KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pria tunawisma rela memanjat gedung yang terbakar demi menyelamatkan anjing viral di media sosial.
Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram ini, Kamis (15/6/2023).
Dalam video tersebut, terlihat sebuah gedung tiga lantai terbakar hebat. Gumpalan asap tebal membubung dari dalam bangunan itu.
Di tengah kebakaran itu, tampak seorang pria memanjat lantai demi lantai gedung untuk menolong puluhan anjing yang terjebak.
Setelah mencapai lantai tiga gedung, pria tersebut melemparkan satu per satu anjing ke terpal tim pemadam kebakaran di bawahnya.
"Dia adalah seorang pahlawan. Dia tidak punya apa-apa, tetapi dia memiliki hati yang sangat besar sehingga dia mencintai binatang," tulis pengunggah.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter ini, Sabtu (10/6/2023).
Pengunggah menyebut, anjing-anjing itu dirawat oleh wanita yang tinggal di gedung yang terbakar.
Baca juga: Kata Pertamina soal Video Disebut Pekerjanya di Kaltara Lempar Anjing ke Danau Isi Buaya
Penyelamatan anjing
Dilansir dari India Today, pria yang memanjat gedung yang terbakar demi menolong anjing tersebut bernama Sebastian Arias
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (9/6/2023) di Distrik La Victoria, Provinsi Lima, Peru.
Kebakaran hebat saat itu melanda bangunan tiga lantai yang berada di sebelah pabrik daur ulang.
Mengetahui adanya kebakaran, Arias yang melihat anjing-anjing berada di atap gedung yang terbakar memutuskan menolong.
Ia memanjat bagian luar gedung yang terbakar untuk menyelamatkan 25 anjing yang terperangkap.
Para tetangga ikut membantu dengan menempatkan seprai dan kasur sebagai bantalan anjing yang dilempar.
Sebastian Arias dan semua anjing berhasil selamat dari kebakaran.
Sementara itu, menurut El Pais, penyebab kebakaran masih diselidiki. Diduga, terjadi kegagalan listrik di operator pabrik yang beroperasi tanpa izin.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor di Bali Seret Anjing Diselidiki Polisi
Anjing yang diselamatkan dari jalan
Anjing yang terjebak dalam kebakaran tersebut merupakan hewan liar yang diselamatkan dari dan tengah berada di tempat penampungan.
Soledad Rentería adalah pemilik rumah sekaligus penanggung jawab tempat penampungan anjing terlantar tersebut.
Ia dikabarkan tidak berada di rumah saat kejadian karena sedang berbelanja tak jauh dari tempatnya tinggalnya.
Usai kebakaran, ia meminta bantuan warga yang mau mengadopsi anjingnya setelah kehilangan tempat tinggal sekaligus tempat penampungan anjingnya.
Dianggap pahlawan
Media massa lokal menyebut Sebastian Arias sebagai seorang pahlawan dalam peristiwa ini.
Pria asal Medellin, Kolombia itu mengetahui kebakaran tersebut karena ia pernah bekerja di pabrik daur ulang dekat gedung yang terbakar.
Ia juga tahu rumah yang terbakar menjadi tempat penampungan hewan.
Sebagai sesama pemilik anjing, Arias memutuskan menolong puluhan yang terjebak dalam kebakaran meski ia takut ketinggian.
"Adrenalin membuat saya maju," kata Arias, dikutip dari Dailymail.
Arias menceritakan, anjing yang terakhir diselamatkan terluka bakar dan mengigit tangannya.
"Jadi yang saya lakukan kemudian adalah dengan agresif mencengkeram lehernya dan mencengkeram mulutnya dan melemparkannya," ceritanya.
Baca juga: Ramai soal Kucing Terus Menjulurkan Lidah seperti Anjing, Apa Penyebabnya?
Ditinggalkan istri
Arias bercerita, ia sedang memikirkan istrinya saat melihat kobaran api.
Dikutip dari Eluniverson, pria ini tidak tahu di mana keberadaan istrinya. Ada yang menyebut istrinya meninggal, menjalani perawatan, hendak bunuh diri, bahkan sedang hamil.
"Terlalu banyak orang yang mencarinya, dari El Callao hingga El Agustino, tapi tidak ada yang memberi saya jawaban," keluhnya.
Saat ini, Arias berharap ia bisa kembali bertemu dengan sang istri dan mendapatkan pekerjaan di Peru.
"Saya ingin keluar dari jalanan. Saya bisa melakukan pekerjaan apa saja," katanya.
Sementara itu, dua anjing yang ia selamatkan telah menemukan rumah baru. Salah satunya akan tinggal bersama wali kota.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.