Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Spider-Man: Across the Spider-Verse Dilarang Tayang di Negara Timur Tengah, Apa Penyebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
Sinopsis film animasi Spider-Man: Across The Spider-Verse
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Film Spider-Man: Across the Spider-Verse dilarang tayang di negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

Dewan Media UEA resmi mengumumkan larangan penayangan film yang rencananya bakal rilis pada perayaan hari libur Idul Adha itu.

"Kantor Regulasi Media mengumumkan bahwa film animasi Lightyear, yang dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 16 Juni, tidak memiliki lisensi untuk pemutaran publik di seluruh bioskop di UEA, karena melanggar standar konten media di negara tersebut," tulisnya melalui laman media sosial resmi

Dilansir dari Newsweek, beberapa negara di Timur Tengah juga mulai menghentikan iklan film tersebut, mulai dari Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Oman, dan Bahrain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Film Spider-Man: Across the Spider-Verse merupakan sekuel dari Spider-Man: Into the Spider-Verse yang tayang pada 2018 dan menjadi trilogi dari film animasi Spider-Man.

Secara internasional, film yang disutradarai oleh Joaqum Dos Santos, Kemp Powers, dan Justin K. Thompson ini menjadi film superhero yang paling diterima dalam sejarah.

Di IMDb, film tersebut mendapat peringkat 9,1 dengan lebih dari 110.000 suara dan mendapat Certified Fresh senilai 96 persen.

Baca juga: Urutan Film Spider-Verse, Haruskah Menonton Spider-Man MCU Terlebih Dahulu?

Alasan pelarangan Spider-Man: Across the Spider-Verse

Dilansir dari Esquire Middle East, Dewan Media UEA, alasan pelarangan Spider-Man: Across the Spider-Verse lantaran film tersebut tidak lolos sensor.

UEA telah menetapkan pedoman nasional untuk konten media yang dilarang beredar di negaranya.

Beberapa hal yang tercantum adalah pedoman untuk tidak menyinggung keyakinan Islam, menghormati budaya, dan warisan UEA.

Sementara itu beberapa adegan di dalam film Spider-Man: Across the Spider-Verse dinilai bertentangan dengan kebiasaan dan nilai-nilai lokal, terutama untuk film-film yang ditujukan kepada anak-anak.

Dikutip dari Times Now News, tidak dijelaskan secara jelas adegan apa yang tidak lolos sensor tersebut.

Namun, penggemar berspekulasi, larangan penayangan Spider-Man: Across the Spider-Verse karena film tersebut memasukkan bendera pro-transgender secara singkat.

Selain itu, beredar juga spekulasi yang mengatakan bahwa Gwen, salah satu tokoh dalam animasi, adalah seorang transgender.

Dalam film tersebut, Gwen berkonflik dengan ayahnya karena identitas dirinya.

Di salah satu adegan, terdapat bendera bertuliskan "Lindungi Anak Trans" yang tergantung di dinding kamar Gwen.

Ini bukan pertama kalinya Timur Tengah melarang film karena bertema LGBTQ+.

Baca juga: Tiga Spider-Man Tiga Jaman

Sinopsis Spider-Man: Across the Spider-Verse

Film Spider-Man: Across the Spider-Verse berkisah tentang kehidupan Miles Morales (Shmaeik Moore) yang bertemu kembali dengan Gwen Stacy (Hailee Steinfeld).

Miles terlempar ke multiverse lain, tempat di mana para Spiderman dari berbagai universe hadir.

Dia harus menyatukan kekuatan bersama dengan Spiderman lainnya untuk mengalahkan musuh.

Di sinilah perjalanan baru dimulai, berawal dari Miles yang kembali bertemu dengan Gwen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi