Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Bapak-bapak Bersepeda Mengemis dengan Ketuk Jendela Mobil di Gejayan, Ini Kata Polresta Yogyakarta

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Twitter @merapi_uncover
Warganet mengeluhkan ulah seorang pria yang sering mengemis di jalanan Kota Yogyakarta. Video pria tersebut mengemis viral di media sosial sejak Jumat (9/6/2023).
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Warga Kota Yogyakarta dibuat resah dengan ulah seorang pria yang mengemis dengan cara mengetuk jendela mobil ketika berhenti di lampu merah.

Keluhan tersebut diungkapkan warganet setelah akun Twitter ini memperlihatkan momen ketika seorang pria menjalankan aksinya pada Jumat (9/6/2023).

"Buat warga Jogja di perempatan Urip Sumoharjo ada yang tau Beliau yg naik sepeda sedang apa? Meminta uang, sumbangan, atau apa? Sudah sering saya bertemu bapak ini dan hny maju mundurkan sepedamnya, mengetuk jendela mobil yg sedang antri di bangjo," ujar pengunggah.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Citilink Jakarta-Tanjungpinang Ngamuk Minta Turun Saat Pesawat Dialihkan ke Batam, Ini Penjelasan Maskapai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awalnya pengunggah mengatakan, pria yang mengemis dengan cara mengetuk kaca mobil itu menaiki sepeda ketika meminta-minta.

Lokasi pria yang mengemis disebutkan berada di perempatan Urip Sumoharjo Jalan Gejayan ke selatan, Kota Yogyakarta.

Hingga Rabu (14/6/2023), unggahan pria yang kerap mengemis dengan cara mengetuk kaca mobil sudah ditayangkan sebanyak 243.200 kali.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Adang Bus Lawan Arah di Jalan Lingkar Tegal-Bebes: Sudah Telanjur Kesal, Saya Matikan Mesin Motor!

Baca juga: Viral, Video Mobil Patwal di Makassar Tabrak Pengendara Motor lalu Pergi Begitu Saja, Ini Penjelasan Polisi

Dikeluhkan warganet

Video yang beredar di Twitter kemudian ditanggapi oleh warganet lain yang mengaku sudah melihat bapak-bapak itu mengemis sejak lama.

Beberapa warganet mengatakan, pria tersebut meminta uang dengan dalih kebutuhan makan anaknya. Sementara warganet lainnya menyebut pria ini melakukan penipuan.

"Bukannya udah lama ya? Dulu masih suka ngasih, cuma waktu tau bapaknya cuma mundur maju dah gitu kalo nolak mukanya langsung nggak ngenakin. Sering liat di perempatan toko cat wawawa soalnya deket sama rumah, jadi hampir tiap hari liat," cuit akun ini.

"Wah ini pemain lama lurr.. dulu sering lihat di pertigaan UKDW yg dari arah barat.. jadi modusnya pakai sepeda gitu, tiap lampu merah ketok kaca.. entah apa percakapannya.. habis lampu hijau, dia gk ikut jalan, tp mundurin sepedanya dan nunggu lampu merah, ketuk kaca mobil lagi," kata akun Twitter yang lain.

"Kui modus jaluk duit luur. Biasane neng bangjo demangan seko lor. Kadang jg neng prapatan gayam sisih kidul. Aku pernah ktemu jg neng bangjo klaten arah jogja. Wonge biasane ndodog koco mobil trus jaluk duit,kadang alesane nggo tuku mangan anake," cuit akun ini.

Baca juga: Ramai soal Video Satpol PP Duel dengan Pedagang Kopi Keliling di Bundaran HI, Diawali Aksi Penusukan

Lantas, bagaimana penjelasan Polresta Yogyakarta soal ulah pria yang kerap mengemis dengan cara mengetuk jendela mobil tersebut?

Penjelasan Polresta Yogyakarta

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja mengatakan, identitas pengemis yang sosoknya viral di media sosial adalah WR (51), warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Usai videonya beredar di media sosial, WR telah diamankan oleh jajaran Polsek Gondokusuman Polresta Yogyakarta di depan Pasar Demangan pada Senin (12/6/2023).

Setelah diamankan, WR membuat surat pernyataan supaya yang bersangkutan tidak mengulangi perbuatannya dan diwajibkan apel di Mapolsek Gondokusuman.

"Setelah dimintai keterangan dan mendapatkan pembinaan dari polisi, pelaku kemudian membuat surat pernyataan," kata Timbul kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Berikut isi surat pernyataan WR:

Baca juga: Viral, Video Pengemis di Indramayu Minta Uang Sambil Pukul Kaca Mobil, Sehari Dapat Rp 300.000

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi