
Awannya yang berputar-putar berwarna-warni akibat dari berbagai jenis gas jejak termasuk es amonia, kristal amonium hidrosulfida, serta es dan uap air.
Baca juga: Mengenal Mesosfer, Lapisan Atmosfer Bumi dengan Suhu Paling Dingin
6. Saturnus
Saturnus adalah planet unik karena memiliki cincin besar yang mengelilinginya. Namun sebenarnya ia bukan satu-satunya planet di tata surya yang memiliki cincin.
Cincin planet ini terbuat dari es dan batu, namun para ilmuwan belum yakin bagaimana mereka terbentuk.
Planet gas ini terdiri dari sebagian besar hidrogen dan helium. Saturnus akan mengapung di air karena ia memiliki kerapatan rata-rata yang lebih kecil dari air.
Baca juga: Mengenal Sinar Ultraviolet atau UV: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya
7. Uranus
Uranus adalah planet di tata surya yang sedikit aneh. Selain karena berotasi dari timur ke barat seperti Venus, planet ini memiliki garis khatulistiwa yang hampir tegak lurus terhadap orbitnya.
Uranus juga memiliki warna yang unik, yakni biru kehijauan yang disebabkan oleh metana di atmosfernya. Planet ini juga memiliki 13 set cincin redup.
Uranus memegang rekor suhu terdingin yang pernah diukur di tata surya, yakni -224,2 derajat celsius. Suhu rata-rata Uranus adalah -195 derajat celsius.
Baca juga: 5 Lapisan Atmosfer, Paling Jauh Bisa Mencapai 10.000 Km di Atas Permukaan Bumi
8. Neptunus
Neptunus merupakan planet terdingin di tata surya. Suhu rata-ratanya di puncak awan adalah -210 derajat celsius.
Neptunus memiliki ukuran yang hampir sama dengan Uranus dan terkenal dengan angin supersoniknya yang kuat.
Neptunus adalah planet pertama yang diperkirakan ada dengan menggunakan matematika, bukan terdeteksi secara visual.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.