Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Kata Clingy dan Contoh Penggunaannya

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi pasangan
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kata clingy mulai ramai digunakan warganet di media sosial.

Penggunaannya kerap dikaitkan dengan hubungan asmara atau relationship.

Bahkan kata clingy seolah telah menjadi bahasa gaul yang penggunaannya dicampur dengan bahasa Indonesia.

Baca juga: Profil Putri Ariani, Penyanyi Tunanetra yang Dapatkan Golden Buzzer di Americas Got Talent

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti kata clingy

Dikutip dari Merriam Webster, clingy adalah kata sifat (adjective) yang berasal dari bahasa Inggris. 

Menurut Urban Dictionary, clingy diartikan ketika seorang pacar terobsesi dengan pasangannya.

Mereka cenderung ingin selalu dekat dengan kekasihnya dan menghabiskan waktu bersama.

Baca juga: Apa Arti Kata Ajojing yang Ramai di TikTok? Ini Penjelasan Ahli Bahasa


Contoh penggunaan kata clingy

Sebagai kata adjective (kata sifat), kata clingy digunakan untuk menerangkan kata benda.

Dalam bahasa Inggris, penggunaannya bisa berada di depan atau di belakang kata benda.

Dikutip dari Dictionary Cambridge, kata clingy bisa digunakan untuk dua hal.

Pertama, kata clingy dapat digunakan untuk menggambarkan sesuatu benda yang menempel pada seseorang.

Berikut contoh kalimatnya:

Kedua, kata clingy juga bisa digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang ingin terus dekat dengan orang lain, bisa pasangan, teman, atau orang tuanya.

Contoh penggunaan kata clingy:

Baca juga: Apa Arti Kata Ajojing yang Ramai di TikTok? Ini Penjelasan Ahli Bahasa

Clingy dalam konteks hubungan

Dalam konteks hubungan, clingy adalah kecenderungan untuk tetap dekat dengan pasangan untuk mendapatkan dukungan emosional hingga perlindungan.

Seseorang yang clingy akan merasa cemas jika pasangannya jauh darinya.

Tak hanya kepada pasangan, clingy juga bisa terjadi di hubungan pertemanan atau anak dengan orang tua.

Namun, konteks kata clingy dalam hubungan jarang diasosiakan pada hal yang positif.

Baca juga: Mengapa Sering Jatuh Cinta pada Orang yang Salah? Ternyata Ini Sebabnya

Dilansir dari Bustle, terapis seks Vanessa Marin mengatakan, seseorang yang cenderung bersikap clingy bisa menimbulkan tindakan posesif.

Sikap ingin selalu dekat dengan pasangan itu justru bisa merusak kepercayaan hubungan mereka.

Pada tingkat ekstrem, hal tersebut dapat menimbulkan toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat.

Berikut tanda pasangan Anda mulai bersikap clingy:

  1. Terus menelepon untuk mengetahui keberadaan Anda
  2. Pasangan merasa tidak aman ketika Anda berinteraksi dengan orang lain
  3. Stalking media sosial Anda
  4. Pasangan tidak suka ketika Anda bergi bersama temannya tanpa mengajaknya
  5. Pasangan ingin selalu berada di sisi Anda
  6. Mereka yang clingy cenderung tidak memiliki teman.

Baca juga: Mengenang Desainer Barli Asmara dan Karya-karyanya...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi